Dongkrak Minat Baca, Bupati Temanggung Dorong Wisata Literasi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEMANGGUNG – Bupati Temanggung Agus Setyawan mendorong agar seluruh instansi terkait berkolaborasi, untuk meningkatkan kapasitas literasi dan minat baca berbagai elemen masyarakat.
Hal tersebut, ia sampaikan saat penyerahan hadiah Lomba Video Konten Literasi 2025 yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Temanggung, di Ruang Gajah, Kantor Bupati Temanggung, pada Rabu (7/5/2025).
Menurutnya, di tengah perkembangan zaman dan teknologi digital seperti saat ini, banyak cara dapat dilakukan demi terwujudnya harapan tersebut. Salah satu stimulusnya, ajang perlombaan di tengah menurunnya minat literasi dan minat baca generasi muda.
“Perlombaan dalam bentuk video seperti ini bisa jadi sebuah propaganda, agar masyarakat, khususnya usia muda dan pelajar, kembali tertarik untuk meningkatkan minat baca, salah satunya dengan datang ke perpustakaan,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Agus Grondong itu juga berpendapat, agar ke depan, seluruh instansi terkait dapat berkolaborasi mewujudkan sebuah program, yang dapat menjadi virus positif meningkatkan minat baca, salah satunya program “Wisata Literasi”.
Melalui program tersebut, para pelajar di berbagai jenjang dapat secara rutin berkunjung ke perpustakaan daerah. Dengan munculnya kebiasaan, minat baca dan keinginan mendalami literasi, secara perlahan akan meningkat dengan sendirinya.
“Apalagi di era kemajuan media sosial seperti sekarang. Jangan hanya mengejar FYP (for you page) saja, tapi kita bisa memanfaatkannya sebagai sarana ajakan untuk mendorong kebiasaan membaca. Ayo anak-anak muda, jangan berhenti berkarya. Secara umum saya salut atas terselenggaranya lomba ini, apalagi pemenangnya masih berstatus siswa SMP,” ujarnya.
Juara pertama yang dimaksud adalah seorang siswa kelas 9 SMP Negeri 3 Temanggung bernama Rizki Al Diansyah (15). Dia sukses menyabet predikat terbaik, lewat video berjudul “Maca”.
Bukan tanpa alasan, titel tersebut layak ia sandang mengingat hobinya yang memang gemar membaca alias kutu buku. Dari kebiasaan tersebut, Rizki mulai lihai dalam urusan kosakata. Ia kerap membuat quotes-qoutes harian saat berada di lingkungan sekolah.
Dia tak menyangka bakal keluar sebagai juara. Pasalnya, selama proses pembuatan video untuk lomba, remaja ini sempat terhambat masalah minimnya anggaran. Sehingga, terpaksa melibatkan guru dan rekan sesama pelajarnya, untuk dijadikan sebagai kru.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa menjadi juara pertama. Terima kasih atas bantuan teman dan guru selama proses pembuatan video,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dispusip Kabupaten Temanggung, Supriyanto, mengungkapkan, tujuan perlombaan yang mereka gelar adalah untuk mengembangkan literasi dan budaya baca, sekaligus mendorong kreativitas masyarakat di bidang kepustakaan.
“Lomba Konten Literasi Digital tahun 2025 ini kami gelar pada rentang bulan Februari hingga Maret lalu. Jumlah pendaftar sendiri mencapai 78 orang dari kalangan pelajar dan umum. Usai seleksi ketat, akhirnya ditentukan oleh juri juara 1, 2, 3 dan 7 finalis terbaik,” pungkasnya.

Penulis: IFN;EKP
Editor: WH/DiskominfoJtg



Source link

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *