Category: Uncategorized

  • Tanggapi Gelombang Demo ODOL, Ahmad Luthfi akan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Polda Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun kepolisian daerah (Polda) wilayah setempat, berkiatan dengan kebijakan zero over dimension over loading (ODOL).

     

    “ODOL ini kan tidak berbicara terkait nilai ekonomi semata, tetapi dampak sosialnya juga yang harus kita pikirkan,” kata Luthfi, saat kunjungan kerja di Kabupaten Semarang, Jumat (20/6/2025).

     

    Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat harus benar-benar dilakukan, agar dalam praktiknya benar-benar berjalan dengan baik untuk wilayah Jawa Tengah.

     

    “Nanti saya akan koordinasi dengan Polda, apa saja yang harus kita lakukan. Kebijakan ini harus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat,” ujarnya.

     

    Sebagai informasi, Korps Lalu Lintas Polri merencanakan program nasional Indonesia Menuju Zero Over Dimension and Over Loading sejak 1 Juni 2025. Kebijakan tersebut menggunakan tiga level pendekatan penindakan oleh petugas, yakni sosialisasi, peringatan, dan penegakan hukum.

     

    Program tersebut bukan sekadar penyampaian imbauan, melainkan juga pendekatan langsung kepada para pengemudi, pemilik kendaraan, dan pengusaha jasa angkutan.

     

    Namun dalam perkembangannya, kebijakan tersebut menuai protes dan memicu gelombang demo supir truk di berbagai daerah, termasuk di Jawa Tengah. Terpantau demo supir truk tersebut sudah ada beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Pati, Purwodadi, Karanganyar, Salatiga, Kudus, Klaten, Boyolali, dan Banyumas.

     

    Para supir truk tersebut menyampaikan penolakan aturan tersebut, dan menuntut agar penerapannya tidak dilakukan secara tebang pilih. Mereka juga meminta agar proses uji emisi kendaraan tidak dipersulit oleh Dinas Perhubungan. (Humas Jateng)*ul

     

     



    Source link

  • Jateng Kerja Sama Penuhi Komoditas Pangan di Tiga Provinsi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Komoditas pangan asal Jawa Tengah akan memenuhi kebutuhan di Kepulauan Riau, Lampung dan Maluku Utara. Hal ini tertuang dalam perjanjian kerja sama antarprovinsi, untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

     

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng, Dyah Lukisari mengatakan, upaya ini adalah langkah kolaboratif untuk mengembangkan pembangunan di daerah masing-masing. Hal lain yang dikerjasamakan seperti Pariwisata, Perindustrian dan Perdagangan, Investasi, Koperasi dan UMKM, Pertanian dan Perkebunan.

     

    Dia mengungkap, kerja sama ini telah ditandatangani masing-masing pimpinan provinsi pada 14 Juni lalu. Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi, turun langsung, memastikan kerja sama tersebut sukses.

     

    “Fokus utama dalam kerja sama ini adalah konsep kolaborasi antara daerah, termasuk melalui peran BUMD PT JTAB (Jateng Agro Berdikari),” ujar Dyah, via pesan singkat, Jumat (20/6/2025).

     

    Dia mengatakan, kerja sama tersebut meliputi pertukaran data dan informasi pangan, data produksi dan kebutuhan pangan pokok tertentu, data harga pangan, data stok pangan di pelaku usaha. Juga fasilitasi penyediaan dan distribusi pangan pokok strategis, termasuk penyediaan komoditas pangan pokok dan pangan lainnya pada masa instabilitas pasokan pangan, penyediaan pangan utama (beras dan/atau pangan pokok lainnya) untuk keadaan darurat dan paceklik, serta fasilitasi distribusi dan pemasaran pangan pokok. Fasilitasi itu mencakup pembiayaan distribusi pangan seperti transportasi, kemasan, penanganan, dan bongkar muat.

     

    Adapula, peningkatan SDM bidang pangan dan fasilitasi pengembangan pemasaran pangan lokal.

     

    “Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup, pertumbuhan ekonomi, dan ketahanan sosial,” imbuhnya.

     

    Dyah merinci, kerja sama tersebut telah menunjukkan hasil konkret, di antaranya, kerja sama dengan Provinsi Kepulauan Riau berupa Pembelian cabai rawit merah dari Kelompok Tani Kertoharjo Magelang (2 ton/bulan), dan bawang merah dari ABMI Brebes (120 ton/bulan).

     

    Dengan Provinsi Lampung, terangnya, kerja sama diwujudkan dengan pembelian cabai dari Kelompok Tani Kertoharjo Magelang (4 ton/bulan) dan Omah Tani Wonosobo (4 ton/bulan), bawang merah dari ABMI Brebes (1.050 ton/bulan), serta anak ayam (day old chick-DOC) Ayam KUB dari Koperasi Ternak Angudi Berkahing Gusti Karanganyar (4.000 DOC/bulan).

     

    Sementara, dengan Provinsi Maluku Utara diwujudkan dengan pembelian pala (15 ton/bulan), dan kopra (25 ton/bulan), melalui BUMD PT Jateng Agro Berdikari (JTAB). Selanjutnya, JTAB juga akan bekerja sama untuk komoditas beras, kentang, ayam, wortel, cabai, dan bawang merah. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Jateng Jadi Magnet Investasi, Malaka Datang Siap Jalin Kerja Sama – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah memiliki magnet tersendiri untuk menarik para investor mancanegara untuk menanamkan modal di berbagai sektor. Kali ini, ketertarikan itu datang dari Malaka, sebuah negara bagian di Malaysia.

     

    Rombingan yang dipimpin Gubernur Malaka, Mohd Ali Rustam, datang ke Jawa Tengah untuk meningkatkan jalinan kerja sama di berbagai sektor. Kedatangan mereka disambut hangat Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luhtfi, di kantornya, Jumat (20/6/2025).

     

    Pertemuan dua provinsi dari dua negara tersebut berlangsung akrab dan hangat. Bahkan di beberapa sesi, mereka saling sambut dengan pantun. Namun di balik itu, menghasilkan catatan penting untuk peningkatan kerja sama.

     

    Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, pertemuan kali ini sangat penting untuk ditindaklanjuti berkait kerja sama di sektor pendidikan, investasi, kesehatan, dan pariwisata.

     

    “Dan kami sudah beberapa kali melakukan komunikasi, nanti di antara dinas kita melakukan komunikasi, kita akan melakukan kerja sama terkait dengan pendidikan, investasi, maupun turism, yang akan kita kembangkan, termasuk dunia kesehatan,” ujarnya.

     

    Luthfi juga merencanakan melakukan kunjungan balasan ke Malaka, pada September mendatang. Hal itu dilakukan sekaligus sebagai pembukaan penerbangan internasional Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani di Semarang, rute Semarang-Malaysia.

     

    “Dan kami sudah berjanji sekitar penerbangan pertama ke Kuala Lumpur, kita nanti akan ekspansi ke sana, dalam rangka brainstorming,” lanjutnya.

     

    Gubernur Malaka, Mohd Ali Rustam menyampaikan, ini adalah kali keempat pihaknya berkunjung ke Jawa Tengah. Dengan kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jawa Tengah bisa maju berkembang, sekaligus membawa hubungan yang lebih akrab dengan Malaka.

     

    “Saya setuju dengan pernyataan Bapak Gubernur Jawa Tengah, bahwa pertemuan kali ini sebagai bentuk silatutahmi sekaligus memperkuat hubungan, terutama di sektor kebudayaan, kesenian, pendidikan, dan juga ekonomi,” tuturnya memakai dialek Malaysia.

     

    Ali Rustam menambahkan, ia sangat senang menerima kunjungan balasan dari Gubernur Jawa Tengah. Nantinya, ia akan menyambut dengan hangat beserta para petinggi negara dan pengusaha, untuk melakukan dialog bersama.

     

    “Dari Kuala Lumpur ke Malaka, hanya butuh waktu satu jam perjalanan darat. Nanti saya yang akan menjemput Pak Gubernur. Kita adakan loka karya dan berbincang di Malaka,” imbuhnya.

     

    Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari menuturkan, realisasi investasi 2020 sampai kuartal pertama 2025, Malaysia memang peringkat keenam. Dan sektornya adalah sektor farmasi, karet, industri alas kaki, kemudian juga manufakturing untuk mainan.

     

    “Dengan adanya kunjungan ini kami menyampaikan, bahwa kami memiliki investment project ready to offer atau proyek yang siap ditawarkan, termasuk di situ ada produk hilirisasi pertanian, kemudian perikanan, juga ada terkait dengan industri terbarukan atau renewable energy, dan ini akan dipelajari oleh tadi Datuk dari Dinas Perindustrian dari Malaka. Kemudian nanti akan berdiskusi lebih lanjut,” ungkapnya.

     

    Menurut Sakina, Jawa Tengah memang sedang menjadi incaran investor asing untuk menanamkan modal. Dia menyebut ada sejumlah negara yang sudah melakukan komunikasi, di antaranya Hongkong.

     

    “Memang Jawa Tengah lagi seksi-seksinya, minat investasi dengan bukti bahwa hampir setiap dua minggu itu kami menerima rombongan (tamu), kemarin juga rombongan sampai 20 itu buktinya dan tentunya kami akan mengawal,” bebernya.

     

    Diakui, untuk penanaman modal asing, memang kewenangan pusat. Tapi pemerintah provinsi melakukan pendampingan, pengawalan.

     

    “Ketika ada hambatan, kami melakukan virtual dengan kementerian, dengan pusat, untuk juga mengurai bottleneck-nya. Jadi, kemudahan seperti itu yang kami sampaikan,” tandas Sakina. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Ribuan Peserta Ikuti Dieng Caldera Race 2025

    WONOSOBO – Ajang pariwisata olahraga (sport tourism) Dieng Caldera Race 2025 sukses digelar pada edisi keempatnya, di Tambi Tea Resort, Kabupaten Wonosobo, 20-22 Juni 2025. Event rail trun itu disebut mampu menggaet hampir 2 ribu pelari, baik dari skala lokal Jawa Tengah, nasional, maupun manca negara. Dieng Caldera Race 2025 menawarkan beberapa kelas kategori. Untuk […]



    Source link

  • Penghuni Kos di Wilayah Kedungwuni Digegerkan Adanya Kakek yang Gantung Diri

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Penghuni kos yang berada di Dukuh Prawasan Barat, Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, digegerkan dengan penemuan seorang kakek yang gantung diri di kamar kosnya.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam, 16 Juni 2025 sekitar pukul 20.00 wib.

    Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso, S.I.K melalui Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito, S.H mengatakan, peristiwa korban gantung diri diketahui oleh saksi yang saat itu melewati kamar kos korban.

    “Saat itu, saksi yang baru pulang kerja, lewat dan melihat pintu kamar kos yang ditempati korban dalam keadaan sedikit terbuka. Saksi berinisiatif menengok ke dalam kamar kos, dan alangkah terkejutnya saat saksi melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri,” tarangnya.

    Saksi kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek kedungwuni.

    Petugas Kepolisian yang datang segera melakukan olah TKP, serta dibantu petugas Puskesmas Kedungwuni 1 melakukan pemeriksaan pada tubuh korban.

    “Dari pemeriksaan terhadap korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jadi korban murni bunuh diri,” jelas Ipda Warsito.

    Sementara itu, dari pihak keluarga korban sudah menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan otopsi. (afk)

  • Gelar Bakti Religi, Polsek Kajen Gandeng TNI, PSHT, Ormas dan Warga

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Berbagai kegiatan untuk masyarakat digelar oleh Polres Pekalongan dan juga Polsek jajarannya dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-79. Salah satunya seperti kegiatan Bakti Religi yang digelar Polsek Kajen. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2025 itu, menggandeng TNI, PSHT, ormas dan warga sekitar lokasi tempat ibadah.

    “Hari ini, kami TNI-Polri bersama dengan PSHT Ranting Kajen dan juga ormas Lindu Aji, melaksanakan bakti religi di Pura Kalingga Satya Dharma Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen,” terang Kapolsek Kajen AKP Turkhan.

    Secara bergotong royong, mereka antusias dalam membersihkan lingkungan area pura Kalingga Satya Dharma.

    Menurut AKP Turkhan, bakti religi ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian Polri kepada sesama, mewujudkan rasa cinta kasih, dan bertoleransi.

    Sementara itu, dari pengurus Pura mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polsek Kajen yang telah melaksanakan bakti religi.

    “Dengan adanya kerja bakti yang dilakukan oleh Polsek Kajen Polres Pekalongan, kami merasa terbantu dalam hal kebersihan, baik lingkungan maupun di dalam tempat ibadah,” ucap salah satu pengurus Pura.

    Dengan semangat presisi, Polres Pekalongan dan juga jajarannya berupaya mendekatkan diri dengan Masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial yang positif dan menyentuh, ini sebagai cerminan Polri yang humanis dan berintegritas dalam mengayomi masyarakat. Polsek Kajen(afk)

  • Tim Asistensi Layanan Polisi 110 Polda Jateng Cek Layanan Call Center di Polres Pekalongan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Tim Asistensi Polda Jawa Tengah pada Senin sore, 16 Juni 2025 telah melaksanakan supervisi layanan Call Center Polisi 110 di Polres Pekalongan.

    Kedatangan Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol. Basya Radyananda, S.I.K., M.H selaku Katim asistensi didampingi Dir Samapta Kombes Pol DR. Risto Samodra, S.Sos., S.I.K., M.H., Kabid TIK Kombes Pol Didik Dwi Santoso, S.I.K., dan Ka SPKT Polda Jateng AKBP Makmur, S.H., M.Si disambut langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K beserta PJU dan para perwira.

    Kombes Pol. Basya Radyananda dan tim dalam kesempatan itu, meninjau ruang pelayanan Call Center 110 di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pekalongan, serta melaksanakan pengecekan terhadap Ton Raimas sebagai unit reaksi cepat.

    Selain itu, Kombes Pol. Basya Radyananda juga menekankan kepada rekan-rekan operator atau penanggung jawab piket call center 110 harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, sehingga dalam pelaksanaan berjalan sesuai dengan prosedur yang ada.

    “Pahami dan kuasai tugas dari operator call center 110, serta laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

    Kepada operator, Karo Ops menyampaikan, apabila mendapat penelpon yang permasalahannya kurang dimengerti, rekan-rekan operator call center bisa memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.

    Lebih lanjut, Kombes Pol. Basya Radyananda mengharapkan kepada rekan-rekan operator untuk bisa menjadi problem solving bagi penelpon.

    “Jangan sampai menjadi citra buruk pelayanan institusi akibat ketidakmauan petugas dalam merespon panggilan,” tandasnya. (afk)

  • Tiga Pilar Desa Pododadi Kompak Dukung Program Ketahanan Pangan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng –  Tribratanews.jateng.polri.go.id I Tiga Pilar Desa Pododadi, yang terdiri dari Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, bersinergi dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata peran desa dalam menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
    Dalam kegiatan tersebut, Senin (16/06/2025) ketiga unsur pilar desa terjun langsung ke lapangan bersama kelompok tani dan warga untuk memantau serta memberikan motivasi terhadap aktivitas pertanian yang sedang berjalan, seperti budidaya tanaman hortikultura, padi, dan pengembangan peternakan skala rumah tangga.

    Kepala Desa Pododadi Achwan Samiaji menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting agar program ketahanan pangan berjalan efektif dan berkelanjutan.

    “Kami dari pemerintah desa siap mendukung penuh segala bentuk kegiatan pertanian masyarakat, baik dalam bentuk penyuluhan, bantuan bibit, maupun pendampingan,” ujarnya.

    Babinsa dari Koramil Karanganyar Serka Edi Dalwakit menambahkan bahwa ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional yang perlu dijaga bersama.

    Sementara itu, Bhabinkamtibmas Aiptu Darudin turut mengimbau warga agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalankan aktivitas pertanian, serta membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang mendorong desa-desa untuk mandiri pangan, terutama menghadapi tantangan ekonomi dan perubahan iklim.

    Dengan dukungan penuh dari Tiga Pilar, Desa Pododadi optimis dapat menjadi desa tangguh pangan yang mandiri dan sejahtera. (afk/ynt)

  • Polres Purbalingga Gelar Bakti Sosial Bedah Rumah Hari Bhayangkara Ke 79

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Polres Purbalingga menggelar kegiatan bedah rumah dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan di wilayah Kelurahan Kandanggampang, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga.

    Kegiatan bedah rumah dimulai pada Senin (16/6/2025) dihadiri oleh Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar beserta pejabat utama polres. Dihadiri juga pihak pemerintah kelurahan dan masyarakat di sekitar lokasi.

    Rumah tersebut milik Kayet (66) pekerjaan buruh (marbot masjid)  warga Kelurahan Kandanggampang RT 2 RW 4, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga. Kondisi rumahnya dalam keadaan yang perlu dirapikan.

    Kapolres Purbalingga dalam sambutannya mengatakan kegiatan bakti sosial berupa bedah rumah dilaksanakan Polres Purbalingga dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.

    “Insya Allah pada hari ini kita akan memulai melakukan bedah rumah milik bapak Kayet yang kondisinya tidak layak huni,” ucap Kapolres.

    Disampaikan bahwa melalui kegiatan bedah rumah ini, kami juga mengajak seluruh pihak untuk bisa berpartisipasi. Seperti halnya pemerintah daerah, pemerintah kelurahan maupun pihak-pihak lainnya untuk bisa peduli terhadap warga yang membutuhkan.

    “Mudah-mudahan ini bisa menjadi penggerak bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sosial agar mendukung tercipta keamanan dan kertiban dalam masyarakat,” pungkasnya.

    Lurah Kandanggampang, Wahyudianto mengatakan atas nama pemerintah kelurahan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Kapolres Purbalingga yang mengadakan kegiatan bakti sosial bedah rumah bagi warga di Kelurahan Kandanggampang.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Purbalingga, semoga dengan bedah rumah yang dilakukan ini, nantinya pemilik rumah bisa mendapat hunian yang lebih layak untuk ditinggali beserta keluarga,” katanya.

    Wahyudianto mengajak masyarakat di lingkungan sekitar lokasi bedah rumah agar bisa membantu para pekerja sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sehingga proses pengerjaan bedah rumah bisa berjalan lancar dan bisa lebih cepat diselesaikan.

  • Polres Purbalingga Bersama Gereja Katolik Santo Agustinus Gelar Bakti Kesehatan dan Bakti Religi Hari Bhayangkara Ke 79

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 Polres Purbalingga bersama Gereja Katolik Santo Agustinus menggelar Bakti Kesehatan dan Bakti Religi. Kegiatan dilaksanakan di Gereja Katolik Santo Agustinus Purbalingga, Senin (16/6/2025).

    Kegiatan tersebut juga menggandeng sejumlah komunitas seperti pengemudi ojek online, perguruan pencak silat dan sejumlah tenaga kesehatan dari berbagai rumah sakit di wilayah Kabupaten Purbalingga.

    Instansi yang berpartisipasi dalam kegiatan yaitu Rumah Sakit Goeteng Taroenadibrata, Rumah Sakit Harapan Ibu, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit At Tin, UPTD Puskesmas Purbalingga dan PMI Purbalingga.

    Sedangkan perguruan silat yang terlibat kegiatan yaitu PSHT Parluh 16, PSHT Parluh 17, Pagar Nusa, Kera Sakti, Komunitas Ojek Online (Ojol) Purbalingga dan warga masyarakat sekitar.

    Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar mengatakan pagi ini kami dari Polres Purbalingga dalam rangka Hari Bhayangkara Ke 79, menggelar kegiatan berupa Bakti Kesehatan dan Bakti Religi.

    “Yang paling spesial, kegiatan diselenggarakan di Gereja Katolik Santo Agustinus sebagai bentuk kebersamaan,” ucap Kapolres.

    Disampaikan bahwa kegiatan dimulai dengan melaksanakan kebersihan di lingkungan luar dan dalam gereja. Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah di Aula Paroki Santo Agustinus.

    “Kegiatan ini didukung tenaga kesehatan dari beberapa rumah sakit dan komunitas seperti ojek online dan perguruan pencak silat, seluruhnya terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.

    Pastor Gereja Katolik Santo Agustinus Purbalingga, FX Handy Kristian menyampaikan pihak gereja selalu membuka diri untuk semua orang, instansi, lembaga maupun komunitas yang berkehendak baik untuk membangun harmoni, persaudaraan dan membangun perdamaian.

    “Kami mengapresiasi bapak Kapolres Purbalingga yang secara khusus telah memulai dan menginisiasi kehendak baik baik ini menggandeng gereja Katolik,” ucapnya.

    FX Handy Kristian menambahkan kegiatan hari ini menjadi suatu kesatuan pelayanan bagi masyarakat. Polri benar-benar hadir di masyarakat dengan membangun persatuan dan kesatuan, menggandeng seluruh pihak.