Category: Uncategorized

  • Purworejo Musnahkan 3,39 Juta Batang Rokok Ilegal

    PURWOREJO – Pemerintah Kabupaten Purworejo, Bea Cukai, dan aparat hukum setempat memusnahkan 3,39 juta batang rokok ilegal dan 224,65 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA), senilai Rp4,93 miliar. Pemusnahan barang kena cukai (BKC) ilegal tersebut dilakukan secara simbolis, dengan pemusnahan 5.258 slop rokok ilegal di depan Kantor Bupati Purworejo, Rabu (23/7/2025). Bupati Purworejo yang diwakili […]



    Source link

  • Ribuan Orang Berebut Tumpeng di Pantai Dewa Ruci Purworejo

    PURWOREJO – Puluhan gunungan berisi hasil bumi habis diperebutkan masyarakat, pada acara sedekah laut Merti Jaladri Nelayan Jatimalang, di kawasan Pantai Dewa Ruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, baru-baru ini.   Acara itu merupakan bagian dari tradisi Merti Jaladri, sebuah momen syukuran nelayan Desa Jatimalang, atas limpahan rezeki yang mereka terima, sekaligus pertanda harapan atas keselamatan […]



    Source link

  • Dongkrak Pemerataan Ekonomi, Taj Yasin Dorong Pemerataan Penyelenggaraan Event Besar – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, mendorong pelaku usaha industri kreatif dan event organizer, agar menyelenggarakan event-event besar secara merata pada kabupaten/ kota di wilayahnya.

     

    “Saran saya, event besar jangan hanya di kota besar, tetapi rambahlah ke daerah, dan utamakan kegiatan yang mengungkit pertumbuhan ekonomi,” kata Taj Yasin, saat menemui Ketua Backstagers Jawa Tengah, Hasbi Ash Shiddiqi, di kantornya, Kamis (24/7/2025).

     

    Dengan begitu, lanjut dia, akan efektif untuk mendongkrak perekonomian daerah dengan merata. Sebab, daerah-daerah penyangga di Jateng, juga memiliki potensi besar untuk digali. Ketika event digelar, pelaku UMKM, jasa transportasi, penginapan, hingga sektor kuliner, akan bergerak semua .

     

    Dikatakan, tahun depan banyak agenda besar yang akan diselenggarakan di Jawa Tengah. Salah satunya, Musabaqah Tilawatil Qur’an, yang penyelenggaraannya tidak hanya terpusat di Kota Semarang.

     

    “MTQ nantinya tidak hanya digelar di Kota Semarang tetapi tentu akan melebar ke Kendal, Demak, dan Kabupaten Semarang,” ujarnya.

     

    Ketua Ketua Backstagers Jawa Tengah, Hasbi Ash Shiddiqi mengatakan, pihaknya tengah menjajaki penyelenggaraan event di daerah-daerah. Backstagers Jawa Tengah yang memawadahi 24 perusahaan event organizer (EO), ingin event di Jawa Tengah bisa dihandle EO yang berkedudukan di Jateng.

     

    Pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah, agar penyelenggaraan event tidak terpusat di kota-kota besar. Upaya itu untuk mewujudkan pemerataan dan membangkitkan ekonomi dari bawah. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Himpaudi Temanggung Gelar Festival Hari Anak Nasional

    TEMANGGUNG – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Temanggung menggelar Festival Hari Anak Nasional yang bertajuk “Aku Cinta Budaya Indonesia” di Alun-alun Temanggung, Rabu (23/7/2025) pagi. Kegiatan ini menjadi ajang edukatif, sekaligus ruang ekspresi budaya bagi ratusan anak usia dini di wilayah Kabupaten Temanggung. […]



    Source link

  • 1.300 Penyuluh KB Ramaikan Porseni IPeKB Jateng 2025 di Magelang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KOTA MAGELANG – Sebanyak 1.300 penyuluh Keluarga Berencana (KB) dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah berkumpul Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Jawa Tengah 2025 di GOR Samapta Sanden, Rabu (23/7/2025).
    Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menyatakan, Pemkot Magelang sangat mendukung agenda Porseni dan program-program yang selaras dengan pembangunan keluarga berencana. Dia memandang, penyuluh KB sebagai jembatan antara kebijakan dan realitas sosial masyarakat.
    “Porseni ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga ruang aktualisasi diri dan pengingat akan pentingnya peran penyuluh KB dalam membangun keluarga berkualitas,” ujar Damar.
    Damar juga menekankan, masa depan bangsa berakar dari keluarga. Maka, keberhasilan program KB adalah kunci menuju Indonesia yang maju.
    “Negara ini adalah kumpulan dari keluarga-keluarga. Jika setiap keluarga direncanakan dengan baik, saya yakin bangsa ini akan lebih baik dan maju. Kuncinya di keluarga,” tambahnya.
    Di sisi lain, Damar merasa terhormat gelaran dua tahunan ini dilaksanakan di Kota Magelang. Ini menjadi momentum untuk menggaungkan Kota Magelang ke luar daerah.
    Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Dukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji mengatakan pentingnya peran penyuluh KB dalam menyukseskan program-program nasional.
    Dia menyebut, Porseni sebagai media komunikasi strategis antara kementerian dan para pelaksana di lapangan. Menurutnya, masa depan kependudukan berasal dari penyuluh KB.
    “Merekalah ujung tombak, mereka yang men-deliver program-program kementerian. Karena itu, penyuluh KB harus terus termotivasi dan diperkuat,” kata Wihaji.
    Ketua DPD IPeKB Provinsi Jawa Tengah Wahyu Dhayat Minulyo menyebutkan ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan perayaan semangat para penyuluh yang selama ini bekerja di lini terdepan.
    Terutama dalam menangani isu-isu krusial seperti penurunan angka stunting, penguatan ketahanan keluarga, hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
    “Porseni adalah puncak keseriusan teman-teman penyuluh dalam berkomitmen di lapangan. Ini ajang silaturahmi, ajang kebersamaan,” ujar Wahyu.
    Cabang-cabang yang dilombakan antara lain bulutangkis, gobak sodor, minisoccer, tenis meja, karaoke, standup comedy, dan lain-lain.

    Penulis: Kontributor Kota Magelang
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Genjot Ekspor, Sekda Jateng Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Kendal

    SURAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong percepatan pembangunan pelabuhan di kawasan ekonomi khusus (KEK) Kendal, guna menggenjot ekspor dari wilayah tersebut.   Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyatakan, pentingnya penguatan infrastruktur ekspor, terutama di kawasan ekonomi khusus (KEK) Kendal dan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.   “Kalau ekspor harus lari ke Tanjung Perak atau […]



    Source link

  • Tekan Risiko Usaha Pertanian, Sekda Jateng Apresiasi Program Gerakan Menanam Anti Rugi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    BLORA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengapresiasi program Gerakan Menanam Anti Rugi (GeMAR), yang diinisiasi PT Agro Nusantara Tani Milenial (Antam) serta  Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Sebab, melalui program tersebut mampu menekan risiko kerugian para petani.

    Sebagai informasi, program GeMAR merupakan upaya mendorong sektor pertanian desa berbasis kemitraan, dengan memberikan jaminan keuntungan bagi petani jagung. Skema itu disebut mampu menekan potensi kerugian, melalui sistem penjaminan harga dan pendampingan teknis dari mitra pertanian.

    Sumarno berharap, GeMAR menjadi solusi untuk menciptakan usaha tani yang berkelanjutan, dan menarik minat generasi muda. Ini merupakan langkah konkret dalam membangun desa, dan mendorong regenerasi petani, terutama dari kalangan muda.

    “Wilayah kita itu mayoritas desa. Jadi pembangunan harus dari desa,” kata Sumarno, dalam peluncuran GeMAR di Desa Pelem, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Kamis (24/7/2025).

    Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Yandri Susanto mengatakan, program itu hadir sebagai jawaban atas kegelisahan petani terhadap risiko kerugian, melalui pola pendampingan teknis, kemitraan, dan jaminan hasil panen.

    “Insyaallah ini menjadi impian seluruh petani di Indonesia,” ujarnya.

    Yandri mendorong agar konsep GeMAR tak hanya terbatas pada komoditas jagung, tapi juga dikembangkan ke sektor peternakan dan hortikultura. Menurutnya, GeMAR bisa menjadi gerakan besar untuk ketahanan pangan nasional.

    “Kita akan gaungkan di seluruh Indonesia. Karena ada dana desa, dan 20 persennya itu bisa untuk ketahanan pangan. Mudah-mudahan dari Desa Pelem, dengan niat tulus ikhlas, bangun Indonesia, desa terdepan untuk Indonesia,” ucapnya.

    Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan, program ini sebagai bentuk perhatian nyata dari pemerintah pusat terhadap nasib petani.

    “Ini gerakan strategis untuk wujudkan Asta Cita Presiden, terutama swasembada dan ketahanan pangan. Kami harap desa, BumDes, dan koperasi desa bisa terlibat, agar petani tidak was-was ketika menanam,” katanya.

    Perwakilan PT ANTaM, Andri menjelaskan, GeMAR dilahirkan dari keprihatinan terhadap minimnya keterlibatan anak muda, di sektor pertanian.

    “Dari 140 petani anggota kami, hanya 2 orang usianya di bawah 40 tahun, dan hanya 1 orang yang di bawah 30. Ini jadi perhatian kami. Di sisi lain, anak muda melihatnya sisi untung rugi. Maka apa yang menarik buat anak muda? Jaminan usaha tani. Maka dari itu kami gagas gerakan ini,” terangnya. (Humas Jateng)*ul



    Source link

  • Temui Ahmad Luthfi, Garuda Indonesia Siap Promosikan Pariwisata Jawa Tengah

    SEMARANG – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyatakan kesiapan untuk mempromosikan pariwisata Jawa Tengah. Sebab, tingginya kunjungan wisata di provinsi ini juga akan berdampak positif terhadap maskapai penerbangan tersebut.   General Manager Garuda Indonesia Semarang, Stanislaus Radityo Adi Putranto mengatakan, banyak hal yang bisa dipromosikan untuk mendukung pariwisata di Jateng, mulai dari objek wisata, hingga event-event […]



    Source link

  • Gaet Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Undang 9 Duta Besar di CJIBF 2025

    SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengundang sebanyak sembilan duta besar pada acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF), di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (29/7/2025).   Ajang tersebut untuk memikat investor, agar mau menanamkan investasinya di wilayah Jawa Tengah. Sebab, ajang tersebut nanti berisikan paparan investasi dari berbagai daerah di Jateng, kawasan industri, serta […]



    Source link

  • “Content Creator” Perlu Dikenalkan Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE

    SEMARANG –  Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengatakan, para pembuat konten (content creator) perlu dikenalkan Kode Etik Jurnalistik, dan Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sebab, di era digital saat ini, batas antara jurnalis dan content creator semakin tipis. Apalagi, banyak informasi yang diproduksi oleh content creator mampu membentuk opini publik, bahkan mempengaruhi kebijakan […]



    Source link