Category: Uncategorized

  • Tim Penggerak PKK Salatiga Komitmen Turunkan Angka Stunting hingga ke Akar – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SALATIGA – Komitmen Pemerintah Kota Salatiga dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan pemberdayaan perempuan, terus diperkuat melalui aksi nyata di lapangan.

    Ketua TP PKK Kota Salatiga, Retno Robby Hernawan, bersama Kepala Dinas P3AP2KB dan Camat Sidomukti, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Gerakan Penyelesaian Stunting dan Pemberdayaan Perempuan, di Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti Senin (16/6/2025).

    Salah satu sorotan dalam kegiatan itu adalah kolaborasi lintassektor, termasuk dukungan dari dunia akademik.

    Kepala DP3AP2KB, Yuni Ambarwati mengungkapkan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi UKSW turut menyumbangkan energi positif melalui program “Warung Penting”, sebagai langkah konkret untuk mendukung gizi anak-anak.

    “Ini merupakan dana stimulan dari UKSW, yang fokus pada pengentasan stunting. Tak hanya gizi, pola asuh juga harus diinventarisasi sesuai arahan Bapak Wali Kota,” jelas Yuni.

    Ketua TP PKK Retno Robby Hernawan, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, terutama peran ibu-ibu PKK yang mengelola DasHat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh, terhadap makanan dan bahan baku yang disajikan.

    “Kita harus cek, apakah menu makanannya sudah tepat, bahan-bahannya bagaimana. Dari evaluasi ini kita bisa temukan solusi terbaik,” tegas Retno.

    Dalam kunjungannya ke rumah, anak penerima manfaat, Rayyan, Retno berdialog dengan sang ibu dan mendapati, program dapur sehat itu efektif dalam membentuk pola makan sehat.

    “Sayurnya dimakan semua, lauknya juga. Kadang Rayyan makan dua kali karena sudah sarapan dulu. Tapi pengantarannya selalu tepat waktu,” tutur ibu Rayyan.

    Tak hanya bergerak di bidang kesehatan, PKK RW 06 Kelurahan Gamol pun menunjukkan gebrakan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, dan berhasil menyulap sampah menjadi peluang usaha, termasuk produksi dan penyewaan baju dari limbah daur ulang.

    “Kami berusaha hanya membuang sampah yang benar-benar tidak bisa kami olah. Sisanya kami daur ulang. Bahkan baju hasil limbah ini disewa orang dari luar kota,” ungkap Marwah, kader PKK yang turut terjun ke lapangan.

    Melihat keberhasilan tersebut, Retno menyampaikan rencana pengembangan wilayah menjadi klaster pengrajin daur ulang, bahkan hingga ke pengolahan limbah oli menjadi bahan bakar.

    “Di sini bisa jadi titik fokus UMKM. Inovasi warga luar biasa, dan kita harus bantu fasilitasi,” ujarnya.

    Dengan sinergi antara PKK, akademisi, dan masyarakat, ujar Retno, Salatiga menatap masa depan dengan harapan bebas stunting dan mandiri secara ekonomi melalui inovasi berkelanjutan.

    Penulis: Kontributor Kota Salatiga
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Selvi Ananda Ajak Remaja Sragen Siapkan Diri Sebelum Menikah – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SRAGEN – Ketua Umum Solidaritas Perempuan Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Kabupaten Sragen dalam rangka peresmian fasilitas sumur bor dan sanitasi di Desa Juwok, Kecamatan Sukodono pada Selasa (17/6/2025).

    Peresmian fasilitas sumur bor dan sanitasi dilakukan sebagai upaya mendukung akses air bersih dan sanitasi layak bagi masyarakat.

    Selvi Ananda hadir di Sragen bersama tim Seruni serta Ketua Dekranasda Jateng Nawal Arafah Yasin, dan disambut Bupati Sragen Sigit Pamungkas dan Wakil Bupati Suroto.

    Usai melaksanakan agenda tersebut, Selvi melanjutkan kunjungannya menuju Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sragen, untuk menghadiri Dialog Interaktif bersama perwakilan Remaja se-Keresidenan Surakarta.

    Dalam forum dialog ini, tiga narasumber menyampaikan materi edukatif bagi remaja, yakni Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen, yang mengajak peserta membiasakan perilaku hidup bersih, peduli sanitasi, dan aktif dalam pengelolaan sampah.

    Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menekankan pentingnya pengelolaan air berkelanjutan dan penggunaan energi bersih untuk menghadapi dampak perubahan iklim.

    Sementara itu, Duta Generasi Berencana (Genre) Jawa Tengah mengedukasi remaja dalam kesiapan berkeluarga, serta risiko pernikahan dini, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain (Napza), serta kehamilan tidak diinginkan.

    Selvi Ananda berkesempatan berdialog langsung dan memberikan wejangan kepada para remaja. Salah satu hal yang menjadi topik menarik adalah pernikahan dini yang tidak disarankan, karena banyak membawa dampak negatif, terutama karena ketidaksiapan mental dan finansial.

    “Pernikahan adalah tantangan besar dan awal dari sebuah perjalanan baru dalam kehidupan. Karena itu, penting bagi remaja untuk memiliki kesiapan mental, kesiapan reproduksi, serta pembekalan yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah. Saya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat menyampaikan informasi yang diperoleh kepada orang-orang di sekitarnya,” ungkap isteri Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka itu.

    Selesai berdialog, Selvi bersama rombongan Seruni meninjau Sentra Industri Kreatif dan Kerajinan (SIKK) serta Sentra Batik Kabupaten Sragen. Di SIKK ini, berbagai hasil kerajinan dari tradisional hingga modern diperkenalkan, sementara di Sentra Batik, pengunjung dimanjakan berbagai koleksi batik mulai dari batik cap hingga batik tulis eksklusif dengan nilai mencapai puluhan juta rupiah, yang menjadi bukti kuat, Sragen memiliki kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif luar biasa.

    Penulis : Salmalia/Yuli_DiskominfoSragen
    Editor : WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Mulai September, Bandara Jenderal Ahmad Yani Layani Rute Malaysia dan Singapura – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Setelah berstatus Internasional, akhirnya Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, dipastikan mulai membuka layanan penerbangan internasional rute Semarang-Malaysia, dan Semarang-Singapura, pada 5 September 2025 mendatang. Penerbangan rute internasional tersebut nantinya mampu menjadi daya dongkrak dunia industri untuk semakin berkembang, sekaligus menyedot animo wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah.

     

    Dua maskapai yang saat ini telah dipastikan akan memberikan layanan di dua rute internasional tersebut, adalah AirAsia dan Scoot Airlines. Untuk AirAsia, akan melakukan penerbangan tiap hari, baik dari Semarang ke Malaysia, maupun sebaliknya.

     

    Head Network and Airport Authority PT Indonesia AirAsia, Edwin menyampaikan, pihaknya menyambut baik status Internasioal Bandara Jenderal Ahmad Yani, sehingga membuka layanan rute penerbangan ke Malaysia.

     

    “Jadi untuk penerbangannya itu satu kali sehari. Dari Semarang itu jam 11.15, tiba di Kuala Lumpur jam 14.40. Dan berangkat dari Kuala Lumpur jam 9.25, tiba di Semarang 10.35. Penerbangannya setiap hari, kita akan mulai di 5 September,” ujar Edwin, seusai acara audiensi bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, di Kantor Gubernur, Rabu (18/6/2025).

     

    Menurutnya, Jawa Tengah terutama di Kota Semarang, memiliki potensi industri yang cukup tinggi. Sehingga, diperkirakan akan berdampak pada tingginya antusiasme masyarakat, terhadap layanan penerbangan tersebut.

     

    “Memang kalau kita lihat dari kotanya, bahwa potensi dari industrinya cukup tinggi. Jadi cukup besar untuk potensi industri dan purchasing power dari masyarakat Semarang ini cukup besar,” paparnya.

     

    Selain industri, sektor pariwisata juga nantinya akan mendapat imbas yang positif. Diperkirakan, kunjungan wisatawan asing akan bertambah, karena dibukanya rute penerbangan dari Malaysia dan Singapura tersebut.

     

    Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie menyampaikan, selama ini memang wisatawan yang banyak datang ke Indonesia adalah dari Malaysia, China, dan Singapura.

     

    “Kami sambut dengan sangat excited dengan penerbangan rute ke Malayisa dan Singapura tersebut. Kami ingin ini benar-benar menjadi semangat kita, untuk semakin meningkatkan pariwisata yang ada di Jawa Tengah. Jadi seperti kita ketahui bersama, bahwa turis asing paling banyak ini memang dari Malaysia, kemudian tingkat kedua dari China, dan selanjutnya dari Singapura. Jadi, dengan adanya penerbangan langsung dari negara-negara tersebut ini, kami berharap nanti jumlah kunjungannya semakin meningkat,” ungkapnya.

     

    Disebutkan, untuk 2024, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Tengah mencapai 593.168 orang. Angka tersebut diharapkan akan bertambah, seiring dengan dibukanya penerbangan internasional.

     

    “Dan kami sudah mulai melakukan berbagai kegiatan promosi pariwisata, kemudian sosialisasi segala macam sudah dilakukan, untuk menyedot animo wisatawan,” imbuhnya.

     

    Deta menerangkan, Jawa Tengah memiliki potensi wisata yang patut dikunjungi. Baik wisata alam, budaya, hingga kuliner.

     

    “Top wisata Jawa Tengah sampai sekarang ini masih di Borobudur, kemudian Prabanan, Dieng, Karimunjawa, Kota Lama, serta Gedung Songo. Gedung Songo ini merupakan salah satu destinasi wisata yang favorit dari orang-orang luar negeri, untuk di datangi,” terangnya.

     

    Sementara , Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menuturkan, layanan penerbangan internasional menjadi salah satu komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengembangkan investasi, turism, sehingga bisa berkembang maju.

     

    “Tidak hanya kita pergi (ke luar negeri), pemerintah sana juga akan datang di tempat kita. Itu memudahkan konektivitas penerbangan di tempat kita,” tuturnya.

     

    Ke depan, Luthfi juga akan melakukan revitalisasi pelabuhan Tanung Emas, dan peningkatan akses jalan Pemalang–Banyumas, dalam rangka konektivitas jalur utara dan selatan.

     

    “Jadi, akses udara, jalan darat, dan pelabuhan juga bisa,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)



    Source link

  • Job Fair 2025 Kota Magelang, Hadirkan 40 Perusahaan dan Ribuan Lowongan Kerja – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KOTA MAGELANG – Para pencari kerja tampak antusias memadati GOR Samapta Sanden, Kota Magelang Selasa (17/6/2025), dalam gelaran Job Fair 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Magelang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 17-18 Juni 2025 ini menjadi titik temu antara penyedia lapangan kerja dan pencari kerja.
    Tak kurang dari 40 perusahaan, baik berskala regional maupun nasional, membuka 4.203 lowongan kerja di berbagai bidang seperti perbankan, telekomunikasi, industri makanan dan minuman, perhotelan, manajemen, ritel, hingga kecantikan.
    Tak hanya itu, peluang kerja untuk penyandang disabilitas juga turut disediakan, sesuai amanat perundang-undangan yang mewajibkan kuota minimal satu persen.
    Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan peluang kerja di Kota Magelang.
    “Job fair hari ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa kesempatan kerja tidak selalu datang begitu saja. Diperlukan usaha bersama dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar peluang itu benar-benar bisa diakses oleh siapa saja yang mau bekerja dan berkembang,” ujarnya.
    Damar menambahkan, semangat kolaboratif yang kini diwujudkan di ajang ini adalah bagian dari upaya nyata Pemkot Magelang bersama mitra perusahaan dan lembaga pendidikan untuk menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan.
    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran di Kota Magelang mengalami penurunan signifikan dalam lima tahun terakhir, dari 8,59% pada tahun 2020 menjadi 4,40% di 2024.
    “Ini bukan garis akhir, tapi menunjukkan bahwa kerja sama yang dilakukan telah menunjukkan hasil. Dan saya berkomitmen, kolaborasi ini akan terus diperkuat untuk membuka lebih banyak peluang kerja ke depan,” tegas Wali Kota.
    Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Magelang, Wawan Setiadi, menjelaskan, job fair kali ini tidak hanya mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja, tetapi juga menyediakan ruang wawancara langsung sehingga mempercepat proses seleksi.
    “Job fair ini menjadi pameran kerja yang efektif. Kami siapkan, mulai dari fasilitas, informasi, hingga ruang untuk wawancara langsung. Harapannya, pencari kerja bisa memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya,” kata Wawan.
    Salah satu pengunjung, Anta Nuskhotul Akwan, remaja asal Bayeman, datang ke job fair dengan harapan tinggi. Baru lulus SMA, Anta mencari peluang kerja pertama yang sesuai minatnya.
    “Job Fair ini membantu sih, jadi tahu peluang kerja itu ada di mana saja. Tadi sudah dapat brosur dari HK Gold Magelang, saya tertarik jadi marketing. Tahu info job fair ini dari grup WhatsApp,” ucapnya sambil tersenyum.
    Diperkirakan lebih dari 5.000 orang akan menghadiri job fair hingga hari terakhir. Antusiasme ini menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini tak hanya dinanti, tapi juga dibutuhkan sebagai jembatan antara harapan dan realitas dunia kerja.

    Penulis: Kontributor Kota Mgl
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Lebih dari 6 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KUDUS – Sebanyak lebih dari 6 juta batang rokok dan 50 liter minuman keras ilegal hasil razia, dimusnahkan di Halaman Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (17/6/2025).

    Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kudus Lenni Ika Wahyudiasti menyebut, barang yang dimusnahkan meliputi rokok dan miras ilegal senilai Rp8,28 miliar, dengan potensi kerugian negara sebesar Rp5,75 miliar.

    “BMMN (Barang yang Menjadi Milik Negara) yang akan dimusnahkan hari ini adalah rokok SKM (sigaret kretek mesin) sebanyak 5,98 juta batang, rokok SKT (sigaret kretek tangan) sebanyak 1.760 batang, dan rokok SPM (sigaret putih mesin) sebanyak 19.180 batang, dengan total sebanyak 6 juta batang lebih. Sedangkan untuk MMEA (minuman mengandung etil alkohol) sebanyak 50 liter,” jelas Lenni.

    Disampaikan, sepanjang 2024, , telah melaksanakan penindakan sebanyak 164 kali, dengan barang bukti rokok ilegal mencapai 22,10 juta batang senilai Rp30,46 miliar, serta potensi kerugian negara sebesar Rp21,18 miliar.

    Lenny menyampaikan terima kasih, atas sinergi antarpemangku kepentingan dalam penegakan hukum cukai.

    “Juga kepada rekan-rekan media, atas kinerja publikasinya, sehingga masyarakat semakin teredukasi,” pungkasnya.

    Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan, pemberantasan rokok dan minuman keras ilegal tak bisa dilakukan secara parsial. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, aparat, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk menjaga stabilitas ekonomi dan penerimaan negara dari sektor cukai.

    Untuk itu, bupati menyampaikan apresiasi kepada jajaran Bea Cukai Kudus serta seluruh pihak terkait, atas komitmen dan kerja keras dalam upaya pemberantasan peredaran barang ilegal di Kudus.

    Dia baya berharap, penerimaan DBHCHT Kudus bisa meningkat dari Rp260 miliar menjadi Rp1 triliun.

    “Dana tersebut nantinya akan kita gunakan untuk BLT pekerja rokok, pembangunan infrastruktur, penegakan hukum di bidang cukai, dan tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kudus secara menyeluruh,” ujarnya.

    Sebagai informasi, sisa barang kena cukai (BKC) ilegal yang tidak dimusnahkan, diangkut menggunakan beberapa unit dump truck, untuk kemudian ditimbun secara permanen di TPA Tanjungrejo Kudus, sesuai prosedur barang bukti yang ditetapkan.

    Penulis: Kontributor Kab Kudus
    Editor: Di, Diskominfo Jateng



    Source link

  • Pelaku UMKM Kudus Didorong Miliki Sertifikat Halal – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KUDUS – Pelaku UMKM di Kabupaten Kudus didorong untuk segera memiliki sertifikat halal, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan konsumen, sekaligus memperluas jangkauan pasar produk lokal hingga tingkat nasional.

    Hal itu disampaikan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, pada Sosialisasi Sertifikasi Produk Halal bagi UMKM, di lantai IV Gedung A Setda kabupaten setempat, Selasa (17/6/2025). Menurutnya, peningkatan kualitas UMKM tidak hanya fokus pada produksi dan pemasaran, tetapi juga pada kepercayaan konsumen. Salah satunya, dengan mengantongi sertifikat halal, sebagai bentuk tanggung jawab dan nilai tambah.

    “Sertifikasi halal menjadi penting tidak hanya sebagai syarat administratif, tetapi juga bagian dari integritas pelaku usaha. Ini akan menambah kepercayaan konsumen dan membuka peluang pasar yang lebih luas,” ujar bupati.

    Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hasan menyampaikan, regulasi sertifikasi halal memiliki dasar hukum kuat. Kewajiban ini adalah bagian dari kebijakan nasional, sekaligus bentuk perlindungan negara atas hak konsumen, terhadap produk aman dan sesuai syariat.

    “Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 telah jelas menyatakan, bahwa semua produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia wajib bersertifikat halal. Ini bukan pilihan, tapi kewajiban,” tegasnya.

    Deputi Bidang Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Kemenag RI, Mamad Slamet Burhanuddin menekankan pentingnya literasi halal. Sertifikasi halal memberi jaminan pada konsumen dan mendorong pelaku usaha memahami proses, serta nilai yang terkandung di dalamnya.

    “Sertifikasi halal meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk yang mereka konsumsi. Kami ingin semua paham makna sertifikat halal, dan tahu bahwa proses pengurusannya kini jauh lebih mudah,” jelasnya.

    Mamad menambahkan, lewat program sertifikasi halal gratis (Sehati) 2025, pemerintah memberi akses gratis bagi usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan sertifikat halal. Program ini menjadi wujud dukungan konkret pemerintah pusat, agar UMKM tidak tertinggal dalam transformasi regulasi halal nasional.

    “Ini kesempatan emas. Kami harap, UMKM bisa memanfaatkannya agar tidak mengalami hambatan, saat aturan wajib halal diberlakukan,” imbuhnya.

    Penulis: Kontributor Kab Kudus
    Editor: Di, Diskominfo Jateng



    Source link

  • Ahmad Luthfi Dorong Kolaborasi Pengusaha Muda Sukseskan Pembangunan Daerah – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendorong para pengusaha muda di wilayahnya, turut berperan dalam pembangunan daerah. Salah satu upayanya, menumbuhkan potensi-potensi ekonomi baru.

    Hal itu disampaikan Ahmad Luthfi, saat Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah, di Grhadika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (17/6/2025).

    “Hipmi merupakan wadah pengusaha muda yang tentu mempunyai energi lebih dalam rangka mengeksplorasi pembangunan di wilayah kita. Saya sebagai Gubernur sangat ingin Hipmi Jawa Tengah ikut serta untuk berkolaborasi, dalam menyukseskan pembangunan,” kata dia.

    Ditambahkan, potensi wirausaha muda di Jawa Tengah cukup besar. Terdapat lebih dari 61.000 pengusaha muda dengan serapan 435.000 tenaga kerja. Jumlah tersebut melebihi jumlah industri besar dan menengah di Jawa Tengah. Itu membuktikan, generasi muda adalah tulang punggung ekonomi masa depan.

    Oleh karenanya, lanjut Luthfi, Hipmi diminta  ikut mendukung program-program pemerintah sebagaimana yang telah dicanangkan. Mulai dari koperasi merah putih, makan bergizi gratis (MBG), dan lainnya.

    “Hal itu nanti akan menumbuhkembangkan ekonomi baru bagi pengusaha muda,” jelas Luthfi.

    Menurutnya, berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, investasi yang masuk ke sektor UMKM atau IKM muda masih sekitar 22% dari total investasi di Jawa Tengah. Sebagai tulang punggung ekonomi masa depan, perlu adanya percepatan akses modal, teknologi, pasar, dan kemitraan.

    Sejauh ini Pemprov Jateng telah memberikan dukungan melalui berbagai program seperti Zilenial Jateng Fest untuk promosi UMKM/IKM muda, Simuda Perwira sebagai inkubator bisnis desa, Blangkon Jateng, dan e-Lapak untuk digitalisasi pengadaan barang/jasa, Proyek Ekonomi Hijau seperti CNG dan PLTS di sektor industri dan properti, serta kemudahan akses modal melalui perbankan (KUR), dan sebagainya.

    Terbaru, Pemprov Jateng juga telah menjalin kerja sama di berbagai bidang dengan tiga provinsi, yaitu Kepulauan Riau, Lampung, dan Maluku Utara. Di dalamnya terdapat kerja sama dalam bidang investasi, UMKM, ketahanan pangan, dan BUMD.

    Dikatakan Luthfi, masih ada tiga bidang yang bisa dikerjasamakan lagi, meliputi  pariwisata, perindustrian dan perdagangan, serta pertanian dan perkebunan.

    “Secara langsung investasi ini akan berkembang apabila anak muda kita dengan energi lebihnya akan menciptakan ekonomi kreatif maupun ekonomi-ekonomi yang lain,” beber dia.

    Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan BPP HIMPI, Tri Febrianto Damu juga menekankan hal yang sama dengan Gubernur Ahmad Luthfi. Menurutnya, Hipmi Jateng harus lebih mengutamakan jiwa pengusahanya dari pada politiknya.

    Disampaikan, Hipmi telah diminta untuk ikut serta terlibat dalam program pemerintah seperti makan bergizi gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan lainnya.

    “Ini dalam rangka pertumbuhan ekonomi kelas menengah baru. Hipmi dibentuk untuk itu,” katanya. (Humas Jateng) *ul



    Source link

  • Diikuti 2.344 Atlet Pelajar, Pekan Olahraga Pelajar Daerah Jateng 2025 Persiapan Menuju Nasional – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025. Diikuti lebih kurang 2.344 atlet pelajar jenjang SMA sederajat dari 35 kabupaten/ kota, ajang itu merupakan momen pembibitan sekaligus mempersiapkan laga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025.

     

    Kepala Bidang Olahraga Disporapar Jateng Suci Baskorowati mengatakan, ajang itu dipusatkan di Kota Semarang, pada 16-19 Juni 2025. Popda Jateng 2025 mempertandingkan 21 cabang olahraga, mulai angkat besi, atletik, balap sepeda, bola voli, bulu tangkis, dayung judo, karate, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepak takraw, sepak bola, taekwondo, tenis, tinju, hingga wushu.

     

    Menurutnya, Popda 2025 diikuti oleh atlet pelajar dari rentang usia 16-18 tahun, yang nantinya menjadi perwakilan sekolah dan daerah pada ajang nasional dan internasional.

     

    “Popda Jateng 2025 sebagai ajang evaluasi hasil pembinaan prestasi olahraga pelajar tingkat daerah, dan diharapkan menghasilkan calon calon atlet nasional, yang dapat berprestasi mengharumkan daerah di event nasional dan nama bangsa di event olahraga tingkat Asia Tenggara, Asia, dan dunia,” ujarnya, melalui pesan singkat, Selasa (17/6/2025).

     

    Suci mengatakan, ajang tersebut mengambil beberapa venue di Kota Semarang. Di antaranya venue angkat besi di gedung Prof Soegijono FIK Unnes, atletik di Tri Lomba Juang, Basket di GOR Sahabat, menembak di Kompleks Stadion Jatidiri, taekwondo di Udinus Satria Sport Centre, dan wushu di lapangan futsal Manunggal Jati.

     

    Selain itu ada cabor bulutangkis di GOR Sahabat, judo di Gedung Korpri Jl Veteran, panjat tebing di Kompleks Stadion Jatidiri, pencak silat di Tenis Indoor Stadion Jatidiri, Panahan di arena Prof Dumadi FIK Unnes, juga Sepak Takraw di GOR Dolog Oryza Sativa Jl Menteri Supeno.

     

    “Ajang ini juga bertujuan untuk mengukur pencapaian pembinaan prestasi atlet pelajar daerah, sekaligus meningkatkan gairah dan motivasi pelajar, untuk berlatih serta berprestasi di ajang olahraga,” ungkap Suci.

     

    Hingga Selasa petang, Kota Semarang masih menjadi pemuncak klasemen perolehan medali, dengan raihan 21 medali (10 emas, 6 perak, dan 5 perunggu). Tempat kedua Kota Surakarta, dengan 4 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, disusul Kabupaten Pati yang meraih 3 emas, dan satu perunggu.

     

    Selain diikuti ribuan atlet pelajar, ajang Popda Jateng 2025 juga diharap ikut menggerakkan sektor ekonomi daerah. Karena, sebanyak 868 pelatih dan ofisial turut serta mendukung perhelatan ini. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep “Hybrid Sea Wall” untuk Perpanjangan Tanggul Laut – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, mengusulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk perpanjangan pembangunan tanggul laut di Kabupaten Demak.

     

    Konsep yang berasal Tim Pengendalian Banjir Pasang Rob Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu, dinilai lebih hemat dan efisien.

     

    Hybrid sea wall didesain dengan kombinasi beton ringan berupa kelontong, untuk menahan ombak. Konsepnya, konstruksi beton kelontong ringan itu ditata tiga tumpuk ke atas, diisi dengan material hasil pengerukan sedimentasi sungai, hingga mampu menjadi media tanam mangrove. Tujuannya, agar membentuk ekosistem mangrove baru secara alami, di kawasan pesisir. Dari sisi pembiayaan, konsep ini dinilai lebih murah.

     

    “Konsep dari Undip ini lebih hemat. Harapan kami bisa menangani banjir dan rob di seluruh Kabupaten Demak. Ekosistem juga bisa dikembalikan dengan edukasi penanaman mangrove,” kata Taj Yasin, saat rapat koordinasi lintas sektoral untuk penanganan banjir dan rob Demak, di ruang kerjanya, Kota Semarang, Senin (16/6/2025).

     

    Ditambahkan, dengan menerapkan skema hybrid sea wall, diharapkan bisa memperpanjang pembangunan benteng alami di wilayah pesisir.

     

    Wagub membeberkan, target semula, perpanjangan pembangunan tanggul laut di Demak bertambah sepanjang 10 kilometer. Pihaknya berharap bisa bertambah menjadi 20 kilometer, hingga Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

     

    Rencananya, konsep ini akan dibawa ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk dirapatkan kembali. Apabila secara teknis dinilai cocok diterapkan di pesisir Demak, maka bisa menjadi dasar untuk langkah selanjutnya.

     

    Wakil Kepala LPPM Undip Bidang Pengabdian, Achmad Zulfa Juniarto menjelaskan, area terdampak banjir dan abrasi, khusus di Kecamatan Sayung, lebih cepat dan luas dalam sepuluh tahun terakhir.

     

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Undip mengonsepkan hybrid sea wall. Konsep ini bermanfaat dalam memperkuat dan memulihkan ekosistem pesisir. Selain itu lebih adaptif karena sistem berlapis dan berbasis alam, serta lebih hemat karena memulihkan ekosistem secara alami.

     

    Contoh yang sudah dilakukan berada di Desa Timbulsloko, Kecamaran Sayung, dan Desa Purworejo, Kecamatan Bonang. Project hybrid sea wall yang dimulai pada 2012 di Timbulsloko, telah mengembalikan sempadan pantai sepanjang 100 meter. Tingkat keberhasilan pertumbuhan mangrove mencapai 90 persen.

     

    “Tanaman mangrove dalam enam tahun pertumbuhannya 4-6 meter. Inilah yang disebut dengan konsep hybrid sea wall,” tandas dia. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Ceper dan PSHT Ranting Ceper Gelar Bakti Sosial di Masjid Mujahidin Klepu

    Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Ceper bersama Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) P17 Ranting Ceper melaksanakan kegiatan bakti sosial di Masjid Mujahidin, Dukuh Klepu, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Selasa (17/06/2025). Kegiatan berlangsung pukul 08.00 WIB hingga 09.40 WIB dengan agenda penyerahan bantuan alat kebersihan serta kerja bakti membersihkan area dalam dan sekitar masjid.

    Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Kanit dan anggota Polsek Ceper, anggota PSHT Ranting Ceper, takmir masjid, serta masyarakat sekitar. Kolaborasi ini menjadi wujud kepedulian terhadap kebersihan rumah ibadah dan mempererat kebersamaan antarwarga.

    Kapolsek Ceper AKP NAHROWI, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengabdian Polri kepada masyarakat, khususnya dalam rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

    “Kami ingin Hari Bhayangkara diperingati aksi yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Kegiatan seperti ini memperkuat kedekatan antara Polri dan warga, serta menumbuhkan semangat gotong royong,” ujar AKP NAHROWI, S.H., M.M.