Category: Uncategorized

  • “Izin Gampil”, Permudah Masyarakat Rembang Urus Perizinan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    REMBANG – Untuk mempermudah masyarakat serta pelaku usaha dalam mengurus berbagai jenis perizinan dengan lebih cepat, mudah, dan transparan, Pemerintah Kabupaten Rembang meluncurkan sistem perizinan daring, bernama Izin Gampil.

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang, Budiyono menyampaikan, peluncuran Izin Gampil merupakan bagian dari komitmen Pemkab Rembang, dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang perizinan. Ia menargetkan seluruh layanan perizinan di Kabupaten Rembang dapat terintegrasi secara digital, melalui aplikasi ini pada 2025.

    “Di tahun yang sama, 2025, kami berkomitmen bahwa semua layanan perizinan, baik usaha maupun nonusaha, di MPP (Mal Pelayanan Publik) harus sepenuhnya berbasis daring dan tercover dalam aplikasi Izin Gampil,” jelas Budiyono, pada peluncuran sistem tersebut, di Hotel Pollos Rembang, Senin (19/5/2025).

    Disampaikan, pada tahap awal, Izin Gampil difokuskan untuk melayani pengajuan Surat Izin Praktik (SIP) bagi tenaga kesehatan dan medis. Pasalnya, sebelumnya pengurusan SIP dilakukan melalui sistem SiCANTIK milik pemerintah pusat. Namun, karena server berada di kementerian, respons penanganan gangguan teknis di daerah menjadi terbatas. Oleh karena itu, pihaknya mengembangkan sistem sendiri dengan server lokal, agar pelayanan bisa lebih cepat dan mandiri.

    “Karena servernya ada di pusat, jika terjadi gangguan teknis di daerah, penanganannya tidak bisa dilakukan secara cepat. Maka dari itu, kami menginisiasi aplikasi sendiri dengan server yang berada di daerah, agar penanganan teknis bisa dilakukan secara mandiri dan lebih responsif,” ujarnya.

    Selama dua bulan uji coba, lanjutnya, aplikasi Izin Gampil telah menerbitkan sekitar 100 SIP. Dia berharap, masyarakat semakin merasakan manfaat layanan yang lebih cepat dan nyaman.

    “Harapannya, dengan Izin Gampil, proses menjadi lebih cepat dan pengguna merasa lebih nyaman,” tambahnya.

    Bupati Rembang, Harno menyampaikan apresiasi atas inovasi tersebut, sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik. Dia berharap, seluruh layanan perizinan di Kabupaten Rembang segera terakomodasi dalam sistem terpadu ini.

    “Perizinan lainnya juga diperlukan, jadi benar-benar gampil (mudah) untuk semuanya,” tegas bupati.

    Menurutnya, digitalisasi sangat penting sebagai solusi untuk mempercepat pelayanan publik dan mendukung iklim investasi daerah. Dengan sistem yang lebih efisien dan transparan, pihaknya optimistis dapat memberikan pelayanan yang profesional dan akuntabel.

    Penulis: Mifta Kominfo Rembang
    Editor: Di, Diskominfo Jateng



    Source link

  • Puluhan Kader PKK Dilatih Pemanfaatan Pekarangan, Nawal Tekankan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Ketua TP PKK Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai kepala keluarga, melalui pelatihan dan pendampingan oleh kader. Untuk mendukung hal itu, sebanyak 70 orang pengurus TP PKK kabupaten/kota se-Jateng, mendapat pelatihan pemanfaatan pekarangan, melalui program “Aku Hatinya PKK” dan “Rabu Pon” atau Gerakan Ibu Menanam Pohon.

     

    Nawal mengatakan, dua program ini tak sekadar menanami pekarangan. Namun, bagaimana tanaman yang disemai mempunyai nilai ekonomis tinggi. Misalnya, volatile food seperti cabai, kangkung, hingga rempah-rempah.

     

    Selain itu, dilatih pula teknik budidaya ikan dalam ember. Dari pelatihan ini, diharap kader PKK dapat menularkan ilmu kepada warga di sekitar melalui dasawisma (10 rumah) dan seterusnya.

     

    Nah, menanami pekarangan dengan berbagai kebutuhan dasar dapur, diharapkan akan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

     

    “Aku Hatinya PKK Ini penting untuk ketahanan pangan keluarga kita. Bagaimana pekarangan ini kita jadikan aset berharga, bagaimana bukan hanya tanaman, ada peternakan Budikdamber ada lele kangkung, itu bisa dilakukan,” tuturnya, seusai membuka acara di Wisma Jateng, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (20/5/2025).

     

    Di samping itu, ia juga menyinggung tentang pemberdayaan perempuan sebagai kepala keluarga. Pada konteks ini, ia menekankan ekonomi perempuan (single mother) yang harus menghidupi keluarga. Juga pada anak keluarga, di mana karena kondisi tertentu, meski masih berusia anak (di bawah 20 tahun), telah menjalin hubungan pernikahan dan belum mapan.

     

    Menurutnya, dua program tersebut (Aku Hatinya PKK dan Rabu PON) dapat disinergikan dengan program Kikis atau Keluarga Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem. Melalui program itu single mother dan anak sebagai kepala keluarga, dilatih terkait pemberdayaan ekonomi.

     

    “Bukan hanya pemberdayaan ekonomi. Kemudian ada Aku Hatinya PKK, Rabu Pon itu bisa masuk di dalamnya. Rencananya inkubasi womenpreneur-nya,” imbuh Nawal.

     

    Dalam kesempatan tersebut, Nawal sekaligus membuka orientasi ketua kelompok kerja dan sekretaris TP PKK kabupaten/ kota seluruh Jawa Tengah yang berjumlah 175 orang. Melalui kegiatan itu, diharapkan dapat menyatukan visi agar program program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, dapat berjalan lancar.

     

    “Ini penguatan kelembagaan, tantangannya banyak kader baru. Jadi, diharapkan nanti bisa berkolaborasi, bisa saling menguatkan, untuk nantinya bisa melakukan kegiatan program-program dalam lima tahun mendatang,” pungkas Nawal. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Kuatkan Teknologi dan Ketahanan Pangan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menekankan pentingnya membangun kebangkitan nasional dari desa-desa. Caranya, melalui penguatan teknologi, pendidikan vokasi, dan kemandirian pangan.

     

    Hal itu disampaikan Wagub Taj Yasin, di sela menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (20/5/2025).

     

    Pria yang akrab disapa Gus Yasin itu menyatakan, batas negara kini semakin kabur dalam hal perdagangan, teknologi, dan komunikasi. Karenanya, kesiapan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi persaingan global.

     

    “Kita harus siapkan masyarakat, dari sisi teknologi, produksi, dan daya saing. Ini kerja bersama dari desa, kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat,” tegasnya.

     

    Menurut wagub, Jateng juga siap mengembangkan pelatihan-pelatihan berbasis sosial dan teknologi, untuk mendorong kesiapsiagaan masyarakat, khususnya generasi muda.

     

    Gus Yasin melanjutkan, kebangkitan nasional hari ini bukan sekadar simbolik, tetapi harus menyentuh sektor riil seperti kemandirian pangan.

     

    “Kami siapkan lahan pertanian, perbaiki irigasi, untuk padi dan palawija. Ini bagian dari memperkuat ketahanan pangan yang diarahkan oleh Presiden,” ujarnya.

     

    Di bidang pendidikan, wagub juga mendorong agar sekolah unggulan tak hanya berada di kota, tapi juga menjangkau kecamatan dan desa. Bahkan telah disiapkan pendidikan vokasi lintas dinas, termasuk untuk pelaku UMKM, agar mampu bersaing di pasar nasional hingga global.

     

    Pernyataan Gus Yasin ini senada dengan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI Meutya Hafid yang mengangkat tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan”.

     

    Dalam sambutannya, Menteri menekankan pentingnya membangun daya saing masyarakat di tengah disrupsi teknologi dan ketidakpastian global, antara lain melalui pemanfaatan teknologi digital dan penguatan keterampilan praktis.

     

    Setelah upacara, rangkaian peringatan Harkitnas ke-117, yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jateng, dilanjutkan dengan melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Satgas Gakkum Laksanakan Penyelidikan dan Tangkap Pelaku Penganiayaan

    Satgas Gakkum Operasi Aman Candi 2025 Polres Klaten melaksanakan dua kegiatan dalam rangka penegakan hukum dan pemberantasan aksi premanisme, Senin (19/5/2025).

    Tim melaksanakan penyelidikan di area Gardu Induk Listrik Tegangan Tinggi (GITET), wilayah persawahan Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten. Hasil pemantauan menunjukkan situasi aman dan tidak ditemukan aktivitas premanisme maupun pungutan liar yang dapat mengganggu iklim investasi dan keamanan lingkungan.

    Selanjutnya, Satgas Gakkum melakukan penindakan terhadap pelaku penganiayaan yang termasuk dalam aksi premanisme. Pelaku berinisial NCM, warga Kecamatan Bayat, diamankan di kediamannya dan dibawa ke Mapolres Klaten untuk proses penyidikan lebih lanjut. Ia diduga terlibat dalam aksi penganiayaan yang terjadi di halaman SDN 1 Kepanjen, Kecamatan Delanggu, pada 23 Februari 2025.

    “Polres Klaten berkomitmen menjaga kondusifitas wilayah dan menindak tegas segala bentuk aksi premanisme melalui Operasi Aman Candi 2025,” ujar AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasihumas Polres Klaten.

  • Patroli Satgas Preventif Jaga Kondusivitas di Klaten

    Petugas Satgas Preventif melakukan patroli dialogis di beberapa titik rawan wilayah Kabupaten Klaten untuk memastikan situasi tetap kondusif dan bebas dari aksi premanisme, Senin, 19/5/2025.

    Dalam kegiatan yang berlangsung di Gardu Induk Listrik Tegangan Tinggi (GITET) Desa Troketon, Kecamatan Pedan, petugas berinteraksi dengan satpam setempat. Hasil patroli menunjukkan tidak ditemukan aksi premanisme atau gangguan keamanan yang mengganggu aktivitas di lokasi tersebut.

    Selanjutnya, di area parkir objek wisata air di Kecamatan Tulung, petugas juga melakukan dialog dengan warga dan juru parkir. Situasi di sana dilaporkan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan premanisme.

    Kasihumas Polres Klaten menegaskan pentingnya sinergi antara petugas keamanan dan masyarakat untuk menjaga iklim kondusif di wilayah ini.

    “Kami mengimbau masyarakat dan petugas keamanan agar selalu waspada dan segera melapor jika menemukan gangguan keamanan. Sinergi yang baik antara semua pihak menjadi kunci terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” jelas Kasihumas Polres Klaten.

    Patroli yang rutin dilakukan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan warga sekaligus mendukung iklim investasi yang sehat di Klaten.

  • Satgas Preemtif Laksanakan Pembinaan untuk Cegah Premanisme di Klaten

    Satgas Preemtif Operasi Aman Candi 2025 Polres Klaten melalui Subsatgas Binmas terus menggencarkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada berbagai elemen masyarakat sebagai langkah pencegahan premanisme, Senin (19/5/2025).

    Kegiatan dimulai dengan pembinaan kepada satuan pengamanan di Objek Vital Nasional Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) Pedan. Dalam kegiatan ini, petugas memberikan pemahaman pentingnya peran satpam dalam menjaga keamanan lingkungan dan mencegah premanisme. Satpam menyatakan siap melapor ke polisi atau melalui 110 jika menemukan gangguan kamtibmas.

    Dilanjutkan pembinaan terhadap masyarakat di lokasi wisata air wilayah Tulung. Pengunjung menerima pesan kamtibmas dan diajak aktif menjaga ketertiban serta melaporkan jika menemui aksi premanisme.

    Penutup kegiatan dilakukan di pusat perbelanjaan Klaten Town Square (Klatos), dengan membagikan 50 pamflet dan edukasi langsung kepada satpam serta pengunjung. Satpam menyatakan komitmen mendukung Polri menciptakan situasi aman dan kondusif, terutama demi menjaga iklim investasi dan keamanan pengunjung.

    “Upaya ini merupakan bentuk nyata hadirnya Polri di tengah masyarakat untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas, khususnya premanisme,” AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasihumas Polres Klaten.

  • Luncurkan Layanan Jepara Tanggap 112, Wakil Bupati Harap Aduan Masyarakat Cepat Teratasi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara secara resmi membuka layanan aduan dan tanggap darurat, melalui program Jepara Tanggap 112. Layanan tersebut diluncurkan Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar, di Pendapa Kartini, Senin (19/5/2025).

    Wakil bupati menyampaikan, Jepara Tanggap 112 merupakan kanal layanan publik terpadu untuk aduan masyarakat, baik laporan kegawatdaruratan maupun keluhan umum.

    “Ini adalah wujud dari misi pertama kami, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan tangkas melalui digitalisasi pelayanan publik,” terang Hajar, sapaan akrabnya.

    Menurutnya, dengan adanya layanan tersebut, memberikan bukti jika layanan birokrasi di Kabupaten Jepara bergerak dari konvensional menuju digital, dan sekat-sekat sektoral mulai berubah menjadi kolaborasi lintas instansi secara digital.

    Wabu berharap, layanan Jepara Tanggap 112 ini dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat Jepara, khususnya dalam menyampaikan aduan dan kegawatdaruratan. Untuk itu, wabup meminta aduan masyarakat dapat segera ditangani dan dibuktikan melalui dokumentasi, yang disebarkan via media sosial masing-masing intansi.

    Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara, Arif Darmawan menyampaikan, layanan Jepara Tanggap 112 dapat memberikan sejumlah layanan darurat, seperti kesehatan, pemadam kebakaran, bencana alam, lalu lintas, dan bekerjasama dengan kepolisian.

    “Nomor 112 ini dapat dihubungi, bahkan di saat kita tidak memiliki pulsa alias gratis,” tandasnya.

    Disampaikan, untuk sementara layanan ini dapat diakses pada hari Senin hingga Minggu, pukul 07.00 sampai 21.00 WIB.

    Sebagai informasi, aduan yang masuk nantinya akan dicatat oleh operator melalui aplikasi, dan nantinya dinas terkait akan menerima tiket notifikasi aduan, untuk segera ditangani.

    Penulis: Diskominfo Jepara/Reza
    Editor: Di, Diskominfo Jateng



    Source link

  • Ini Daftar 139 SMA/SMK Swasta di Jateng yang Gratiskan Siswa Miskin   – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan dengan 139 SMA dan SMK swasta di wilayahnya.

     

    Sekolah-sekolah tersebut yang ditunjuk oleh Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, untuk mendidik siswa miskin secara gratis. Pembiayaannya dilakukan melalui APBD Provinsi Jateng.

     

    Menurut Luthfi, sekolah kemitraan itu mulai membuka pendaftaran pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang dibuka bulan ini.

     

    Dari jumlah sekolah tersebut, lanjutnya, terdiri dari 56 SMA dan 83 SMK swasta di 35 kabupaten/ kota di Jateng. Jumlah kuota siswa yang mengikuti program ini sebanyak 5.004 orang, atau tiap sekolah satu kelas berisikan 36 siswa.

     

    “Ini gratis bagi siswa miskin di sekolah swasta yang ditunjuk. Pemprov telah mengalokasikan Rp2 juta per siswa,” kata Luthfi, di Semarang, Senin (19/5/2025).

     

    Cara mendaftarnya pun mudah. Calon siswa tinggal mendaftar di laman resmi penerimaan siswa baru, melalui https://spmb.jatengprov.go.id/.

     

    Lantas SMA/SMK swasta mana saja yang bekerja sama dengan Pemprov Jateng, sehingga gratis bagi siswa miskin?

     

    Sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Nomor 400.3.1/06293 Tahun 2025, penetapan satuan pendidikan SMA Swasta dan SMK Swasta penyelenggara program kemitraan sebagai berikut.

     

    Kabupaten Semarang:

    1. SMA Muhammadiyah Sumowono

    2. SMK Al Mina Bandungan

     

    Kota Semarang

    3. SMA Laboratorium UPGRIS

    4. SMA Mardisiswa Semarang

    5. SMK Ibu Kartini

    6. SMK Bina Nusantara

     

    Kabupaten Demak

    7. SMA Muhammadiyah Sayung

    8. SMK Ganesa

    9. SMK Miftahul Ulum Boarding School

    10. SMK Ky Ageng Giri

     

    Kabupaten Jepara

    11. SMA NU Kedung

    12. SMK Islam Jepara

    13. SMK Islam Datuk Singaraja

    14. SMK Walisongo Pecangaan

     

    Kabupaten Pati

    15. SMA BOPKRI 3 Pati

    16. SMA Islam Tuan Sokolangu

     

    Kabupaten Rembang

    17. SMA Kartini Rembang

    18. SMK SMK Muhammadiyah Pamotan

     

    Kabupaten Blora

    19. SMAS Muhammadiyah Kedungtuban

    20. SMAS Nu Kradenan

    21. SMK Nurul Huda Jiken

    22. SMK Muhammadiyah Todanan

     

    Kabupaten Grobogan

    23. SMAS Islam Plus Asis

    24. SMAS Islam Sudirman Tanggungharjo

    25. SMK PGRI Brati

    26. SMK Fathul Maarif geyer

    27. SMK islam Sudirman Kedungjati

    28. SMk PGRI Kuwu

     

    Kabupaten Boyolali

    29. SMA Bhinneka Karya 6 Boyolali

    30. SMK Muhammadiyah 2 Andong

     

    Kabupaten Klaten

    31.SMAS Muhammadiyah 2 Delanggu

    32. SMK Muhammadiyah Delanggu

    33. SMK Kristen 1 Klaten

    34. SMK Tunggal Cipta Manisrenggo

    35. SMK Batur Jaya 1 Ceper

    36. SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara

     

    Kabupaten Sragen

    37. SMA Muhammadiyah 1 Sragen

    38. SMKS Citra Medika Sragen

     

    Kabupaten Wonogiri

    39. SMA Muhammadiyah 1 Wonogiri

    40. SMA Muhammadiyah 2 Manyaran

    41. SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro

    42. SMK Pancasila 4 Baturetno

     

    Kota Surakarta

    43. SMA Muhammadiyah 2 Surakarta

    44. SMA Muhammadiyah 3 Surakarta

    45. SMK Bhineka Karya Surakarta

    46. SMK Wijaya Kusuma

     

    Kabupaten Magelang

    47. SMA Islam Secang

    48. SMA Maarif Sawangan

    49. SMA Muhammadiyah Borobudur

    50. SMA Sholihin Bandongan

    51. SMK Muhammadiyah Sawangan

    52. SMK Muhammadiyah Muntilan

    53. SMK Muhammadiyah Salaman

    54. SMK Maarif Kota Mungkid

     

    Kabupaten Purworejo

    55. SMA Muhammadiyah Purworejo

    56. SMA Pancasila Purworejo

    57. SMK YPP Purworejo

    58. SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo

     

    Kabupaten Temanggung

    59. SMA Islam Kandangan

    60. SMA Islam Sudirman Tembarak

    61. SMA PGRI Temanggung

    62. SMA Bhakti Karya Kaloran

    63. SMK Jenderal Bambang Sugeng

    64. SMK Swadaya Temanggung

     

    Kabupaten Banjarnegara

    65. SMAS Muhammadiyah 1 Banjarnegara

    66. SMAS Muhammadiyah 4 Banjarnegara

    67. SMK Muhammadiyah Banjarnegara

    68. SMK HKTI 1 Purwareja Klampok

    69. SMK Panca Bhakti Rakit

    70. SMK HKTI 2 Purwareja Klampok

     

    Kabupaten Kebumen

    71. SMKS PGRI 2 Kebumen

    72. SMKS Ristek Rowokele

    73. SMKS Tamtama Karanganyar

    74. SMKS Purnama 2 Gombong

    75. SMKS Puspa Jati

    76. SMK Nawa Bhakti Kebumen

    77. SMk Wongsorejo Gombong

    78. SMKS Cipta Karya Prembun

     

    Kabupaten Purbalingga

    79. SMAS Muhammadiyah 4 Purbalingga

    80. SMK Karya Bhakti Purbalingga

    81. SMK YPLP Perwira Purbalingga

    82. SMK Widya Manggala Purbalingga

    83. SMKS Maarif Bukateja

    84. SMKS Soedirman Purbalingga

    85. SMKS Muhammadiyah 3 Purbalingga

    86. SMK Maarif NU Bobotsari

     

    Kabupaten Wonosobo

    87. SMAS Maarif Leksono

    88. SMAS NU Kejajar

    89. SMA Muhammadiyah Wonosobo

    90. SMK Andalusia

    91. SMK Wiratama 45.2 Wonosobo

    92. SMK Wiratama 45.1 Wonosobo

     

    Kabupaten Banyumas

    93. SMA Diponegoro Sumpiuh

    94. SMA Maarif NU 1 Ajibarang

    95. SMA Maarif NU Sirau Kemranjen

    96. SMA Muhammadiyah Tambak

    97. SMK Muhammadiyah Somagede

    98. SMK Maarif NU Cilongok

    99. SMK Dewantara Sumbag

    100. SMK Tujuh Lima 2 Purwokerto

    101. SMK Mulya Husada Purwokerto

    102. SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto

    103. SMK Ti Bina Citra Informatika Purwokerto

     

    Kabupaten Cilacap

    104. SMA Jendral Ahmad Yani Karangpucung

    105. SMA Muhammadiyah 1 Cilacap

    106. SMA YA BAKII 2 Gandrungmangu

    107. SMA YA BAKII Kesugihan

    108. SMK Muhammadiyah Cimanggu

    109. SMK Al Munawwarah Cilacap

    110. SMK Al Mu’allim Kesugihan CIlacap

    111. SMK Yos Sudarso Kawunganten

    112. SMK Darul Ulum Sidareja

     

    Kabupaten Brebes

    113. SMA Bustanul Ulum NU Bumiayu

    114. SMK Muhammadiyah Wanasari

    115. SMK Islam Jipang Bantarkawung

    116. SMK Mitra Karya Mandiri Ketanggungan

     

    Kota Tegal

    117. SMA Nahdlatul Ulama

    118. SMK Al Irsyad

     

    Kabupaten Pekalongan

    119. SMA Islam Wonopringgo

    120. SMA PGRI 2 Kajen

     

    Kabupaten Pemalang

    121. SMA Muhammadiyah 2 Pemalang

    122. SMA Muhammadiyah 4 Belik

    123. SMA PGRI 1 Taman

    124. SMK Daarul Khair Pulosari

    125. SMK Muhammadiyah Ulujami

    126. SMK NU Bodeh

    127. SMK Muhammadiyah Belik

    128. SMK Islam Terpadu Warungpring

     

    Kabupaten Tegal

    129. SMA IT Luqman Al Hakim

    130. SMA Maarif Nu Jatinegara

     

    Kabupaten Batang

    131. SMA Wakhid Hasyim Tersono

    132. SMKS NU Bandar

    133. SMKS Muhammadiyah Bawang

    134. SMK Maarif NU Nusahada Reban

     

    Kabupaten Kendal

    135. SMA Maarif NU 04 Kangkung

    136. SMAS Rifaiyah Rowosari

    137. SMKS Maarif NU 02 Rowosari

     

    Kota Pekalongan

    138. SMA Hasyim Asy’ari

    139. SMK Dwija Praja Kota Pekalongan

     

    Adapun tahapan SPMB SMAN dan SMKN di Jawa Tengah, akan dimulai pekan depan. Tahapannya, adalah sebagai berikut:

    Pengajuan akun : 26 Mei-10 Juni 2025;

    Verifikasi Berkas : 27 Mei-10 Juni 2025;

    Aktivasi Akun : 3-10 Juni 2025;

    Pendaftaran/Pemilihan Sekolah dan Perubahan Pilihan : 12-17 Juni 2025;

    Pengumuman Hasil Seleksi : 20 Juni 2025;

    Daftar Ulang : 23-26 Juni 2025;

    Pengumuman Daftar Peserta Cadangan : 27 Juni 2025;

    Daftar Ulang (Cadangan) : 2-3 Juli 2025;

    Awal Tahun Ajaran 2025/2026 : 14 Juli 2025.

    (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Tekan Kemiskinan, Ahmad Luthfi Ajak Pengembang Sediakan Perumahan Subsidi yang Layak – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak para pengembang untuk menyediakan rumah subsidi yang layak kepada masyarakat.

     

    “Kita sepakat bahwa sandang, papan, pangan merupakan hak hidup warga negara,” kata Luthfi, saat membuka acara Jateng Omah Expo ke-3, di Mal Ciputra, Semarang, Senin (19/5/2025).

     

    Dia menjelaskan, pengembang perumahan punya kontribusi besar dalam menekan angka kemiskinan di Jateng.

     

    “Ke depan Jateng harus mampu menekan angka kemiskinan, melalui layanan dasar yakni rumah. Semoga lahannya terjangkau, dan bangunan bisa dipertanggungjawabkan,” terang Luthfi.

     

    Disampaikan, secara rinci, Pemprov Jateng terus menjalankan keterjangkauan rumah bagi warga tidak mampu. Salah satunya melalui program “Tuku Lemah Oleh Omah”. Hingga kini Pemprov Jateng telah melakukan perbaikan jutaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

     

    Luthfi mengatakan, perbaikan RTLH akan digenjot pada 2025 ini. Total tahun ini akan ada 17.000 unit RTLH yang mendapatkan bantuan.

     

    Ketua DPW Asosiasi Pengembang Perumahan Nasional (Apernas) Jateng, Eko Purwanto, menambahkan, masih terdapat 324.803 backlog kepemilikan rumah per Desember 2024. Penyebabnya, antara lain tingginya harga rumah dan minimnya informasi dalam mendapatkan rumah.

     

    Dalam upaya mengurangi backlog perumahan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng. Selain itu, juga untuk membantu pemenuhan target 3 juta rumah subsidi oleh pemerintah pusat.

     

    Dia merinci, program perumahan yang diupayakan mencakup rumah susun perkotaan, rumah pedesaan, dan rumah subsidi oleh pengembang. Melalui ajang Jateng Omah Expo, asosiasi juga mendorong program sertifikasi pengembang perumahan.

     

    Sebagai informasi, agenda pameran perumahan Jateng Omah Expo (Jomex) -2025 terselenggara mulai 15 – 26 Mei 2025. Pameran itu diselenggarakan Forum Komunikasi Developer Provinsi Jateng, bekerja sama dengan Pemprov Jateng. Pameran diikuti 19 pengembang perumahan baik subsidi mupun komersial, dua building material, serta lima perbankan. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Gubernur Jateng Minta Pertamina Perketat Awasi Distribusi Elpiji Subsidi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta kepada Pertamina Patra Niaga, agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan distribusi gas elpiji bersubsidi. Sehingga, distribusinya dapat tepat sasaran.

    “Kasus elpiji subsidi yang disuntik-suntik itu masih ada, di Temanggung, di Semarang juga ada. Kalau bisa (Pertamina) lebih intensif (kerja sama) dengan Polda. Jangan pasif. Harus diawasi,” tegas Luthfi, saat menerima audiensi jajaran Pertamina Patra Niaga, di ruang kerjanya, Senin (19/5/2025).

    Luthfi juga mendorong distribusi gas elpiji subsidi dipetakan ulang hingga level desa. Hal itu terkait program Koperasi Desa Merah Putih yang tengah digencarkan. Menurutnya, itu penting agar bantuan dari pemerintah benar-benar sampai ke yang berhak.

    “Di Jateng ini ada 8.560 desa/kelurahan. Petakan lagi distribusi elpiji di desa-desa, supaya tepat sasaran. Pemerintah ini sudah babak belur ngasih subsidi, jangan sampai malah tidak pas,” tegasnya.

    Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan menyatakan, siap berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk memastikan pendistribusian LPG-BBM Subsidi tepat sasaran.

    “Pak Gubernur memberikan atensi yang serius terhadap penyaluran BBM bersubsidi harus benar-benar tepat sasaran. Sehingga, kami berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait di Pemprov Jateng, juga akan meningkatkan pengawasan untuk elpiji dan BBM bersubsidi ke depannya,” ujar Taufiq.

    Dia menyampaikan, pasokan energi di Jawa Tengah dalam kondisi aman dan siap menghadapi lonjakan konsumsi menjelang Iduladha.

    “Biasanya permintaan elpiji naik 5–10 persen saat Iduladha. Kami pastikan siap. Terminal BBM dan LPG kami beroperasi 24 jam,” ungkap Taufiq.

    Pertamina juga melaporkan dukungan terhadap sejumlah program Pemprov Jateng, mulai dari Koperasi Desa Merah Putih, pengelolaan sampah, pangan, pengentasan kemiskinan ekstrem, sampai pemberdayaan difabel.

    “Ada sekitar 50 anggota kelompok difabel yang kami bina di Boyolali dan Semarang. Sudah ada yang sharing sampai ke PBB di Amerika,” katanya.

    Tak hanya itu, Pertamina juga mengungkap rencana peluncuran Pertamax Green 95 bulan depan, yang mengandung bioetanol. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link