Category: Uncategorized

  • Polres Purbalingga Terima Kritik Masyarakat Melalui Lomba Stand Up Comedy Hari Bhayangkara Ke-79

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Polres Purbalingga menggelar Lomba Stand Up Comedy dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Kegiatan digelar di Aula Purbasari Pancuran Mas, Purbalingga, Minggu (29/6/2025).

    Lomba dibuka oleh Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar, diikuti oleh 47 peserta menghadirkan tiga dewan juri yaitu Ryan Rachman (Jurnalis), Gunanto Eko Saputro (Penulis dan Pemerhati Sejarah) serta Restu Fauzi (Standupindo Purbalingga).

    Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar mengatakan lomba stand up comedy merupakan kegiatan terakhir dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 yang diselenggarakan oleh Polres Purbalingga.

    “Lomba ini digelar bersumber dari aspirasi di kanal media sosial kami. Hari ini terlaksana ada 47 peserta. Mudah-mudahan ini membawa manfaat dan sebagai refreshment, penyejuk suasana untuk kita semua,” ucapnya.

    Disampaikan bahwa ada tema yang digagas dalam lomba stand up comedy ini diantaranya terkait kritikan terhadap keterbukaan di kepolisian. Harapannya ada kritikan-kritikan yang membangun untuk kepolisian dalam lomba stand up comedy yang dilaksanakan.

    “Tentunya bisa lebih mendekatkan diri antara Polres Purbalingga dengan masyarakat di Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya.

    Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi sehingga Lomba Stand Up Comedy Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 dapat terselenggara.

  • Pengesahan Warga Baru PSHT Parluh 17 di Pekalongan Dapatkan Pengamanan dari Polisi

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Puluhan personel Polisi mengamankan kegiatan pengesahan warga baru perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 17 di Desa Krasak Ageng, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan pada Sabtu malam (28/06/2025).

    Kegiatan yang dipimpin oleh Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar, S.T., S.Kom itu melibatkan 46 personel Polri, baik dari Polsek maupun Polres Pekalongan.

    Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K melalui Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito, S.H Pengamanan dilakukan agar tidak ada aktivitas yang mengganggu masyarakat. “Ini kegiatan yang harus kami amankan dan kami buat nyaman,” kata dia.

    Lanjutnya, Ipda Warsito mengungkapkan, langkah pengamanan besar ini menunjukkan komitmen aparat untuk menjaga keamanan masyarakat serta kelancaran agenda internal organisasi pencak silat, yang kerap menjadi perhatian publik di berbagai daerah.

    Sebagaimana diketahui, bahwa dalam sebanyak 137 orang calon warga baru PSHT mengikuti kegiatan tersebut. (afk)

  • CJIBF 2025, Gubernur Ahmad Luthfi Janjikan Kemudahan dan Keamanan Investasi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menjanjikan kemudahan dan keamanan investasi di wilayahnya kepada para investor.

     

    Hal itu disampaikan di hadapan perwakilan kedutaan dari 10 negara dan puluhan calon investor, saat Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (29/7/2025).

     

    Luthfi memaparkan beragam keuntungan menanamkan modal di Jawa Tengah. Tak hanya garansi kemudahan soal perizinan, tapi jaminan keamanan dan keuntungan finansial juga di depan mata. Sebab, Jawa Tengah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang melimpah serta kompetitif, maupun sumber daya alam yang bisa digarap.

     

    “Tenaga kerja yang sudah terampil dan sesuai dengan kebutuhan usaha. Mereka dilatih BLK (Balai Latihan Kerja). Sumber daya alam juga banyak dan bisa dikembangkan,” ujarnya.

     

    Luthfi menerangkan, model perizinan usaha di Jateng adalah one gate system atau satu pintu. Sehingga, tidak ribet dan efisien dari sisi waktu.

     

    Adapun untuk jaminan keamanan, lanjut dia, tak ada premanisme yang mengganggu investasi. Nafas masyarakat Jawa Tengah adalah tepa selira atau saling hormat-menghormati. Sehingga, para pengusaha bisa fokus pada urusan produksi.

     

    Keuntungan selanjutnya, biaya investasi yang tidak mesti harus nominal besar. Luthfi mengatakan, investasi di Jateng menyasar padat karya, sehingga akan sama-sama menguntungkan. Bagi investor akan mendapatkan tenaga kerja terampil, dan masyarakat bisa mendapatkan peluang kerja.

     

    Berbagai program keberpihakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, juga mendorong meningkatkan kesejahteraan buruh, di antaranya fasilitas daycare, koperasi buruh, dan subsidi transportasi umum.

     

    Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menawarkan 15 proyek kepada calon investor, antara lain pembangunan PLTM Banjaran dan Logawa (Banyumas), pengembangan PLTP Candi Umbul Telomoyo – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal dan Pengambilan Mineral – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal lainnya – Geo Dipa Energy, Pengolahan Sampah menjadi RDF (Kabupaten Grobogan), Kawasan Khusus Perikanan Terpadu (Kabupaten Cilacap – Blue Economy), Industri Udang Vaname Terpadu (Kabupaten Cilacap).

     

    Adapula Industri Perikanan Terpadu (Kabupaten Pati), Pengolahan Garam Industri (Kabupaten Jepara), Industri Mokaf (Kabupaten Banjarnegara), Industri Kelapa Terpadu (Kabupaten Cilacap), Pusat Regional Komoditas Pertanian (PRKP) dan Sub Terminal Agribisnis (Kabupaten Grobogan), Transformasi TKL Ecopark (Kota Magelang), Pengembangan Wisata Pulau Panjang (Kabupaten Jepara), dan Rumah Sakit Berbasis Green Hospital (Kabupaten Semarang).

     

    Kepala Administrator KEK Kendal dan KEK Industrilopolis Batang, Tjertja Karja Adil mengatakan hal senada. Rugi besar jika tak ikut berinvestasi di Jateng, karena saat ini ada tren investasi masuk ke Jateng. Ada relokasi usaha dari China dan Korea masuk ke Batang dan Kendal.

     

    Saat ini jumlah pekaku usaha di KEK Kendal ada 128 pengusaha. Di antaranya dari China, Korea, Jepang, Singapura, Malaysia. Sementara di KEK Batang ada 48 pelaku usaha.

     

    Sementara itu, Deputi bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Riyatno mengatakan, Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang dinilai maenarik oleh para investor.

     

    Menurut dia, banyak potensi yang bisa dikembangkan di provinsi ini untuk meningkatkan investasinya.

     

    Sebagai informasi, target Investasi Jawa Tengah tahun 2025 sebesar Rp78,33 triliun. Hingga triwulan I terealisasi Rp21,85 triliun (27,89%), terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp7,77 triliun (36%) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp14,08 triliun (64%).

     

    Terdapat lima besar sektor realisasi investasi PMDN dan PMA yaitu industri tekstil, industri barang dan kulit alas kaki, industri karet dan plastik, industri makanan, industri perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Terdapat lima besar negara realisasi investasi PMA, yaitu Tiongkok, Korea Selatan, Hongkong (RRT), Singaputra dan Belanda.

     

    Sementara, investasi triwulan I tahun 2025 berhasil menyerap 97.550 tenaga kerja, dengan penambahan 20.431 proyek. (Humas Jateng)*ul

     

     



    Source link

  • Patroli Objek Wisata, Anggota Polsek Bojong Himbau Kamtibmas

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Anggota Polsek Bojong Polres Pekalongan melaksanakan patroli ke objek wisata yang berada di wilayah hukumnya, Minggu (29/06/2025). Kegiatan ini sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas maupun tindak kejahatan.

    Kapolsek Bojong AKP Wastono mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan anggotanya sebagai bentuk Polri hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

    “Ini sudah menjadi komitmen kami (Polri) untuk hadir di tengah masyarakat dalam memberikan rasa aman sekaligus menjaga harkamtibmas,” kata dia.

    Dalam kesempatan itu, anggota Polsek Bojong menyambangi kolam renang Tirta Arum yang ada di Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong.

    Disamping patroli, petugas juga berdialog dengan pengunjung obyek wisata. Tentunya hal ini sebagai sarana interaksi dalam mendekatkan diri dengan warga sekaligus menyampaikan himbauan kamtibmas.

    “Disamping memberikan himbauan kepada pengunjung, anggota kami juga memberikan himbauan kepada pengelola agar menjaga keamanan parkir,” pungkasnya. (ozy)

  • Semarak Hari Bhayangkara Ke-79, Polsek Kedungwuni Gelar Lomba Karaoke

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Bertempat di Cafe Ngopi Ngopot Kelurahan Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, telah dilaksanakan pembukaan lomba karaoke Polres Pekalongan, oleh Polsek Kedungwuni, Sabtu (28/06/2025).

    Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K yang diwakili Kasat Samapta AKP Suhadi, S.H mengatakan, lomba ini tentunya dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara ke 79 tahun 2025 dengan tagline “POLRI UNTUK MASYARAKAT.”

    “Silahkan berlomba dalam meramaikan lomba karaoke ini, dan Polri Untuk Masyarakat sebagai tema hari Bhayangkara ini, menandakan Polri siap menerima kritik dan saran apapun ataupun laporan kepada Polisi secara free. Jangan takut untuk laporan,” kata AKP Suhadi dalam sambutannya.

    Kasat Samapta berharap, melalui lomba ini bisa memunculkan bibit unggul dan bisa mengembangkan potensinya dari masyarakat.

    “Kami atas nama polri terimakasih sudah meramaikan Hari Bhayangkara ke-79,” tutupnya mengakhiri sambutan.

    Sementara itu, saudara Rofiq selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada Polres Pekalongan yang sudah mensupport kegiatan ini.

    “Saya ucapkan terimakasih kepada Polri sudah mendukung lomba karaoke ini, dan mensupport penuh kegiatan lomba ini. Semoga Polri semakin jaya untuk ke depannya,” tuturnya. (ozy)

  • 194 Mahasiswa Berprestasi Kurang Mampu Terima Beasiswa dari Pemkab Pati

    PATI – Sebanyak 194 mahasiswa berprestasi yang kurang mampu menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pati, bekerja sama dengan Bank Jateng, Baznas, dan perusahaan swasta lainnya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Andrik Sulaksono menyampaikan, program beasiswa ini telah melalui proses verifikasi dan validasi ketat terhadap 282 mahasiswa. Hasilnya, lanjut Andrik, ditetapkan […]



    Source link

  • Pemprov Jateng Kembali Gelar Pasar Rakyat dan Budaya, Terbuka untuk Umum dan Gratis – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Pasar Rakyat dan Budaya (Pasar Raya) akan kembali digelar di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Kota Surakarta, pada 1-15 Agustus 2025 mendatang.

     

    Event tersebut terbuka untuk umum dan gratis. Kegiatan yang melibatkan ratusan seniman itu, untuk memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada masyarakat.

     

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sadimin mengatakan, ratusan seniman yang dilibatkan tersebut terdiri dari 200-an perupa, 70-an seni pertunjukan, 20 band SMA/SMK, 41 band umum, tiga museum di Jawa Tengah, serta 80 pelaku UMKM di sekitar TBJT.

     

    “Persiapan sudah oke dan mantap. Tinggal nanti pelaksanaan, yang akan dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Gubernur Jawa Tengah,” kata Sadimin seusia bertemu Gubernur Ahmad Luthfi, Senin (28/7/2025).

     

    Selain berbagai macam pameran dan pertunjukan kesenian, pada gelaran tahun ini juga akan diberikan penghargaan kepada seniman atau budayawan di Jawa Tengah. Pemberian penghargaan tersebut sesuai arahan dari Gubernur Ahmad Luthfi, mengingat pada gelaran sebelumya belum ada penghargaan seperti dimaksud.

     

    “Penghargaan tokoh budaya nanti biar disiapkan oleh tim kami, siapa nominasi yang layak mendapatkan penghargaan. Kita rencanakan pada penutupan,” jelasnya.

     

    Kepala TBJT, Suratno mengatakan, Pasar Raya 2025 merupakan penyelenggaraan kedua, sekaligus sebagai rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Jawa Tengah. Berbeda dari tahun sebelumnya, pada gelaran tahun ini, juga akan menyediakan sekitar 30 stan kuliner jadul.

     

    “Nanti ada seni pertunjukan seperti tari, teater, barongsai, reog, dan musik lesung. Lalu ada pameran seni rupa seperti lukis, patung, instalasi, dan fotografi. Ada juga pertunjukan musik band pelajar dan umum. Salah satunya nanti ada Pedas Ndahe, yang tampil pada pembukaan tanggal 1 Agustus,” katanya.

     

    Tak hanya itu, setidaknya ada lima provinsi yang akan ikut terlibat dalam event yang digelar selama 15 hari tersebut. Di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, dan Kalimantan Tengah. Untuk melihat dan menikmati acara tersebut, masyarakat tidak dikenakan tiket masuk alias gratis .

     

    “Gratis untuk masyarakat, kita siapkan hiburan sekaligus mengedukasi, karena pengunjung banyak anak-anak kecil juga. Ini sekaligus menyaksikan seni pertunjukan, dari seni tradisi sampai seni pengembangan, dan itu sangat mengedukasi bagi anak-anak,” jelas Suratno.

     

    Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, sangat mendukung pelaksanaan Pasar Raya 2025. Sebab, kegiatan tersebut dapat merekatkan sekaligus melestarikan kabudayan di Jawa Tengah.

     

    “Bagus, apalagi gratis. Seni budaya memang bukan orientasi bisnis. Kalau budaya itu lebih edukasi kepada masyarakat. UMKM-nya nanti ramaikan, koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM,” katanya. (Humas Jateng)*ul

     

     



    Source link

  • CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Tawarkan 15 Proyek Investasi Jawa Tengah kepada Calon Investor – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF), Selasa (29/7/2025). Forum investasi ini, menawarkan 15 investment project ready to offer (IPRO). Yang spesial, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi hadir langsung untuk mempromosikan peluang investasi.

     

    Gubernur Luthfi akan menawarkan sedikitnya 15 proyek kepada calon investor, antara lain pembangunan PLTM Banjaran & Logawa (Kab. Banyumas), pengembangan PLTP Candi Umbul Telomoyo – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal dan Pengambilan Mineral – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal lainnya – Geo Dipa Energy, Pengolahan Sampah menjadi RDF (Kabupaten Grobogan), Kawasan Khusus Perikanan Terpadu (Kabupaten Cilacap – Blue Economy), Industri Udang Vaname Terpadu (Kabupaten Cilacap).

     

    Adapula Industri Perikanan Terpadu (Kabupaten Pati), Pengolahan Garam Industri (Kabupaten Jepara), Industri Mokaf (Kabupaten Banjarnegara), Industri Kelapa Terpadu (Kabupaten Cilacap), Pusat Regional Komoditas Pertanian (PRKP) dan Sub Terminal Agribisnis (Kabupaten Grobogan), Transformasi TKL Ecopark (Kota Magelang), Pengembangan Wisata Pulau Panjang (Kabupaten Jepara) dan Rumah Sakit Berbasis Green Hospital (Kabupaten Semarang).

     

    Kepala DPMPTSP Jawa Tengah Sakina Rosellasari mengatakan, ajang kali ini digelar di Hotel Bidakara-Jakarta, untuk menjaring calon investor potensial. Adapun, tema yang diambil dalam CJIBF 2025, adalah “Investasi Inklusif dan Berkelanjutan Dalam Mendukung Pangan dan Energi Terbarukan”.

     

    “Besok memang diselenggarakan di Jakarta yaitu di Hotel Bidakara, berkait dengan kami mendekatkan calon investor. Karena terinfo banyak investor yang akan merelokasi dari provinsi lain ke Jawa Tengah. Nah, daripada itu kami jemput bola,” ungkapnya, Senin (28/7/2025).

     

    Ditambahkan, tema tersebut sesuai dengan program Presiden RI Prabowo Subianto, yang menjadikan Jawa Tengah sebagai penopang pangan dan industri. Karenanya, Pemprov Jateng mendorong hilirasi produk pertanian juga dengan sektor manufaktur.

     

    Kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, menurutnya memberi warna dalam promosi investasi. Selain itu, memberi kepastian kepada para calon investor, bahwa iklim investasi di Jateng kondusif.

     

    “Sesuai yang disampaikan Pak gubernur, untuk promosi investasi, kepala daerah harus hadir ‘menjual’ daerahnya, sehingga investor masuk pastinya membuka lapangan pekerjaan dan perekonomian akan bergerak,” tuturnya.

     

    Sakina menekankan, Provinsi Jawa Tengah sangat terbuka dan pro terhadap investasi. Ini dibuktikan dengan Pergub Nomor 36 Tahun 2023 terkait insentif dan memastikan kemudahan penanaman modal.

     

    Dalam beleid tersebut mengatur terkait keringanan atau pembebasan pajak daerah. Ada pula bantuan modal kepada UMKM, bantuan riset kepada UMKM, pelatihan vokasi dan bunga pinjaman rendah.

     

    Di samping itu, Jawa Tengah telah memiliki tujuh kawasan industri besar, di antaranya, Kendal Industrial Park (KEK Kendal), Wijayakusuma Industrial Park, Jatengland Industrial Park, Bukit Semarang Baru, KEK Industripolis Batang, Batang Industrial Park, dan Kawasan Industri Candi.

     

    Terkait akses transportasi, Jateng diperkuat dengan jalur Tol Trans Jawa, enam bandar udara, 11 pelabuhan dan 10 stasiun besar.

     

    Di sisi penyediaan SDM, terdapat 1.557 sekolah menengah kejuruan, yang menghasilkan lulusan siap kerja. Juga ada 2.002 lembaga pelatihan kerja.

     

    Sementara, realisasi investasi, hingga triwulan I 2025 mencapai Rp 21,85 triliun telah ditanamkan di Jateng. Jumlah itu mencapai 27,89 persen dari target investasi tahun ini yang mencapai Rp 78,33 triliun.

     

    Investor asal luar negeri (PMA) mencatatkan realisasi investasi Rp 14,08 triliun, dengan lima negara teratas meliputi Tiongkok, Korea Selatan, Hongkong (Tiongkok), Singapura dan Belanda. Sedangkan, investor dalam negeri (PMDN) menanamkan modal sebanyak Rp 7,77 triliun, pada kurun tersebut.

     

    Sektor industri tekstil, tercatat merajai sektor investasi di Jateng. Disusul barang dari kulit, alas kaki, industri karet dan plastik, industri makanan dan perumahan, kawasan industri serta perkantoran.

     

    Dari investasi pada kurun tersebut, tercatat 97.550 pekerja terserap dengan penambahan jumlah proyek sebanyak 20.431 unit. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Polres Klaten Tanam Jagung Masa Ke-3 di Lahan Baku Sawah Gunakan Metode TOT

    Polres Klaten kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pelaksanaan penanaman jagung masa ke-3 di lahan baku sawah milik personel Polres. Kegiatan ini dilaksanakan di Dukuh Tambongan, Desa Muruh, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Sabtu (26/07/2025).

    Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan penyerahan bibit jagung varietas Maskot Bisi 234 secara simbolis oleh Kabag SDM Polres Klaten, Kompol Lelono Windi Bramantyo, S.Kom., M.H., yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman bersama unsur Forkopimcam dan perangkat desa di atas lahan seluas 1000 meter persegi.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasubbagbinkar Bag SDM Polres Klaten, AKP Iskandar Hamidi, S.H., M.H., Kapolsek Gantiwarno IPTU Suprihadi, Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih, PPL Kecamatan Gantiwarno, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Muruh serta anggota Polsek Gantiwarno.

    Kabag SDM Polres Klaten yang juga merupakan penggagas kegiatan menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya institusi dalam mengoptimalisasi pemanfaatan lahan milik anggota guna mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan personel dan masyarakat sekitar.

    “Penanaman jagung ini bukan hanya simbolis, tetapi bentuk nyata peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Kami mendorong anggota agar memanfaatkan lahan pribadi yang belum produktif menjadi lahan pertanian yang bermanfaat.” Kompol Lelono Windi Bramantyo, S.Kom., M.H.

    Sementara itu, pemilik lahan yang juga anggota Polri, AKP Sapto Nugroho, S.H., menjelaskan bahwa proses tanam dilakukan menggunakan metode TOT (Tanpa Olah Tanah). Metode ini memungkinkan tanaman jagung ditanam langsung setelah panen padi tanpa perlu membajak tanah terlebih dahulu.

    “Keunggulan sistem tanam jagung tanpa olah tanah adalah efisiensi biaya dan waktu. Proses pemupukan lebih cepat, pengairan lebih mudah, dan struktur tanah tetap terjaga.” AKP Sapto Nugroho, S.H.

    Langkah inovatif ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri untuk menjadikan institusi kepolisian sebagai motor penggerak ketahanan pangan di daerah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian lokal.

    Dengan metode yang lebih efisien dan hasil panen yang menjanjikan, penanaman jagung masa ke-3 oleh Polres Klaten diharapkan mampu menjadi percontohan nasional bagi kepolisian daerah lainnya. Hal ini sekaligus memperkuat kehadiran Polri sebagai pelayan masyarakat yang adaptif, produktif, dan solutif terhadap tantangan zaman.

  • Program CKG di Kabupaten Semarang Sasar 181.004 Siswa

    KABUPATEN SEMARANG – Wakil Bupati Semarang Nur Arifah meluncurkan pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa sekolah di Kabupaten Semarang. Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong di hadapan ratusan siswa SMAN 1 Bergas, Senin (28/7/2025) pagi. Wabup menyampaikan, CKG menjadi langkah nyata upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan. “Melalui program ini, tidak hanya mendeteksi […]



    Source link