Category: Uncategorized

  • Seorang Lansia di Pekalongan Ditemukan Meninggal di Kamar Rumahnya, Diduga Sudah Dua hari

    Polres Pekalongan – Polda Jateng –  Tribratanews.jateng.polri.go.id I Seorang lansia warga Desa Wringin Agung, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya, Sabtu (03/05/2025). Korban diketahui bernama Kasturi (79).

    Berdasarkan penuturan Plh. Kapolsek Doro Iptu Amin, S.H., korban diduga sudah meninggal 2 hari.

    “Dari pemeriksaan petugas Puskesmas Doro 1 yang mendatangi TKP bersama anggota Polsek Doro, tidak ditemukan tanda kekerasan dan diperkirakan korban meninggal sudah 2 hari,” ujarnya.

    Diketahui, bahwa rutinitas korban setiap harinya biasa bolak balik dari rumah di Dukuh Blendo Lor ke rumah Dukuh Sigalung Weta. Menantu korban melihat keberadaan korban terakhir kali pada hari kamis tanggal 1 Mei 2025 pergi ke rumah Dukuh Sigalung Wetan, namun sampai dengan hari Sabtu, 3 Mei 2025 korban tidak pulang ke rumah Dukuh Blendo Lor.

    Saat itu menantu dan anak kandung korban mengantarkan makanan untuk korban. Sesampainya di rumah Dukuh Sigalung Wetan, mereka mendapati sandal korban berada di depan rumah, namun pintu dalam keadaan terkunci.

    Karena penasaran, mereka selanjutnya mendobrak pintu rumah dan masuk ke dalam kamar.

    Di dalam kamar itulah, mereka mendapati korban dengan posisi telentang di atas kasur dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Doro.

    Usai mendapatkan laporaan, Sabtu malam, sekitar pukul 20.15 Wib petugas dari Polsek Doro bersama dengan petugas Puskesmas Doro 1 mendatangi TKP. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diperkirakan korban meninggal sudah 2 hari.

    Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan.

    Sementara itu, dari keterangan keluarga, bahwa korban memang sedang dalam kondisi sakit. (ozy)

  • Sebuah Warung dan Rumah di Kedungwuni Pekalongan Terbakar, Kebocoran Gas Diduga Jadi Penyebab

    Sun 4 May, 10:19 (4 days ago)

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Sebuah Warung dan rumah milik Dahyono (45) warga Dukuh Pesantunan, Kecamatan Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan ludes terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam (03/05/2025) sekitar pukul 21.00 wib.

    Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Suwarti, S.H saat dikonfirmasi membenarkan terkait dengan kebakaran yang melanda rumah warga yang berada di wilayah kerjanya.

    “Benar, telah terjadi kebakaran di wilayah Dukuh Pesantunan, Kecamatan Kedungwuni Barat. Anggota Polsek, Damkar kabupaten Pekalongan dan warga bahu-membahu memadamkan kobaran api,” ujarnya.

    Iptu Warti menjelaskan, peristiwa bermula ketika saksi melihat api yang berasal dari warung yang berada tepat di depan rumah korban.

    “Ketika melihat api dari dalam warung, saksi ini panik dan segera keluar rumah untuk meminta tolong kepada warga sekitar. Sambil berteriak minta tolong, saksi ini juga berusaha untuk memadamkan kobaran api,” kata dia.

    Saat api masih berada di warung, saksi dan warga mendengar seperti ada kebocoran gas elpiji, karena di warung tersebut menjual gas elpiji 3Kg.

    Sontak desisan bocoran gas elpiji itu membuat warga yang saat itu berusaha memadamkan kobaran api, takut.

    “Takut karena khawatir terjadi ledakan dari gas elpiji. Yang kemudian api semakin besar dan menjalar ke rumah korban,” ungkap Kasubsi Penmas.

    Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp. 300 juta.

    Sementara itu, penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas LPG 3Kg yang disimpan di dalam warung.  (ozy)

  • Melintas di Wilayah Pekalongan, 34 Biksu Dapatkan Pengawalan dan Pengamanan dari Polisi

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Perjalanan 34 Biksu tiba di Kabupaten Pekalongan. Para Biksu yang akan menuju Candi Borobudur di Magelang ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari personel Polres Pekalongan, Sabtu (03/05/2025).

    Seperti diketahui, ke 34 Biksu tersebut melakukan ritual Thudong perjalanan keagamaan agama Budha menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Mereka terdiri dari 29 orang Biksu dari Thailand, 3 orang Biksu dari Malaysia, 1 orang Biksu dari Kamboja dan 1 orang Biksu dari Amerika.

    Terkait dengan pengamanan, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K melalui Kasubsi Penmas Iptu Suwarti, S.H menjelaskan, telah menerjunkan 83 personelnya guna memberikan rasa aman kepada para Biksu saat melintas di wilayah Kabupaten Pekalongan.

    “Pengamanan kita laksanakan mulai dari pengawalan dan kita tempatkan personel di tiap-tiap penggal jalan, mulai dari masuk di wilayah kita sampai nanti ganti ke wilayah Kota Pekalongan,” ujarnya.

    Seperti diketahui, perjalanan spiritual Thudong menuju Candi Borobudur di Magelang mengusung tema “Berjalan Bergandengan Tangan Wujudkan Toleransi Untuk Perdamaian Dunia”.

    Diperkirakan, rangkaian perjalanan Biksu akan tiba di Candi Borobudur Kabupaten Magelang pada tanggal 12 Mei 2025 dalam rangka menyambut Hari Raya Suci Waisak 2569 TB/2025 M. (afk)

  • Warga Sambilawang Setuju Pembangunan Tower SUTT, Meski Ganti Rugi Belum Jelas

    Pati, Infojateng.id Warga Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati sepakat mendukung pembangunan tapak tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Kesepakatan itu dicapai melalui musyawarah desa (Musdes) yang digelar belum lama ini.

     

    Sekretaris Desa Sambilawang, Ali Mukti, mengatakan bahwa warga setuju meski belum tahu pasti berapa ganti rugi yang akan diberikan oleh pihak PLN. Menurutnya, warga menyetujui proyek ini karena menilai akan ada manfaat di masa depan.

     

    “Meskipun belum tahu nominal ganti ruginya, masyarakat menyetujui karena mempertimbangkan manfaat ke depan,” kata Ali.

     

    Namun, warga juga menyampaikan sejumlah catatan. Salah satunya adalah kekhawatiran soal kondisi jalan desa yang bisa rusak karena dilewati truk bermuatan berat saat pembangunan berlangsung. Jalur menuju tambak juga masih berupa tanah labil dan rawan rusak jika tidak diperkuat.

     

    Warga meminta agar jalan yang rusak akibat proyek segera diperbaiki setelah pembangunan selesai. Pemerintah desa akan berusaha berkoordinasi dengan PLN soal tanggung jawab perbaikan jalan.

     

    “Kalau PLN tidak bersedia mengganti, pemerintah desa akan berusaha memperbaiki dengan bantuan kabupaten atau provinsi,” tambahnya.

     

    Lahan untuk tapak tower merupakan tanah kas desa (bengkok) yang saat ini masih dalam proses pengalihan fungsi. Soal kompensasi atas lahan itu, pemerintah desa belum bisa memberi penjelasan karena Kepala Desa masih mengikuti rapat koordinasi di tingkat kabupaten.

     

    Sementara itu, seorang warga bernama Salamun menyampaikan kekhawatirannya terkait proyek tersebut. Ia mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab jika jalan yang kini sudah bagus menjadi rusak karena pembangunan.

     

    “Kalau rusak, siapa yang tanggung jawab? Jalannya kan sudah bagus,” ujarnya.

     

    Salamun juga khawatir proyek ini bisa mengganggu tambak warga, terutama jika ada pemasangan pipa yang menghalangi aliran air. Ia berharap proyek ini juga bisa membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

     

    “Kalau ada pekerjaan dari proyek ini, warga Sambilawang bisa dilibatkan agar penghasilannya meningkat,” kata Salamun.

     

    Namun, sampai saat ini warga belum tahu pasti berapa nilai sewa lahan dan bagaimana teknis pelaksanaan proyeknya. Dalam pertemuan sebelumnya, pembahasan baru sebatas setuju atau tidaknya proyek dilanjutkan.

     

    Salamun juga menyoroti ketidakhadiran pihak PLN dalam musyawarah. Menurutnya, seharusnya PLN hadir agar bisa langsung menjawab kekhawatiran warga.

     

    “Pihak yang bertanggung jawab harus hadir, supaya warga bisa mendapatkan penjelasan langsung,” tutupnya. (san/redaksi)

    Source link

  • Target 10 Ton per Hektare Yakin Terealisasi dengan Mudah 

    Kemarin Bupati Kumpulkan PPL dan Kades, Hari Ini Gubernur Langsung Turun Beri Arahan Babinsa dan Bhabinkamtibmas

    Pati, Infojateng.id – Program unggulan Kabupaten Pati bertajuk “Satu Hektare, 10 Ton” terus menunjukkan progres signifikan. Pemerintah daerah optimistis target peningkatan produktivitas pertanian ini dapat terwujud berkat sinergi lintas sektor.

    Kemarin, Bupati Pati H. Sudewo, ST, MT, telah mengumpulkan seluruh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Camat, dan Kepala Desa untuk memberikan pengarahan sekaligus menyatukan langkah dalam mengakselerasi program tersebut.

    Hari ini, giliran Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang turun langsung ke Pati untuk memberikan pengarahan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari seluruh desa. Langkah ini menjadi bukti kuat bahwa program pertanian di Pati mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi, termasuk pelibatan TNI dan Polri di tingkat desa.

    Dengan dukungan penuh dari semua unsur, baik sipil maupun aparat, Kabupaten Pati kini disebut-sebut sebagai calon kabupaten percontohan nasional dalam mendukung swasembada pangan. Strategi yang dirancang Bupati dan diperkuat oleh Gubernur ini diyakini akan mempercepat terwujudnya target produksi 10 ton gabah per hektare secara merata di wilayah Pati. (fin/redaksi)

    Source link

  • Apel Siaga, Kapolres Pekalongan Cek Kekuatan Personel sekaligus Sarana dan Prasarana Penunjang Tugas di Lapangan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng –  Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K memimpin apel siaga di halaman Mapolres pada Jumat pagi (02/05/2025).

    Apel diikuti oleh seluruh personil dengan mengikutsertakan peralatan serta ranmor dinas.

    Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota yang melaksanakan BKO ke Semarang dalam rangka pengamanan kegiatan May Day.

    “Saya juga terima kasih kepada anggota yang kemarin sudah standby di Mako, bersama-sama melaksanakan siaga 1 antisipasi situasi kamtibmas di wilayah kita maupun apabila dibutuhkan oleh satuan atas,” imbuhnya.

    AKBP Doni mengatakan, bahwa kita wajib bersyukur wilayah Kabupaten Pekalongan aman dan tidak ada aksi terkait May Day.

    “Kita bersyukur wilayah kita aman tidak ada aksi terkait May Day, namun kita harus memiliki rasa solidaritas yang tinggi dimana kawan-kawan kita di Jakarta, Semarang, Makasar, Jogja dan wilayah lain yang mengamankan kegiatan secara nyata, mungkin ada yang kena lempar maupun kena tendang,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Kapolres menegaskan kepada seluruh anggota untuk tidak apatis dan selalu memiliki rasa tanggung jawab.

    “Apabila perintahnya apel maka harus berangkat. Jangan makan tulang teman-temannya yang sudah baik, kita sama-sama anggota Polri,” tegasnya.

    Usai pelaksanaan apel, AKBP Doni dan juga PJU melaksanakan pengecekan peralatan pendukung di lapangan serta ranmor dinas. (afk)

  • Gunakan Sepeda Motor, Kapolres Pekalongan Patroli Kamtibmas ke Wilayah Atas Lebakbarang

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Bersama dengan rombongan pejabat utama Polres Pekalongan dan anggotanya, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K. memimpin secara langsung patroli kamtibmas ke wilayah Kabupaten Pekalongan bagian atas yakni Kecamatan Lebakbarang, Jumat (2/05/2025). Patroli yang dilaksanakan tidak seperti biasanya menggunakan kendaraan roda empat, namun kali ini semuanya menggunakan sepeda motor agar dapat lebih maksimal dalam menjangkau wilayah Lebakbarang.

    Menurut Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso, kegiatan patrolinya tersebut merupakan bentuk kehadiran Polisi di tengah masyarakat dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas.

    “Dengan bersepeda motor, kami menelusuri jalan di wilayah Kecamatan Lebakbarang. Disamping melaksanakan pemantauan situasi wilayah, kami juga mengunjungi Polsek Lebakbarang untuk bersilaturahmi dengan anggota,” tutur Kapolres.

    Dalam kesempatan ini kepada Kapolsek dan anggotanya, Kapolres berpesan untuk menjaga nama baik Polri, meskipun berdinas di daerah pegunungan khususnya lebakbarang yang situasi tergolong aman.

    “Namun kita jangan underestimate, setiap kita berdinas harus selalu waspada terhadap kamtibmas di sekeliling kita. Tak lupa, yang paling penting kita jaga tali silaturahmi dengan masyarakat. Jalin hubungan baik, sehingga dapat tercipta situasi yang aman kondusif,” kata Kapolres.

    Sementara itu dalam patrolinya ini Kapolres juga mengunjungi rumah salah satu warga di Desa Sidomulyo yang mendapatkan program bedah rumah dari Kapolda Jawa Tengah, sekaligus memberikan bantuan sosial.

    “Kami singgah sebentar di rumah Bapak Riyanto dan Ibu Ruminah yang mendapatkan program bedah rumah dari Kapolda Jateng. Dan alhamdulillah, sekarang Bapak Riyanto dan Ibu Ruminah sudah nyaman menempati rumahnya,” ujarnya.

    Usai kunjungan tersebut Kapolres melaksanakan sholat Jumat bersama warga di Masjid Baitu Sujud Desa Sidomulyo. AKBP Doni juga menyerahkan bantuan sosial kepada takmir masjid. (afk)

  • Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa Bersama Warga Buka Akses Jalan yang Tertutup Akibat Pohon Tumbang

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Pohon tumbang terjadi di jalan raya ikut Desa Tanjungkulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan pada Jumat sore pukul 16.00 wib. Peristiwa tersebut mengakibatkan akses jalan tertutup.

    Anggota Polsek Kajen yakni Bhabinkamtibmas Aipda Dudung Tris Efendi dan Ka SPKT Aipda Ifan Mundirin yang mendapat informasi dari Sekdes Tanjungkulon merespon cepat dengan mendatangi Lokasi.

    “Kami bergerak cepat atas adanya laporan dari Sekdes Tanjungkulon guna melakukan evakuasi. Kami juga menghubungi BPOBD Kabupaten Pekalongan,” kata Aipda Dudung saat dikonfirmasi.

    Saat di lokasi, anggota Polsek Kajen yang datang bersama Babinsa Koramil Kajen dibantu warga melakukan evakuasi pohon tumbang.

    “Kita gotong royong mengevakuasi pohon tumbang yang menutup Sebagian jalan, jadi hanya bisa dilalui oleh sepeda motor,” terang Pak Bhabin.

    Berkat Kerjasama dan sinergitas yang baik, tak perlu waktu lama, pohon yang menutupi Sebagian jalan bisa dievakuasi dan jalan Kembali normal.

    “Sekarang sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” imbuhnya.

    Sementara itu, di tempat terpisah, Kapolsek Kajen  AKP Turkhan saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya akan merespon dengan cepat setiap laporan maupun aduan dari warga masyarakat.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada Masyarakat,” pungkasnya. (afk)

  • Peringati MayDay, Kapolres Hadiri Doa Bersama yang Digelar DPD FKSPN Kabupaten Pekalongan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng –  Tribratanews.jateng.polri.go.id I Doa bersama dalam rangka memperingati hari buruh internasional (May Day) digelar oleh DPD FKSPN (Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional) Kabupaten Pekalongan, Kamis (01/05/2025). Kegiatan yang berlangsung di masjid PT. Prima Fara, Jl. Raya Sapugarut Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K.

    Doa Bersama dengan tema “Perusahaan Jaya Pekerja Sejahtera” juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho, S.STP., M.AP., Plt. Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Naker Kabupaten Pekalongan Argo Yudho Ismoyo, STP, M.AP., pengawas ketenagakerjaan wilayah Pekalongan, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan, General Manager PT. Prima Fara, pengurus Apindo Kabupaten Pekalongan, ketua DPD FKSPN Kabupaten Pekalongan dan pengurus serta anggota Serikat Pekerja FKSPN Kabupaten Pekalongan dari PT. Prima Fara, PT. Lokatex, PT. Behaestex, PT. Kabana.

    Turmudi selaku Ketua DPD FKSPN Kabupaten Pekalongan dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya mengambil keputusan bahwa dalam rangka May Day tidak melaksanakan aksi, akan tetapi melaksanakan kegiatan doa bersama.

    “Karena di tahun ini, pengusaha sedang mengalami kesulitan, sehingga mudah-mudahan di hari buruh ini bisa mendoakan agar perusahaan bisa mengatasi kesulitan,” ujarnya.

    Sementara itu,  GM PT. Prima Fara bapak Budi Mulya menjelaskan, bahwa bahwa kondisi saat ini sedang tidak baik-baik saja, oleh sebab itu mari bersama-sama berjuang untuk mendapatkan hasil.

    “Kita para pengusaha juga sedang berusaha bagaimana mempertahankan para pekerja agar tetap mendapat penghasilan, kita berada disini berharap ke depan dapat lebih baik lagi,” kata dia.

    Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K  yang turut hadir dalam doa bersama tersebut ucapan selamat memperingati May Day atau Hari Buruh tahun 2025.

    Dikatakannya, dari jaman dulu permasalahan buruh masih sama yaitu masalah kesejahteraan, situasi global berakibat sistem ekonomi kita, sehingga berdampak kepada perusahaan dan berimbas kepada para pekerja.

    AKBP Doni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para buruh, dimana di tengah perjuangan para pekerja, para pekerja bisa tetap menjaga situasi kondusif.

    “Apa yang menjadi ide dan pikiran bisa disampaikan melalui jalan musyawarah, hubungan yang sudah terjalin baik antara pekerja, pengusaha dan pemerintah serta didukung TNI-Polri agar tetap terjaga,” imbuhnya. (afk)

  • May Day, Polres Purbalingga Beri Layanan Perpanjangan SIM Gratis untuk Pekerja

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia, Polres Purbalingga memberikan layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis. Diberikan layanan perpanjangan SIM gratis untuk kategori SIM A dan C. Layanan tersebut disediakan dalam acara peringatan hari buruh sedunia tingkat kabupaten di komplek Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Kamis (1/5/2025) pagi. Kapolres Purbalingga […]

    Posting May Day, Polres Purbalingga Beri Layanan Perpanjangan SIM Gratis untuk Pekerja ditampilkan lebih awal di Tribrata News Jawa Tengah.