Category: Uncategorized

TEMANGGUNG – Bupati Temanggung, Agus Setyawan mengatakan, Pemkab Temanggung terus berkomitmen untuk memajukan kualitas pendidikan bagi seluruh masyarakatnya. Salah satunya, melalui program beasiswa yang dibagikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Ia menargetkan ke depan akan semakin banyak pelajar yang tamat hingga tingkat sarjana.
Hal tersebut ia sampaikan saat acara Santunan Anak Yatim, Piatu, dan Dhuafa Baznas Kabupaten Temanggung, di Pendopo Pengayoman, pada Senin (28/7/2025) siang. Acara tersebut diikuti oleh para siswa/siswi SD/MI yang tersebar di tujuh kecamatan. Yakni Temanggung, Tlogomulyo, Selopampang, Tembarak, Kaloran, Kranggan, dan Kandangan..
Dijelaskan, untuk tahun pertama ini, terdapat sedikitnya 100 orang yang akan memperoleh beasiswa tingkat sarjana dari pihak Baznas Kabupaten Temanggung.
“Sebagai stimulan, di tahun pertama ini, Baznas akan memberikan beasiswa tingkat sarjana bagi 100 orang. Asumsinya masing-masing lima untuk tiap kecamatan,” ungkapnya.
Selain tingkat sarjana, beasiswa juga diberikan kepada para pelajar tingkat SMP/sederajat yang kurang mampu, agar dapat melanjutkan pendidikan di tingkat SMA/sederajat.
“Program beasiswa ini diharapkan dapat membantu mendongkrak kualitas pendidikan dalam rangka pembangunan daerah. Sekarang minimal masyarakat tamat tingkat SMA/sederajat. Ke depan, harapannya juga semakin banyak dari mereka yang sampai ke jenjang sarjana,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Temanggung, Mansyur Asnawi menyebut, di tahun ini terdapat 1.200 penerima manfaat dari tingkat SD/MI yang memperoleh beasiswa.
Selain itu, ada juga 100 orang penerima beasiswa tingkat sarjana, dan 150 warga kurang mampu yang memperoleh bea siswa tingkat SMA/sederajat selama tiga tahun dengan besaran Rp300.000 per bulan.
“Anak-anak jangan merasa sendirian, apapun statusnya. Rasullulah adalah anak yatim, tapi karena didikan dan tempaan, beliau bisa menjadi pemimpin dan panutan,” ucapnya.

Penulis: IFN;Istw;Ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SDN Surobayan menghadirkan Kanit Binmas Polsek Wonopringgo Aipda Ervina sebagai narasumber dalam kegiatan edukatif bertema “Tertib Berlalu Lintas” yang berlangsung pada Rabu (16/07/2025).

Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas kepada para pelajar sejak dini, sebagai bagian dari pembentukan karakter dan budaya disiplin di lingkungan sekolah. Suasana kegiatan berlangsung aktif dan menyenangkan, dengan pendekatan edukatif yang komunikatif dan ramah anak.

Dalam paparannya, Aipda Ervina menyampaikan pentingnya peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang harus dibekali pengetahuan tentang keselamatan di jalan raya. Melalui media visual dan interaksi langsung, anak-anak dikenalkan dengan rambu-rambu lalu lintas, etika menyeberang jalan, pentingnya menggunakan helm saat dibonceng, serta bahaya bermain di jalan umum.

“Adik-adik semua adalah generasi masa depan. Mulailah disiplin sejak sekarang, salah satunya dengan tertib berlalu lintas. Jangan lupa, kalau dibonceng naik motor, wajib pakai helm. Kalau jalan kaki, perhatikan rambu dan menyeberanglah di tempat yang aman,” pesan Aipda Ervina di hadapan para siswa.

Ia juga mengajak para guru dan orang tua untuk turut berperan aktif dalam menanamkan nilai keselamatan berlalu lintas di kehidupan sehari-hari anak-anak.

Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa dan para guru. Kepala SDN Surobayan menyampaikan apresiasi atas peran Polri dalam memberikan pembinaan yang edukatif dan inspiratif di lingkungan sekolah.

Harapan ke depan, dengan edukasi yang konsisten dan berkelanjutan, para pelajar dapat tumbuh menjadi pribadi yang sadar hukum, disiplin, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas sejak usia dini. Kegiatan semacam ini juga menjadi bentuk sinergi antara institusi pendidikan dan kepolisian dalam menciptakan generasi yang berkarakter dan taat aturan.

Himbauan pun disampaikan kepada masyarakat luas, agar terus mendukung budaya tertib berlalu lintas, tidak hanya sebagai kewajiban hukum, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial demi keselamatan bersama. “Terlebih, saat ini Kepolisian sedang melaksanakan Operasi Patuh Candi 2025 yang mana tujuannya untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas,” pungkas Kanit Binmas. (afk)

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I  Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pekalongan menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada para pengemudi angkutan logistik yang berlangsung di pasar induk Kajen, Selasa (15/07/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh KBO Lantas Polres Pekalongan Iptu Teguh Subiantoro didampingi Kanit Kamsel Satlantas  serta sejumlah anggota Satlantas lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan pengemudi dalam berlalu lintas, serta untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Pekalongan.

“Beberapa kegiatan kita lakukan diantaranya memberikan sosialisasi terkait pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, memberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas, khususnya bagi pengemudi kendaraan besar.serta pembagian pamflet informasi tertib lalu lintas dan imbauan keselamatan berkendara,” ujar Iptu teguh.

Dalam kesempatan tersebut, petugas menyampaikan beberapa pesan penting kepada para pengemudi angkutan logistik agar lebih waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas. Edukasi dilakukan secara langsung untuk membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat, S.H., M.H saat dikonfirmasi menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah preventif.

“Kami menghimbau seluruh pengemudi truk untuk lebih disiplin di jalan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, patuhi rambu lalu lintas, dan hindari pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan. Melalui Operasi Patuh Candi ini, kami tidak hanya melakukan penindakan, namun juga membangun kesadaran masyarakat demi terciptanya lalu lintas yang aman dan tertib,” ungkapnya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangun hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat, khususnya para pengemudi angkutan logistik, serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pekalongan.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pengemudi lebih memahami pentingnya keselamatan dalam berkendara dan menjadi pelopor tertib lalu lintas di jalan raya,” pungkas AKP Rony. (afk)

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Dalam rangka menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari pengaruh negatif, Polres Pekalongan melalui Satuan Binmas melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan narkotika dan judi online di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kajen, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa pagi dan dihadiri oleh para guru serta ratusan siswa-siswi SMAN 1 Kajen.

Tim sosialisasi dipimpin oleh KBO Sat Binmas Polres Pekalongan Iptu Suwarti, S.H., beserta anggota Sat Binmas lainnya. Dalam paparannya, Iptu Suwarti menyampaikan pentingnya kesadaran pelajar akan bahaya penyalahgunaan narkotika dan dampak negatif dari praktik judi online yang semakin marak di kalangan remaja. Ia juga menekankan peran aktif sekolah dan keluarga dalam memberikan pengawasan serta pendidikan karakter sejak dini.

Materi yang disampaikan meliputi pemahaman tentang jenis-jenis narkotika, dampak hukum dan kesehatan dari penggunaannya, serta modus operandi peredaran narkoba yang kerap menyasar generasi muda. Tak hanya itu, siswa juga diberikan edukasi tentang bahaya judi online yang bisa merusak masa depan dan menyebabkan kecanduan serta kerugian finansial.

Selain materi bahaya narkoba dan judi online, tim dari Polres Pekalongan juga memberikan penyuluhan terkait Operasi Patuh Candi 2025 dan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Hal ini bertujuan agar siswa lebih disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.

Kegiatan sosialisasi ini disambut baik oleh pihak sekolah. Para guru dan siswa tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Pihak sekolah berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan untuk membentengi siswa dari berbagai pengaruh negatif yang mengancam masa depan mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelajar SMAN 1 Kajen mampu menjadi generasi yang cerdas, sadar hukum, serta mampu menjaga diri dari penyalahgunaan narkotika dan praktik judi online. Polres Pekalongan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga generasi muda dari ancaman tindak pidana yang dapat merusak moral dan masa depan bangsa. (afk)