Category: Uncategorized

  • May Day, Polres Purbalingga Beri Layanan Perpanjangan SIM Gratis untuk Pekerja

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia, Polres Purbalingga memberikan layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis. Diberikan layanan perpanjangan SIM gratis untuk kategori SIM A dan C. Layanan tersebut disediakan dalam acara peringatan hari buruh sedunia tingkat kabupaten di komplek Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Kamis (1/5/2025) pagi. Kapolres Purbalingga […]

    Posting May Day, Polres Purbalingga Beri Layanan Perpanjangan SIM Gratis untuk Pekerja ditampilkan lebih awal di Tribrata News Jawa Tengah.

  • Jaga Kondusifitas Kamtibmas saat May Day, Ratusan Personel Polres Pekalongan Disiagakan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng –  Tribratanews.jateng.polri.go.id I Apel siaga 1 dalam rangka May Day digelar Polres Pekalongan, Kamis pagi (01/05/2025) di halaman Mapolres. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K dan dihadiri oleh PJU, seluruh perwira Polres dan anggota. Kapolres dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa apel dilaksanakan dalam rangka peringatan hari buruh sedunia […]

    Posting Jaga Kondusifitas Kamtibmas saat May Day, Ratusan Personel Polres Pekalongan Disiagakan ditampilkan lebih awal di Tribrata News Jawa Tengah.

  • Kejurwil Sepak Takraw Banyumas, MI Ma’arif NU 2 Langgongsari Masuk Runner-Up

    Banyumas, infojateng.id Prestasi membanggakan diraih oleh MI Ma’arif NU 2 Langgongsari Kecamatan Cilongok dalam ajang Kejuaraan Tingkat Wilayah (Kejurwil) Cabang Olahraga Sepak Takraw tingkat SD/MI se-Karesidenan Banyumas yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025 di GOR Satria Purwokerto.

    Kejurwil sepak takraw ini diikuti peserta dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Tim MI Ma’arif NU 2 Langgongsari tampil sebagai wakil peserta dari Banyumas setelah sebelumnya meraih juara pertama dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat kabupaten Banyumas.

    Kepala MI Ma’arif NU 2 Langgongsari, Adib Khusen menyampaikan apresiasi atas capaian prestasi luar biasa anak didiknya. Prestasi ini berkat usaha keras anak anak dan guru pendamping yang mendampingi selama latihan.

    Menurut Adib, anak- anak sudah tampil sampai babak final dengan maksimal hingga malam hari. Saat pertandingan tim MI Ma’arif NU 2 Langgongsari harus mengakui keunggulan tim dari kabupaten Cilacap sehingga kontingen Banyumas cukup puas menjadi juara kedua.

    “Apresiasi dan ucapan terimakasih kepada anak-anak dan para guru pendamping atas perjuangan yang luar biasa ini. Prestasi ini hasil kerja keras, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah yang luar biasa dari semuanya,” ungkap Adib, sesuai rilis yang diterima redaksi, Kamis (8/5/2025).

    Laelatul Khasanah, guru pendamping menjelaskan prestasi ini tidak lepas dari proses latihan yang konsisten. Dibawah bimbingan guru, anak-anak berlatih secara rutin, penuh semangat, dan disiplin tinggi.

    “Melalui prestasi ini, MI Ma’arif NU 2 Langgongsari telah membuktikan tidak hanya unggul dalam bidang akademik, namun juga mampu berdaya saing dalam bidang olahraga di tingkat regional,” tandasnya.(redaksi)

    Source link

  • Polwan Polres Klaten Sambangi Korban Kecelakaan Lalu Lintas untuk Berikan Dukungan

    Klaten – Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat, Polwan Polres Klaten menggelar kegiatan sambang kepada para korban kecelakaan lalu lintas di Dukuh Kalongan, Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan moril serta motivasi kepada para korban agar tetap semangat dalam menghadapi masa pemulihan.

    Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini berlangsung dengan aman dan lancar. Selain memberikan dukungan kepada korban, Polwan Polres Klaten juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat setempat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas guna mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya.

    “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Kami juga ingin menunjukkan bahwa Polri selalu ada untuk masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan dukungan sosial,” ujar Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Senior Polwan Polres Klaten.

    Sebagai bagian dari upaya preventif, Polwan Polres Klaten mengingatkan agar masyarakat senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan saat berkendara. Hal ini dianggap penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polres Klaten dalam meningkatkan hubungan baik antara Polri dan masyarakat. Dukungan dan perhatian yang diberikan diharapkan dapat membantu korban dalam proses penyembuhan dan memulihkan semangat mereka setelah mengalami musibah.

    “Dengan adanya dukungan ini, kami berharap para korban dapat segera pulih dan masyarakat semakin memahami pentingnya keselamatan dalam berkendara,” tambah Kompol Siti Aminah.

    Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala, guna membangun hubungan yang harmonis antara aparat penegak hukum dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, khususnya dalam berlalu lintas di wilayah Klaten.

  • Jemaah Calhaj Asal Purbalingga Merasa Nyaman Jalani Aktifitas di Madinah

    Purbalingga, Infojateng.id – Jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Purbalingga merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh para petugas selama menjalani berbagai aktifitas di Madinah, Arab Saudi.

    Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang jemaah calhaj asal Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Herman saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp, Selasa (6/5/2025).

    Herman mengatakan, jemaah calhaj kloter 1 Kabupaten Purbalingga tiba di Madinah pada hari Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 11.00 WAS.

    Selama di kota Madinah para jemaah telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti salat Arba’in atau 40 waktu, memanjatkan doa di Raudhah (salah satu tempat mustajab untuk berdoa di Masjid Nabawi-red), dan city tour.

    “Secara umum kami merasakan kenyamanan pelayanan dari penyelenggara haji. Transportasi, hotel, makanan sejauh ini kami merasa sudah dilayani dengan baik,” kat Herman.

    Dia menambahkan, untuk menu makanan yang disajikan menyesuaikan selera Nusantara sehingga tidak ada masalah berarti dalam hal konsumsi.

    Bahkan dia juga mengatakan penyajian makanan tepat waktu serta porsinya banyak.

    Pada Minggu (4/5/2025) lalu, jemaah melaksanakan city tour ke kebun kurma, Masjid Quba, dan Masjid Qiblatain.

    Di hari ke-5, lanjut dia, sudah mulai nampak jemaah calhaj dari berbagai negara berdatangan ke Madinah.

    Akan tetapi dirinya bersyukur karena hotel yang ditempati sangat dekat dengan Masjid Nabawi sehingga memudahkan dalam beribadah di Masjid Nabawi.

    Berkaitan dengan kondisi suhu di Madinah yang mencapai 40⁰C, para jemaah mulai merasakan bibir, wajah, dan kaki pecah-pecah.

    “Alhamdulillah kami sudah diberi bekal oralit, masker dari tim Kesehatan, minyak zaitun, dan krim anti UV dari Pemkab Purbalingga saat kami diantar ke embarkasi sebagai ikhtiar menghadapi perubahan suhu,” ungkapnya.

    Sutrisno, salah seorang Petugas Haji Daerah (PDH) Kesehatan Kabupaten Purbalingga mengatakan secara umum kondisi kesehatan para jemaah baik dan bisa menjalankan berbagai aktifitas dengan lancar.

    Dia menambahkan, ada satu jemaah yang sempat mendapat perawatan di rumah sakit setempat, akan tetapi kondisinya sudah membaik dan dilanjutkan perawatan di hotel.

    “Suhu di Madinah saat ini 42⁰C sehingga para jemaah diminta untuk membatasi aktifitas yang tidak diperlukan dan selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) jika berada di luar hotel,” pungkas Sutrisno.(eko/redaksi)

    Source link

  • Pejabat Baru Pemprov Jateng Banyak yang Digeser, Ada 29 Nama

    Semarang, Infojateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakilnya Tak Yasin Maimoen (Gus Yasin), melakukan rotasi jabatan.

    Rotasi jabatan di lingkup Pemprov Jateng itu dilakukan untuk menempatkan pejabat yang tepat sesuai kompetensi dan talenta masing-masing.

    Ada 29 pejabat setingkat pimpinan tinggi pratama, atau setingkat kepala dinas dan kabiro dikocok ulang.

    Mereka dilantik dan diambil sumpah janji atas jabatan barunya di Grhadika Bhakti Praja, Kota Semarang, Rabu (7/5/2025).

    “Tidak ada titip-titip jabatan, no titip no jastip, semua dilakukan berdasarkan pertimbangan merit sistem,” tegasnya.

    Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 800.1.3.3/290/2025 Tanggal 7 Mei 2025.

    Berikut Daftar 29 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Jateng yang Dilantik:

    1. Iwanuddin Iskandar diangkat menjadi Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat dari jabatan sebelumnya Kepala Biro Hukum

    2. Dhoni Widianto diangkat menjadi Asisten Administrasi dari sebelumnya Inspektur Provinsi Jawa Tengah

    3. Dadang Somantri diangkat menjadi Staf Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan dari sebelumnya menjabat Kepala Biro Organisasi Setda Jateng

    4. dr Ikhwan Hamzah diangkat menjadi Staf Gubernur bidang Kemasyarakatan dna Sumber Daya Manusia, sebelumnya menjabat Wakil Direktur Umum dna Keuangan RSajD Dr Moewardi

    5. Yasip Khasani diangkat menjadi Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah, dan Kerja Sama Setda Jateng, jabatan sebelumnya Kepala Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa

    6. Haerudin diangkat menjadi Kepala Biro Hukum, jabatan sebelumnya Kepala Kesbangpolinmas

    7. Hanung Cahyo Saputro diangkat menjadi Kepala Biro Organisasi Setda Jateng, jabatan sebelumnya Kepala Biro Umum

    8. Uswatun Hasanah diangkat menjadi Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

    9. Sadimin diangkat menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jabatan sebelum Kepala Basan Pengembang Sumber Daya Manusia

    10. Henggar Budi Anggoro diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan

    11. Boedyo Dharmawan diangkat menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, jabatan sebelumnya Kepala Dinas ESDM

    12. Muhamad Masrofi diangkat menjadi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, jabatan sebelumnya Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah, dan Kerja Sama

    13. Arief Jatmiko diangkat menjadi Kepala Dinas Perhubungan, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perakim

    14. Agung Hariyadi diangkat menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata

    15. Juli Emmylia diangkat menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, jabatan sebelumnya Kepala Biro Perekonomian

    16. Defransisco Dasilva Tavares diangkat menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, jabatan sebelumnya Kepala Dkmas Kearsipan dan Perpustakaan

    17. Supriyanto diangkat menajdi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan

    18. Endi Faiz Effendi diangkat menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, jabatan sebelumnya Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah

    19. Ema Rachmawati diangkat menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, jabatan sebelumnya Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat

    20. Rahma Nur Hayati diangkat menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, jabatan sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah

    21. Zulfachmi Wahab diangkat menjadi Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, jabatan sebelumnya Direktur RSUD Adhyatma Tugurejo

    22. Harsini diangkat emnajdi Wakil Direktur Pelayanan RSUD Moewardi, jabatan sebelumnya Direktur RSUD Dr Margono Soekarjo

    23. Retno Sudewi diangkat menjadi Wakil Direktur Penunjang RSUD Dr Moewardi, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana

    24. Heri Dwi Purnomo diangkat menjadi Direktur RSUD Margono Soekarjo, jabatan sebelumnya Wakil Direktur Pelayanan RSUD Moewardi

    25. Sukmonoadi Singosurandono diangkat menjadi Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Margono Soekarjo, jabatan sebelumnya Wakil Direktur Penunjang RSUD Moewardi

    26. Veronica Dwi Winahyu diangkat menjadi Wakil Direktur Pelayanan dan Kerja Sama RSUD Margono Soekarjo, jabatan sebelumnya Wakil Direktur Sumber Daya dan Pendidikan RSUD Moewardi

    27. Agus Prasutio diangkat menjadi Kepala Biro Perekonomian, jabatan sebelumnya Analis Kebijakan Ahli Madya Setda Jateng

    28. Agus Sugiharto diangkat menjadi Kepala ESDM, jabatan sebelumnya Kepala Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM

    29. Raden Rara Utami Rahajeng diangkat menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah, jabatan sebelumnya Wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr Amino Gondo Hutomo. (eko/redaksi)

    Source link

  • Ditarget 10 Ton Padi per Hektare, Kades Siap Dukung Program Lumbung Pangan

    Pati, Infojateng.id Pemerintah Kabupaten Pati menargetkan produksi padi hingga 10 ton per hektare sebagai bagian dari program peningkatan produktivitas pertanian. Target ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

    Kepala desa dan seluruh camat di wilayah Pati menyatakan dukungan penuh terhadap program ini meskipun dana khusus belum tersedia.

    Hal itu disampaikan Ketua Pasopati Kecamatan Pati Kota Parmono, menurutnya, salah satu bentuk dukungan berasal dari pemanfaatan dana desa maksimal 3 persen yang dapat digunakan untuk operasional desa. “Termasuk pengurusan administrasi seperti akta notaris, demi mempercepat pelaksanaan program,” ungkap Parmono yang juga Kades Semampir.

    Lanjutnya, program ini juga ditopang oleh pembangunan infrastruktur pertanian, salah satunya Embung Kembung Kempis di Desa Bungasrejo. Embung ini memungkinkan pengairan untuk 2.000 hektare lahan, yang sebelumnya tidak produktif karena kekeringan. *Dengan adanya embung, kini petani bisa menanam hingga tiga kali setahun,” imbuhnya.

    Jika dihitung dengan target 10 ton per hektare, wilayah yang terairi oleh embung tersebut diperkirakan mampu menghasilkan hingga 20.000 ton padi per tahun. “Hal ini memperkuat posisi Pati sebagai salah satu lumbung pangan nasional,” sambungnya.

    Meski demikian, tantangan di lapangan tetap ada. Beberapa desa menghadapi kendala geografis, serangan hama endemik seperti tikus, serta perbedaan tingkat kesuburan tanah. Salah satu desa yang menjadi acuan adalah Desa Karangwage, yang dinilai berhasil mencapai hasil optimal karena dukungan kondisi geografis dan pengelolaan pertanian yang baik.

    Sementara itu, desa-desa kecil seperti Tambahsari juga berupaya berkontribusi. Meski hanya memiliki 15 hektare lahan produktif, desa ini menargetkan produksi hingga 150 ton padi per tahun.

    Kepala Desa Tambahsari R. Lismato menyatakan optimisme bahwa hasil tersebut dapat tercapai, terutama dengan dukungan irigasi dari Waduk Seloromo dan distribusi pupuk yang memadai.

    “Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi padi di Kabupaten Pati, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan secara nasional dan membuka peluang kesejahteraan bagi para petani,” tandasnya. (san/redaksi)

    Source link

  • Peringatan HKG Ke-53 PKK Klaten Bertabur Prestasi

    Klaten, Infojateng.id – Perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Klaten bertabur prestasi penghargaan.

    Bupati didampingi Wakil Bupati Klaten, Ketua DPRD, Ketua TP PKK, Ketua I TP PKK menyerahkan piala dan penghargaan pemenang rangkaian lomba HKG di tingkat Kabupaten Klaten.

    Kemudian dilanjutkan penyerahan 114 penghargaan dan piala Evaluasi PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) 2024 kepada TP PKK Kecamatan dan Desa.

    Peringatan HKG yang digelar di Pendopo Setda Klaten, pada Selasa (7/5/2025) dihadiri oleh Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Ketua TP PKK, Forkopimda, Ketua DWP Klaten, Perwakilan TP PKK Kecamatan dan Desa, serta organisasi wanita se- Kabupaten Klaten.

    Dalam sambutannya Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo berharap kepada TP PKK Klaten dapat menjalankan tugas sesuai tupoksinya.

    Menurutnya, TP PKK Klaten memiliki peran penting dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, memberdayakan masyarakat, dan mengatasi masalah sosial.

    “Selamat HKG PKK ke 53 sehat selalu kompak dan kedepan mampu menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Klaten,” ucap Hamenang.

    Sementara Ketua TP PKK Klaten, Fahrani Hamenang meminta, bahwa HKG PKK ini tidak hanya seremonial saja tetapi juga harus ada lankah nyata.

    “Saya minta untuk seluruh anggota TP PKK Klaten agar mengoptimalkan kinerjanya baik dari Pokja 1,2,3,dan 4 sesuai bidangnya. Dengan cara terjun ke masyarakat serta berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait,” ungkap Fahrani.

    Ketua Penyelenggara HKG di Tingkat Kabupaten Klaten, Linda Benny menyampaikan bahwa tema HKG PKK ke-53 yakni Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas.

    Ia memaparkan bahwa ada rangkaian lomba dari bidang Sekretaris TP PKK Klaten yakni Lomba 10 program pokok TP PKK, Lomba Tertib Administrasi, dan Lomba Administrasi Dasa Wisma.

    “Tak hanya itu kegiatan HKG di Klaten juga diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti Gerakan aku hatinya PKK, Gerakan pemanfaatan limbah, bhakti sosial (paket sembako), pembagian takjil bagi pengguna jalan, berkunjung dan silaturahmi ibu ketua lama TP PKK Klaten, Pengajian di Rumdin Bupati, Monev Pelaksanaan Posyandu ILP Desa Paseban. Selanjutnya ada kegiatan-kegiatan lain dari Pokja 1,2,3, dan 4,” urai Linda.

    Acara semakin meriah dengan adanya potong tumpeng oleh Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, dan Ketua DPRD diserahkan kepada Ketua TP PKK lama yakni Atik Jaka Sawaldi dan Endang Yoga Hardaya, serta Ketua TP PKK, Fahrani Hamenang. (eko/redaksi)

    Source link

  • Peringati Hari Buruh, Bupati Batang Apresiasi Komunikasi Buruh dan Pengusaha

    Batang, Infojateng.id – Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas jalinan kolaborasi dan komunikasi yang harmonis antara pekerja dan pengusaha di Kabupaten Batang.

    Hal itu disampaikannya dalam peringatan Hari Buruh Internasional di halaman Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang, Kabupaten Batang, Rabu (7/5/2025).

    Menurut bupati, hubungan industrial yang sehat di Batang tercermin dari rendahnya jumlah sengketa antara tenaga kerja dan pengusaha.

    “Fungsinya jelas, saya tadi tanya langsung ke Kepala Disnaker,” kata Faiz.

    Dia menyebut, tahun lalu hanya ada 20 kasus sengketa hubungan industrial, padahal jumlah tenaga kerja kita mencapai sekitar 200.000 orang. Artinya, hanya 0,01 persen.

    “Ini menjadi bukti jalinan komunikasi berjalan baik, saling menguntungkan, saling membahagiakan, dan harus terus kita jaga,” jelasnya.

    Faiz juga menegaskan pentingnya menjaga iklim investasi agar perekonomian daerah terus tumbuh dan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja.

    Bupati juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Kabupaten Batang dalam beberapa tahun ke depan.

    “Kita punya potensi investasi cukup besar. Targetnya, tahun 2029 ada serapan tenaga kerja lebih dari 357.000 orang dengan total investasi hampir Rp70 triliun, baik di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) maupun di luar KEK,” ungkapnya.

    Pihaknya mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menurunkan angka pengangguran yang saat ini mencapai sekitar 28.000 orang.

    Dengan meningkatnya penyerapan tenaga kerja, ia meyakini pertumbuhan ekonomi akan meningkat, UMKM berkembang, dan kesejahteraan masyarakat terangkat.

    “Kalau orang bekerja, maka mereka bisa belanja. Spending per kapita naik, UMKM tumbuh, petani dan nelayan juga ikut menikmati hasilnya. Ini akan mendorong roda perekonomian kita yang kini pertumbuhannya sudah mencapai 6,03 persen, di atas rata-rata provinsi dan nasional,” tegasnya.

    Tak hanya soal ekonomi, Faiz juga menyoroti pentingnya jaminan perlindungan bagi pekerja, termasuk jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja.

    Ia menitipkan pesan kepada para pengusaha untuk memperhatikan aspek ini secara serius.

    “Ini bagian dari upaya kita menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja. Jangan sampai ada yang terlewat di lapangan,” imbuhnya.

    Faiz juga memberi perhatian khusus pada pekerja perempuan, terutama ibu dengan anak kecil.

    Ia mendorong agar perusahaan menyediakan fasilitas Daycare (Tempat Penitipan Anak) agar pekerja dapat bekerja dengan nyaman tanpa harus khawatir meninggalkan anaknya.

    Sementara itu, Kepala Disnaker Batang Rahmat Nurul Fadilah menjelaskan, bahwa peringatan Hari Buruh 2025 mengangkat tema tentang pentingnya solidaritas antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

    Peringatan ini dihadiri 200 peserta dari berbagai unsur dan diselenggarakan di halaman kantor Disnaker sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat.

    “Tahun ini kita ingin menampilkan Disnaker sebagai rumah bersama. Gedung baru ini baru difungsikan sejak awal 2024, dan sudah kami manfaatkan untuk kegiatan pelayanan masyarakat,” tutur Nurul.

    Rangkaian acara Hari Buruh dimulai sejak pagi dengan senam bersama, dilanjutkan tasyakuran, dialog ketenagakerjaan, serta hiburan.

    Seluruh kegiatan didanai oleh dukungan para pengusaha di Batang, termasuk doorprize dari Kapolres Batang dan BPJS Ketenagakerjaan.

    Ketua DPC Apindo Batang Edi Sisworo menekankan, pentingnya kesadaran dari para pekerja untuk memahami kondisi sulit yang tengah dihadapi pengusaha dalam mencari pasar, terutama pasca kebijakan tarif impor dari Presiden AS, Donald Trump.

    “Susahnya luar biasa mencari market saat ini. Tapi kalau kita saling asah, asih, dan asuh, Insyaallah semua tantangan bisa kita hadapi bersama,” ujar Edi.

    Senada dengan itu, Ketua SPSI Batang Sucipto Adi mengajak, para buruh untuk lebih mengedepankan dialog daripada aksi demonstrasi demi menjaga iklim investasi.

    “Kondusivitas wilayah sangat berpengaruh terhadap investasi. Kalau wilayah tidak kondusif, buruh juga yang kena dampaknya,” tandas Sucipto. (eko/redaksi)

    Source link

  • Bupati Boyolali Tekankan Pembangunan Fokus pada Kebutuhan Masyarakat

    Boyolali, Infojateng.id – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periodesasi 2025-2029.

    Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula kantor Bapperida Kabupaten Boyolali, Rabu (7/5/2025).

    Acara dihadiri oleh Bupati Boyolali Agus Irawan, Ketua TP PKK Kabupaten Boyolali Dita Agus Irawan, dan Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta.

    Kepala Bapperida Kabupaten Boyolali M. Syawalludin mengatakan kepada seluruh Kepala OPD bahwa masih banyak tugas yang harus diselesaikan, antara lain RPJMD 2025-2029, RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) perubahan 2025, dan RKPD 2026.

    Ia menjelaskan, bahwa semua tugas itu adalah periodesasi pertama Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Boyolali.

    “Jadi mimpi 20 tahun Boyolali seperti apa, itu diawali dari saat ini periode pertama 2025-2029, kalau kita terbiasa dengan rutinitas penyusunan perencanaan pembangunan kita berharap ke depan apa yang menjadi usulan dan aspirasi masyarakat bisa menghasilkan usulan-usulan yang memang menjadi kebutuhan masyarakat,” jelas Syawalludin.

    Sementara itu, Bupati Agus meminta kepada seluruh peserta Musrenbang untuk merumuskan program pembangunan yang terbaik, karena ini akan menentukan Boyolali lima tahun kedepan.

    Agus juga menekankan agar pembangunan nantinya harus benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.

    “Jadi nanti nyuwun tulung [minta tolong] Bapak Ibu semuanya, pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Boyolali sekali lagi nanti benar-benar harus membangun yang benar-benar itu kebutuhan masyarakat,” pesan orang nomor satu di Kota Susu itu.

    Selain itu, Agus juga berpesan agar pembangunannya dilaksanakan secara merata.

    Selanjutnya prioritas pembangunan RPJMD Kabupaten Boyolali tahun 2025-2029 fokus pada peningkatan pelayanan masyarakat.

    Selain itu, pihaknya juga berharap pemerintah daerah dan DPRD akan bekerja sama dalam pelaksanaan program RPJMD 2025-2029.

    “Tujuan kerjasama ini untuk menciptakan Pemerintahan Kabupaten Boyolali yang transparan, akuntabel serta melibatkan partisipasi masyarakat,” kata bupati.

    Senada dengan bupati, Ketua DPRD Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengungkapkan, jika pemerintah dan DPRD bisa bekerjasama dan bersinergi, maka apa yang sudah disusun menjadi RPJMD akan bisa terwujud membawa masyarakat Kabupaten Boyolali menuju sejahtera.

    “Tentunya ini bisa terlaksana ketika proses perencanaan itu tidak asal-asalan, berdasarkan data berdasarkan realita yang ada,” ujar pria yang akrab disapa Titut. (eko/redaksi)

    Source link