Category: Uncategorized

  • Kemensos Kebut Renovasi Sekolah Rakyat di Temanggung – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    TEMANGGUNG – Kementerian Sosial mempercepat persiapan program Sekolah Rakyat (SR), yang dijadwalkan mulai berjalan pada Juli 2025. Salah satu langkah yang dilakukan, merenovasi gedung di Sentra Terpadu Kartini Temanggung, sebagai bagian dari persiapan infrastruktur pendidikan.
    Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Dewi Suhartini, Jumat (13/6/2025) mengatakan, dalam proses renovasi ini, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan renovasi Sekolah Rakyat, mulai dari ruang kelas, asrama, ruang laboratorium, ruang guru, ruang kepala sekolah, musala, aula, serta ruang makan.
    “Perbaikan ini terutama ruang kelas, menyesuaikan dengan kebutuhan dari Dinas Pendidikan, bahwa satu kelas itu untuk 25 anak, dan minimal luasnya 50 meter persegi. Sehingga, Sentra Terpadu Kartini yang sebelumnya ruang bersekat-sekat itu, disesuaikan ukuran yang diminta oleh Kemendigdasmen, sesuai ketentuan untuk satu ruang kelas anak. Dan yang lainnya, juga kita menyesuaikan dengan jumlah siswa, untuk penyediakan asrama atau tempat fasilitas tidur anak,” katanya.
    Ditambahkan, hingga saat ini proses renovasi masih berjalan, dan ditargetkan selesai pada 14 Juli 2025 mendatang.
    “Sekarang ini proses renovasi sudah mencapai 37 persen dari rencana 31 persen, dan masih menyisakan 26 hari untuk menyelesaikan renovasi ini,” lanjut Dewi.
    Dia menjelaskan, untuk kuota siswa Sekolah Rakyat di Temanggung yang akan mengikuti pembelajaran tahun ajaran 2025/2026, telah ditentukan sebanyak 125 siswa, atau lima rombongan belajar.
    “Pada tahun ajaran baru ini, di Temanggung baru membuka untuk tingkat Sekolah Menengah Atas,” pungkasnya.

    Penulis: Fir;Ekp
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Istigasah Bersama Warga, Taj Yasin Ungkap Akan Ada Penambahan Pembangunan “Giant Sea Wall” – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    DEMAK – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin bersama ratusan orang, melakukan doa bersama atau istigasah di pinggir jalan Pantai Utara (Pantura) Sayung, Kabupaten Demak, Minggu (15/6/2025).

     

    Doa bersama itu juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum RI Doddy Hanggodo, para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Demak, dan tokoh-tokoh lainnya. Doa itu sebagai upaya agar banjir rob yang acap melanda Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung Kabupaten Demak, bisa teratasi.

     

    Dalam acara itu, Taj Yasin mengatakan, pemerintah pusat berencana memperpanjang giant sea wall (tangul laut), dari rencana semula 10 km menjadi 20 km. Angka itu di luar giant sea wall sepanjang 6,7 km yang sudah terintegrasi dengan Tol Semarang-Demak Seksi I (Kaligawe-Sayung Demak).

     

    “Penambahan tanggul laut 20 km, dari Demak hingga Jepara. Kami rapat juga dengam civitas akademik, untuk memaparkan permasalahan banjir dan rob ini,” katanya.

     

    Saat rapat bersama kalangan kampus sebelumnya, Taj Yasin mengatakan, dalam penanganan banjir dan rob, ternyata penanganannya tak boleh berfokus di titik Kecamatan Sayung saja, tapi harus menyeluruh.

     

    Disampaikan, sembari menunggu penanganan jangka panjang berupa tanggul laut dari pemerintah pusat, Pemprov Jateng melakukan intervensi jangka pendek dan menengah.

     

    Upaya-upaya itu di antaranya, pengerukan sedimentasi sungai, pompanisasi, layanan kesehatan gratis melalui program Speling, bantuan pangan, penanaman mangrove, dan sebagainya.

     

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo mengatakan, rencana pembangunan tanggul laut sesuai arahan Presiden RI, dimulai dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur. Namun, membutuhkan waktu dari perencanaan hingga realisasinya.

     

    Doddy membeberkan, prioritas giant sea wall akan dibuat di Jakarta, dan sejumlah wilayah di Jateng yang tetdampak abrasi parah. Di antaranya seperti Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Pekalongan, Demak, dan Jepara.

     

    “Akan ada proses penganggaran dahulu, kemudian dibentuk Badan Otorita. Insyaallah itu prioritas, sesuai arahan Presiden. Mohon bersabar dan berkenan bantu doa,” kata dia.

     

    Ketua Pimpinan Cabang NU Demak, Aminuddin mengatakan, masyarakat Demak punya harapan besar dalam penanganan banjir dan rob. Terutama pada empat kecamatan yang berbatasan langsung dengan laut, yakni Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung.

     

    Mewakili masyarakat, dia mengatakan, masih ada harapan agar pemerintah segera melakukan penanganan banjir dan rob secara langsung, dan terus menerus. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Ditpolairud Polda Jateng Olahraga Bersama Purnawirawan Polairud dan Ditsamapta

    Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-79 Ditpolairud Polda Jateng melaksanakan olahraga bersama untuk menjaga kekompakan dan kebugaran dengan purnawirawan Airud dan Ditsamapta, Sabtu (13/06/2025).

    Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi Kombes Pol. Hariadi, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan kepada wartawan bahwa olahraga bersama diikuti seluruh purnawirawan Polairud dari anggota, ASN juga Warakawuri dan dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan volley dan tenis meja dengan Ditsamapta.

    Kegiatan olahraga senam dan jogging di Mako Ditpolairud diikuti sekitar 125 orang terdiri anggota PKBA sebanyak 48 orang dan 102 anggota Ditpolairud terdiri dari purnawirawan Polairud KBP (P) Drs. Kusna Effendy Jab. akhir Kapusdik Polairud Mabes Polri, KBP (P) FX Sugiharwanto Jab. akhir Kadenma Polda Jateng, KBP (P) Waluyo Jati Purnomo Jab. akhir KBO Ditpolairud Polda Jateng, AKBP (P) Bambang Widarto, S.H., Jab. akhir Kasi Binmas Subditpatroliarud Ditpolairud Polda Jateng, Wakil Ketua PKBA Jateng AKBP (P) Setyo Riyono Jab. akhir Kasubag Renmin Ditpolairud Polda Jateng dan Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. Hariadi, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Pejabat Utama Ditpolairud Polda Jateng.

    Adapun dalam pertandingan volley persahabatan antara Ditpolairud dan Ditsamapta disaksikan langsung langsung oleh Dirsamapta Polda Jateng KBP Dr. Risto Samodra, S.Sos., S.I.K., S.H., M.H. dan Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. Hariadi, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Pejabat Utama Ditpolairud Polda Jateng yang berlangsung seru layaknya pertandingan turnamen nasional.

    ”Tujuan dalam olahraga bersama ini selain untuk kebugaran tubuh, untuk menjalin silaturahmi, keakraban dan menjaga kekompakan dengan Purnawirawan Polairud dan Ditsamapta di Mako Ditpolairud, dengan harapan ke depan kegiatan ini bisa dilaksanakan rutin setiap menyambut Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun 2025.

    Perwakilan dari Paguyuban Keluarga Besar Airud (PKBA) Wilayah Jawa Tengah KBP (P) Drs. Kusna Effendy mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas empati simpati dan perhatiannya Dirpolairud Polda Jateng sehingga terlaksana olahraga bersama PKBA dan Keluarga besar Polairud aktif di Mako Polairud Polda Jateng Tanjung Mas Semarang.Hal tersebut akan menjadikan semangat membangun bingkai keluarga besar Polairud yang adem damai rukun dan kokoh amin. Anggota sangat bangga menjadi purnawirawan Polairud yang diperhatikan oleh satuannya.

  • Ditpolairud Polda Jateng Gelar Rakernis Fungsi Polairud TA. 2025 di Semarang

    Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. Hariadi, S.H., S.I.K., M.H., pimpin pelaksanaan kegiatan Rakernis Fungsi Polairud TA. 2025 yang di laksanakan di Hotel Metro Park View, Kamis (12/06/25).

    Dalam sambutannya, Dirpolairud Polda Jateng menyampaikan ucapkan terima kasih kepada para Kasatpolairres/ta atas pelaksanaan kebijakan Bapak Kakorpolairud dengan Bapak Kapolda Jateng yaitu Polisi Hadir dan Ditpolairud Polda Jateng yang telah mengamankan liburan panjang di 13 wilayah Satpolairres/Ta sebagai implementasi dari Polisi Hadir.

    Ketua panitia pelaksana kegiatan Rakernis Fungsi Polairud TA. 2025 Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda Jateng AKBP Dr. Suyono, S.H., M.H., menyampaikan tema yang diusung adalah dalam Rakernis tersebut adalah “Sinergitas Ditpolairud Polda Jateng Yang Presisi Guna Mewujudkan Harkamtibmas Dalam Rangka Mendukung Asta Cita”

    Dirpolairud Polda Jateng menyampaikan Program CKB (Cek Kesehatan Berlayar) adalah salah satu program terobosan kreatif Ditpolairud Polda Jateng dalam menekan angka kematian ABK diatas kapal maka wajib dilaksanakan himbauan sebagai kontrol nelayan yang akan berangkat melaut. Dalam pengeluaran surat SPB terbit harus ada keterangan sehat dari nelayan ini yang menjadi sebuah target Ditpolairud dengan instansi pemerintah terkait melakukan MOU guna mencapai tujuan nelayan sehat selalu dalam aktivitas diatas kapal.

    Dalam penekanannya, Dirpolairud Polda Jateng berpesan agar selalu merawat alat yang dimiliki, jika setiap Minggu Mako, alut dan almatsus terawat untuk menunjang keamanan anggota dalam bertugas dilapangan. Memberdayakan anggota agar bermanfaat dan hebat dalam bertugas. Selalu menjaga kesehatan serta Pedomani Cerdik: Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Diet seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres.

    “Mari bersama laksanakan tugas pengabdian dengan baik sebagaimana transformasi menuju Polri yang Presisi dengan melandasi setiap panggilan tugas sekecil apapun sebagai kehormatan dan kebanggaan”, tegas Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, S.H., S.I.K., M.H.

  • Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Klaten dan PSHT Gelar Baksos dan Berbagi Bansos

    Klaten | Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, serta sebagai bagian dari strategi pengamanan kegiatan pendadaran PSHT Parluh 16 Cabang Klaten, Polres Klaten bersama PSHT P16 menggelar bakti sosial dan pemberian bantuan sosial. Minggu (15/6/2025).

    Kegiatan pengamanan dilaksanakan di Lapangan Krido Buono, Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, dan merupakan kelanjutan dari pengamanan pendadaran PSHT Parluh 17 yang sebelumnya digelar di Kecamatan Jogonalan.

    Mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”, kegiatan Baksos dan Bansos ini tidak hanya bertujuan memperkuat sinergi Polri dengan elemen masyarakat, tetapi juga menjadi wujud nyata kehadiran Polri yang humanis, peduli, dan solutif dalam mendukung ketertiban umum melalui pendekatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga.

    Dalam kegiatan tersebut, personel Polres Klaten, warga PSHT P16, serta unsur masyarakat lainnya melakukan kerja bakti membersihkan tiga tempat ibadah Masjid, sekaligus menyerahkan bantuan berupa sembako dan alat kebersihan kepada para takmir dan marbot masjid. Adapun tiga masjid yang menjadi sasaran aksi ini adalah Masjid Baiturrahman, Dukuh Pemukti Baru, Masjid Miftahul Jannah (LDII) Sidodadi dan Masjid Nurul Huda Desa Tlogo.

    Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo A.P., menegaskan bahwa baksos ini adalah bentuk nyata dari komitmen Polri dalam menjaga kamtibmas sekaligus membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.

    ” Dalam pengamanan pendadaran salah satu perguruan pencak silat, kita isi juga dengan kegiatan yang humanis, yang menunjukkan bahwa Polisi senantiasa hadir dan peduli pada lingkungan serta kebutuhan sosial warga,” ujar Kapolres.

    Bantuan yang diberikan berupa paket sembako berisi beras, mie instan, kopi, gula, teh, dan minyak goreng, serta peralatan kebersihan seperti sapu lidi, sapu lantai, pel lantai, dan lap kaca lengkap dengan cairan pembersih.

    Sementara itu dalam keterangan nya, Kapolsek Prambanan, AKP Nyoto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kolaboratif dalam pengamanan, yang tidak hanya fokus pada pengamanan tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan sosial.

     “Dengan pendekatan humanis, pengamanan pendadaran PSHT P16 dapat berlangsung dengan baik, masyarakat merasa nyaman, kegiatan tertib, dan suasana yang terbangun justru guyub dan penuh gotong royong,” jelasnya.

    Dengan keberhasilan pengamanan pendadaran PSHT di dua lokasi berbeda, Polres Klaten menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan pendekatan persuasif dan partisipatif dalam menjaga stabilitas wilayah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model ideal pengamanan yang damai, tanpa kekerasan, dan penuh nilai sosial, sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79: Polri untuk masyarakat.

  • Jateng Jalin Kerja Sama Ekonomi dengan 3 Provinsi, Nilainya Capai Rp2,1 Triliun – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KEPULAUAN RIAU — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membangun kerja sama ekonomi dengan Provinsi Riau, Lampung, dan Maluku. Nilai kerja sama mencapai Rp2,1 triliun selama empat tahun.

    Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi,  Gubernur Riau Ansar Ahmad, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos,  di Marriott Hotel Harbour Bayi Batam, Sabtu (14/6/2025).

    Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah. Untuk tahap awal, bidang yang dikerjasamakan meliputi investasi, UMKM, ketahanan pangan, dan BUMD.

    Luthfi menyebut, nilai kerja sama di empat bidang yang dikerjasamakan, mencapai sekitar Rp600 miliar per tahun. Selama empat tahun, nilai kerja sama diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun.

    Ditambahkan, selain empat bidang yang akan dikerjasamakan, masih ada tiga bidang yang bisa dikerjasamakan lagi. Yakni, pariwisata, perindustrian dan perdagangan, serta pertanian dan perkebunan.

    Kerja sama yang ditandatangani, terang Luthfi, akan menjalin konektivitas antardaerah. Hal itu berdampak positif pada peningkatan efektivitas, sehingga mampu menumbuhkembangkan ekonomi di masing-masing wilayah.

    “Ini juga akan menstabilkan terkait dengan investasi. Kalau kita mempunyai kerja sama, maka akan mendukung terkait dengan pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya.

    Luthfi berharap, kerja sama antardaerah yang ditandatangani bersama di Kepulauan Riau itu, bisa menjadi role model untuk kerja sama dengan wilayah lain.

    Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menambahkan, setiap daerah memiliki potensi masing-masing. Potensi itu yang akan dipadukan melalui kesepakatan bersama tersebut.

    Dia membeberkan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melakukan pembahasan draf awal, untuk realisasi kerja sama tersebut. Pembahasan akan diperdalam lagi, dengan memanfaatkan potensi pasar di luar daerah.

    Diharapkan, kerja sama itu bisa membuahkan hasil yang baik, karena digarap dengan serius. Kerja sama empat provinsi yang terjalin ini, dinakhodai oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    “Gubernur Jawa Tengah akan menakhodai ini, sampai nanti kita perluas dengan provinsi yang lain. Juga bagian usaha kita secara konsisten untuk mengimplementasikan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden,” pungkasnya. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Dukung Ketahanan Pangan, Polres Klaten Pantau Langsung Hasil Panen Jagung di Bayat

    Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Polres Klaten melalui Kasubbagbinkar Bag SDM AKP Iskandar Hamidi, S.H., M.H. melaksanakan pemantauan langsung hasil panen jagung yang telah dipipil di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Sabtu (14/05/2025).

    Pemantauan ini menjadi bagian dari sinergi Polri dalam mendukung swasembada pangan di daerah, khususnya dengan mendorong para petani untuk mengelola hasil panen secara optimal. Salah satu langkah penting yang disampaikan adalah proses pengeringan jagung pasca-panen.

    Dalam keterangannya, AKP Iskandar Hamidi menekankan pentingnya pengelolaan pascapanen agar hasil pertanian memiliki nilai jual yang stabil dan dapat diterima oleh lembaga penyalur pangan seperti Bulog.

    “Kami mengimbau agar hasil panen jagung yang telah dipipil dikeringkan hingga kadar air mencapai 14 persen. Hal ini sangat penting agar kualitas jagung sesuai standar pembelian Bulog, sehingga dapat mendukung keberlanjutan ekonomi petani,”

    AKP Iskandar Hamidi, S.H., M.H.

    Ia juga menyampaikan bahwa program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah akan berjalan optimal jika seluruh elemen, termasuk aparat keamanan dan masyarakat, ikut berperan aktif.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan kolaboratif Polres Klaten dalam mendukung petani dan masyarakat desa untuk mencapai kemandirian pangan, sekaligus menjaga stabilitas ketahanan ekonomi di tingkat lokal.

    Dengan langkah-langkah seperti ini, Polres Klaten berharap dapat terus berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat serta mendukung ketahanan pangan nasional secara

     berkelanjutan.

  • Jawa Tengah Terus Genjot Ekonomi Kreatif – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    WONOSOBO – Pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Jawa Tengah dinilai sangat potensial. Oleh karenanya, pengembangan sektor tersebut terus digenjot, salah satunya melalui berbagai event yang mewadahi pelaku ekonomi kreatif.

    “Potensi ekraf luar biasa, ini bagian dari kesatuan dunia pariwisata, kita garap yang ada di Jateng. Kolaborasikan juga potensi pengembangan ekonomi syariah,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, dalam Festival KaTa Kreatif 2025, di Alun-alun Kabupaten Wonosobo, Sabtu (14/6/2025) malam.

    Event itu, lanjut dia, menjadi medium para pelaku ekonomi kreatif, dalam menyajikan produk-produknya. Selain itu juga menjadi wadah pengembangan, serta membangun jaringan dalam pemasaran produk.

    “Di Jateng pertumbuhan ekonomi banyak ditopang oleh sektor konsumsi. Maka kita datangkan banyak orang untuk ke Jateng, melalui event kepariwisataan. Salah satu pintunya dari ekraf,” beber dia.

    Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan, ajang tersebut sebagai wadah perayaan kreativitas, baik pelaku seni, musik, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Selain itu, terang dia, sekaligus untuk melakukan promosi wisata andalan daerah Wonosobo. Seperti, Dataran Tinggi Dieng, Telaga Menjer, dan lain-lain. Juga kuliner, ada mi ongklok, carica, dan sebagainya.

    Sebagai informasi, dalam ajang Festival KaTa Kreatif tersebut, juga menyajikan pertunjukkan Wonosobo Fashion Carnival. Selain itu ada pameran ekraf, UMKM, hingga workshop film. (Humas Jateng)*ul



    Source link

  • Perkuat “Sport Tourism” di Jateng, “Rupiah Borobudur Playon 2025” Diluncurkan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menunjukkan keseriusannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis wisata dan gaya hidup sehat.

     

    Hal itu ditegaskan melalui peluncuran kegiatan Rupiah Borobudur Playon 2025, di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Minggu (15/6/2025).

     

    Acara itu dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, dan Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra. Peluncuran ditandai dengan pelepasan peserta fun run sejauh 5 kilometer, yang diikuti ratusan komunitas pelari, pelajar, dan masyarakat umum.

     

    Sumarno mengatakan, event itu selain untuk memberikan edukasi agar masyarakat cinta dan paham rupiah, juga jadi upaya untuk mempromosikan gaya hidup sehat, dan mendorong wisata berbasis olahraga di Jawa Tengah.

     

    Sebab, lanjut dia, saat ini Pemprov Jateng terus memperkuat ekosistem sport tourism berbasis budaya dan ekonomi lokal.

     

    “Kita punya event trail run seperti Dieng Kaldera, Kebumen Geopark, juga Tour de Baturaden (sepeda). Semua diarahkan agar wisata kita punya dampak ke masyarakat sebanyak mungkin,” katanya.

     

    Dalam kesempatan itu, Pemprov menargetkan event seperti Rupiah Borobudur Playon, agar bisa menciptakan ruang promosi baru, memperkuat posisi UMKM, dan mendorong aktivitas ekonomi dari sektor bawah.

     

    Rupiah Borobudur Playon merupakan hasil kolaborasi yang sudah berjalan tiga tahun antara Bank Indonesia dan Pemprov Jateng. Tahun ini, kegiatan puncak akan digelar pada 27 Juli 2025 di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

     

    Event dibuka untuk dua kategori, yakni 5K dan 10 K. Pendaftaran dibuka mulai hari ini melalui situs resmi: www.borobudurplayon.com

     

    Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra mengatakan, dana hasil kegiatan akan dibagikan untuk kebermanfaatan masyarakat di desa-desa sekitar Borobudur, Kabupaten Magelang. Di antaranya untuk mendukung fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur sosial desa wisata di sekitar candi.

     

    Pemkab Magelang akan membagi alokasi berdasarkan kebutuhan masing-masing desa, dengan prioritas penanganan kemiskinan.

     

    Ditambahkan, kegiatan itu juga menjadi ajang promosi wisata sejarah Jawa Tengah, khususnya Borobudur yang merupakan warisan peradaban Mataram Hindu–Buddha.

     

    Rupiah Borobudur Playon disebut sebagai pemanasan menuju Borobudur Marathon, yang akan digelar November mendatang. Format hybrid ini juga akan ditautkan ke aplikasi digital seperti Jasirah, yang bisa dimanfaatkan biro perjalanan, hotel, dan restoran.

     

    “Kalau masyarakatnya ramah, jalannya steril, semua bahagia. Itu yang akan jadi kesan kuat bagi peserta. Kita ingin mereka kembali,” tambahnya.

     

    Dengan semangat “lari untuk berbagi”, kegiatan tersebut diharapkan jadi lebih dari sekadar olahraga, tetapi juga simbol sinergi antara olahraga, edukasi, dan pemberdayaan desa wisata di Jawa Tengah. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Polres Klaten Panen Jagung di Lahan Binaan untuk Dukung Swasembada Pangan Nasional

    Klaten — Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Polres Klaten menggelar kegiatan panen jagung di lahan binaan seluas 1.000 meter persegi di Dukuh Mranggen, Desa Dukuh, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Kamis (15/05/2025).

    Kegiatan panen ini merupakan bagian dari program pemanfaatan lahan tumpangsari antara jagung dan kelapa yang dibina langsung oleh Polres Klaten. Hadir dalam acara tersebut Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P., S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran pejabat utama Polres Klaten. Turut hadir pula Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten Lilik Nugraharja, S.TP., M.Eng, Kepala BPS Klaten Cahyo Kristiono, S.ST., M.Stat., Kepala Gudang Bulog Klaten Samsul Bachri, Wakil Administratur Perum Perhutani/KKPH Surakarta Bambang Sunarto, Camat Bayat Rohmad Syabani, Kapolsek Bayat AKP Heri Wibowo, perwakilan Danramil Bayat Lettu Albertus Deni W., Kepala Desa Dukuh Rudiyanta, serta warga sekitar.

    Dalam sambutannya, Kapolres Klaten menekankan pentingnya keterlibatan aktif institusi Polri dalam ketahanan pangan, terlebih dalam situasi nasional yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir mendukung kesejahteraan masyarakat. Melalui panen jagung ini, kami berharap semangat swasembada pangan dapat tumbuh di kalangan warga,” kata AKBP Nur Cahyo.

    Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Lilik Nugraharja, memberikan apresiasi atas peran aktif Polres Klaten dalam mengembangkan pertanian lokal. Ia menyatakan bahwa kolaborasi semacam ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mencapai target produksi pangan strategis.

    Acara panen dimulai dengan pembukaan dan doa, dilanjutkan sambutan-sambutan, panen jagung secara simbolis, foto bersama, dan ditutup dengan sesi ramah tamah. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar, serta disambut antusias oleh warga setempat.