Category: Uncategorized

  • Salatiga Masuk Tiga Besar Kota Layanan Publik Terbaik se-Jateng

    Salatiga, Infojateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

    Dalam ajang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2024 itu, Salatiga berhasil meraih Peringkat III dengan predikat Pelayanan Prima.

    Penghargaan diberikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.

    Penyerahan berlangsung dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2025–2029, di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (5/5/2025).

    Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

    “Alhamdulillah, hari ini Salatiga mendapatkan penghargaan Peringkat III dalam kategori Pelayanan Prima, di bawah Surakarta dan Cilacap. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah, baik dari sisi teknologi maupun keterbukaan informasi,” ujar Robby.

    Ia menambahkan, pencapaian itu bukan hanya keberhasilan pemerintah daerah, tetapi juga hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat Salatiga.

    Ke depan, Robby berharap sinergi antarpihak terus diperkuat, demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih transparan, cepat, dan profesional.

    Acara Musrenbang tersebut dihadiri oleh 35 kepala daerah se-Jawa Tengah. Kesempatan yang sama, diberikan pula pengarahan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta pejabat dari Kementerian PPN/Bappenas RI, Kemendagri, dan KemenPAN-RB. (eko/redaksi)

    Source link

  • Gerak Cepat, Desa Sidorejo Wonogiri Bentuk Koperasi Merah Putih

    Wonogiri, Infojateng.id – Desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri telah membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

    KDMP Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo ini disahkan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang diselenggarakan pada Hari Senin (28/4/2025) pekan lalu.

    Kepala Desa Sidorejo, Joko Nalongso, yang dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (5/5/2025) pagi mengatakan bahwa KDMP Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo ini dibentuk sebagai tindak lanjut atas Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

    Pembentukan tersebut merujuk Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 01 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, dan juga Surat Edaran Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 06 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Percepatan Pelaksanaan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

    Joko mengungkapkan bahwa pihaknya gerak cepat menyelenggarakan Musdesus Pembentukan KDMP ini karena sebelumnya juga telah menerima perintah dari Bupati Wonogiri dan mengikuti Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Pendopo Rumah Dinas, Senin (21/4/2024).

    KDMP Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo ini nantinya akan bergerak pada empat bidang usaha, yakni Apotek dan Toko Obat, Peternakan (Penggaduhan Hewan Ternak), Pertanian (Agen Pupuk Subsidi, Saprodi, dan Pengolahan Hasil Pertanian), serta Perdagangan (Toko Sembako dan Pangkalan LPG).

    Joko menuturkan, setidaknya ada empat tujuan dibentuknya KDMP Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo ini.

    “Ada beberapa hal yang ingin kami capai dengan dibentuknya KDMP Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo, antara lain untuk mempermudah akses kebutuhan pertanian/peternakan warga, membuka peluang pemasaran hasil desa, dan menyediakan wadah belajar teknologi tepat guna,” ujarnya.

    Selain itu, lanjut dia, baik pengurusnya nanti ataupun anggotanya tentu akan memiliki kesempatan untuk belajar ilmu manajemen modern yang akan bermanfaat bagi pengembangan usaha dan perekonomian desa.

    Sebanyak tujuh orang pengurus telah terpilih menjadi roda penggerak KDMP Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo.

    Mereka terdiri dari satu orang ketua, dua orang wakil ketua bidang usaha, dua orang wakil ketua bidang keanggotaan, satu orang sekretaris, dan satu orang bendahara.

    “Dengan semangat gotong royong, ketujuh pengurus ini berkomitmen membawa KDMP Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo jadi ujung tombak ekonomi desa, dari penguatan sektor pertanian hingga transparansi keuangan. Semua dirancang untuk kesejahteraan warga,” imbuh Joko.
    Setelah diresmikan pendirian KDMP Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo ini. Joko membuka kesempatan bagi kepada warga masyarakat Desa Sidorejo untuk mendaftar menjadi anggota koperasi.

    Pihaknya menawarkan beberapa manfaat kenaggotaan dalam KDMP Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo ini.

    “Manfaat keanggotaan yang didapatkan tentunya adalah kemudahan akses kebutuhan masyarakat, bagi hasil dari unit usaha koperasi, akses pinjaman dengan suku bunga rendah, dan pelatihan-pelatihan teknis secara gratis serta paguyuban anggota. Hal ini tentunya memberikan manfaat besar bagi anggota yang bergabung,” pungkasnya. (eko/redaksi)

    Source link

  • Kunjungan ke Temanggung, Mensos RI Pastikan Siswa Sekolah Rakyat Penuhi Persyaratan

    Temanggung, Infojateng.id – Menteri Sosial RI Saefullah Yusuf meninjau Gedung Sentra Kartini Terpadu, yang ditunjuk lokasi sementara Sekolah Rakyat di Kabupaten Temanggung, baru-baru ini.

    Pada kunjungan itu, dia melakukan dialog interaktif dengan calon siswa dan orang tua pendaftar, guna memastikan kesesuaian persyaratan.

    Di antaranya ada pendaftar atas nama Siti Aisah warga Kranggan, Temanggung yang mendaftar bersama saudari kembarnya, Siti Khasanah.

    Ibunya bekerja sebagai buruh tani, sementara ayahnya telah meninggal. Bantuan yang diterima selama ini sembako dan Penerima Bantuan Iuran (PBI).

    “Keluarga seperti ini yang masuk menjadi siswa Sekolah Rakyat. Mereka masuk dalam Desil 1,” kata Mensos Saefullah Yusuf.

    Mensos mengatakan, Sekolah Rakyat diperuntukkan orang-orang kurang mampu, sebagai upaya Presiden RI Prabowo Subianto memuliakan warga miskin dalam memperoleh pendidikan yang lebih baik.

    “Sekolah Rakyat tidak saja untuk cerdas, tetapi juga mempergunakan ilmu dengan baik, di Sekolah Rakyat diberi pendidikan karakter. Jadi, lulusan tidak hanya pandai, tetapi mempunyai akhlak, karakter jati diri,” tuturnya.

    Mensos menambahkan, yang diterima di Sekolah Rakyat adalah masyarakat kategori Desil 1. Jumlahnya di Indonesia sekitar 10 persen, mereka ini harus mendapatkan pendidikan yang unggul dan terbaik.

    Sekolah Rakyat sebagai salah satu solusi, berupa sekolah berasrama dengan memiliki fasilitas yang unggul.

    “Sekolah Rakyat ada pendidikan formal dan karakter,” lanjutnya.

    Ditambahkan, sampai saat ini yang mendaftar hampir 5.000 siswa. Jumlah tersebut diprediksi dapat bertambah hingga 10 ribu atau 15 ribu siswa.

    Pihaknya akan memastikan proses penerimaan siswa Sekolah Rakyat bebas dari KKN.

    “Semua pihak, harus mengawasi. Jika ada yang tidak memenuhi persyaratan untuk dilaporkan,” tegas Mensos.

    Kepala Sentra Terpadu Kartini, Dewi Suhartini mengatakan, pendaftar Sekolah Rakyat di Temanggung sebanyak 129 orang. Kuota semula 50 orang atau dua rombongan belajar.

    Namun, kemudian bertambah menjadi 100 orang, atau empat rombongan belajar.

    “Kami saat ini sedang melakukan seleksi kesehatan. Karena berdasar aturan, tidak boleh ada yang berpenyakit menular,” jelasnya.

    Pihaknya sedang mempersiapkan ruang dan fasilitas untuk Sekolah Rakyat. Ruang yang ada di Sentra Terpadu Kartini masih tersedia, seperti untuk asrama dan ruang kelas.

    “Asrama tinggal menambah tempat tidur, menjadi tempat tidur susun, sehingga muat lebih banyak,” pungkasnya. (eko/redaksi)

    Source link

  • Triwulan I 2025, BPS Sebut Ekonomi Jateng Tumbuh Positif 4,96 Persen

    Semarang, Infojateng.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Jawa Tengah pada triwulan I 2025 tumbuh positif 4,96 persen secara tahunan (Year on Year/ YoY), lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 4,87 persen.

    Pertumbuhan itu disokong oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, yang tumbuh 15,24 persen.

    “Ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I 2025 (YoY) meningkat 4,96 persen lebih tinggi dibandingkan nasional yang tumbuh 4,87 persen. Secara Q to Q pertumbuhan ekonomi Jateng triwulan I 2025 dibandingkan triwulan 4 2024 tumbuh cukup tinggi, sebesar 1,80 persen, kalau nasional kontraksi -0,98 persen,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, pada rilis daring, Senin (5/5/2025).

    Menurutnya, pertumbuhan itu disokong oleh sektor pertanian yang cukup tinggi. Tercatat, secara tahunan YoY, sektor pertanian tumbuh 15,24 persen.

    Sementara, secara triwulan atau Q to Q, sektor ini tumbuh 22,75 persen. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh panen sejumlah produk pertanian, seperti jagung dan padi.

    “Sekali lagi kekuatan Jawa Tengah di sektor pertanian. Sehingga dorongan di sektor pertanian perlu lebih ini (kuat) lagi, supaya kontribusi lebih meningkat untuk triwulan berikutnya,” ungkap Endang.

    Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Jateng secara Q to Q sebesar 1,80 persen, menempati urutan kedua nasional.

    Tempat pertama diduduki oleh Maluku Utara, dengan pertumbuhan ekonomi Q to Q 2,75 persen.

    Adapun, pertumbuhan ekonomi nasional secara triwulanan mengalami kontraksi -0,98 persen. (eko/redaksi)

    Source link

  • Miyako Beri Hadiah Umroh sebagai Apresiasi untuk Pelanggan Setia

    Kipas Angin Berkualitas, Hadiah Istimewa, dan Komitmen Nyata untuk Rumah Tangga Indonesia

    Jakarta, Infojateng.id Sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas pelanggan, Miyako—merek peralatan rumah tangga ternama di Indonesia—menggelar program undian berhadiah spektakuler berupa 7 paket perjalanan umroh, serta uang tunai dan voucher belanja dengan total nilai mencapai ratusan juta rupiah.

    Program ini menjadi bagian dari komitmen Miyako dalam memberikan nilai tambah bagi konsumennya, selaras dengan visinya untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi yang mendukung kenyamanan rumah tangga di Indonesia.

    “Pelanggan adalah bagian penting dari perjalanan dan kesuksesan Miyako. Melalui program ini, kami ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan kesempatan mewujudkan impian ibadah umroh,” ujar [Roy], selaku [Brand Promotion Representative] Miyako Indonesia.

    Ia menambahkan, “Lebih dari sekadar alat penyejuk, kipas angin Miyako membawa nilai kebersamaan dan cerita manis dalam keluarga. Kami berharap program ini semakin mempererat hubungan kami dengan pelanggan.”

    Produk kipas angin Miyako yang termasuk dalam program ini dikenal dengan keunggulan mutakhir, seperti:

    • Extra Strong Wind: Hembusan angin kuat hingga 12 meter
    • 100% Motor Tembaga: Lebih tahan lama dan aman dari risiko terbakar
    • Smooth Sound: Hembusan angin yang tenang dan tidak bising
    • Thermofuse Safety: Perlindungan ekstra terhadap korsleting

    Cara Mengikuti Undian:

    Pelanggan cukup membeli produk kipas angin Miyako, mengisi data diri lengkap pada kartu garansi, lalu memasukkannya ke dalam kotak undian yang tersedia di toko-toko terpilih atau mengirimkannya ke service center Miyako yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok.

    Pengundian akan dilakukan pada 30 Juli 2025 dan disiarkan secara langsung melalui YouTube di kanal resmi Miyako Official Channel.

    Dengan hadiah utama berupa paket umroh dan total hadiah ratusan juta rupiah, Miyako berharap program ini menjadi berkah sekaligus wujud nyata kedekatan dengan para pelanggan setianya di seluruh Indonesia. (redaksi)

    Source link

  • Pastikan Siswa Sekolah Rakyat Penuhi Persyaratan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    TEMANGGUNG – Menteri Sosial RI Saefullah Yusuf meninjau Gedung Sentra Kartini Terpadu, yang ditunjuk lokasi sementara Sekolah Rakyat di Kabupaten Temanggung, Minggu (4/5/2025).
    Pada kunjungan itu, dia melakukan dialog interaktif dengan calon siswa dan orang tua pendaftar, guna memastikan kesesuaian persyaratan. Di antaranya ada pendaftar atas nama Siti Aisah warga Kranggan, Temanggung yang mendaftar bersama saudari kembarnya, Siti Khasanah. Ibunya bekerja sebagai buruh tani, sementara ayahnya telah meninggal. Bantuan yang diterima selama ini sembako dan Penerima Bantuan Iuran (PBI).
    “Keluarga seperti ini yang masuk menjadi siswa Sekolah Rakyat. Mereka masuk dalam Desil 1,” kata Mensos Saefullah Yusuf.
    Mensos mengatakan, Sekolah Rakyat diperuntukkan orang-orang kurang mampu, sebagai upaya Presiden RI Prabowo Subianto memuliakan warga miskin dalam memperoleh pendidikan yang lebih baik.
    “Sekolah Rakyat tidak saja untuk cerdas, tetapi juga mempergunakan ilmu dengan baik, di Sekolah Rakyat diberi pendidikan karakter. Jadi, lulusan tidak hanya pandai, tetapi mempunyai akhlak, karakter jati diri,” katanya.
    Mensos menambahkan, yang diterima di Sekolah Rakyat adalah masyarakat kategori Desil 1. Jumlahnya di Indonesia sekitar 10 persen, mereka ini harus mendapatkan pendidikan yang unggul dan terbaik. Sekolah Rakyat sebagai salah satu solusi, berupa sekolah berasrama dengan memiliki fasilitas yang unggul.
    “Sekolah Rakyat ada pendidikan formal dan karakter,” lanjutnya.
    Ditambahkan, sampai saat ini yang mendaftar hampir 5.000 siswa. Jumlah tersebut diprediksi dapat bertambah hingga 10 ribu atau 15 ribu siswa. Pihaknya akan memastikan proses penerimaan siswa Sekolah Rakyat bebas dari KKN.
    “Semua pihak, harus mengawasi. Jika ada yang tidak memenuhi persyaratan untuk dilaporkan,” tegas Mensos.
    Kepala Sentra Terpadu Kartini, Dewi Suhartini mengatakan, pendaftar Sekolah Rakyat di Temanggung sebanyak 129 orang. Kuota semula 50 orang atau dua rombongan belajar. Namun, kemudian bertambah menjadi 100 orang, atau empat rombongan belajar.
    “Kami saat ini sedang melakukan seleksi kesehatan. Karena berdasar aturan, tidak boleh ada yang berpenyakit menular,” jelasnya.
    Pihaknya sedang mempersiapkan ruang dan fasilitas untuk Sekolah Rakyat. Ruang yang ada di Sentra Terpadu Kartini masih tersedia, seperti untuk asrama dan ruang kelas.
    “Asrama tinggal menambah tempat tidur, menjadi tempat tidur susun, sehingga muat lebih banyak,” pungkasnya.

    Penulis : Aiz;EKP
    Editor : WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Tembok Rumah Tuwalman Roboh, BPBD Sigap Salurkan Bantuan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    TEMANGGUNG – Hujan deras dengan intensitas lama menyebabkan tembok rumah Tuwalman di Dusun Tanduran RT 01 RW 02 Desa Caturanom, Kecamatan Parakan, Temanggung roboh dan menimpa gudang milik Suryanto yang berada di sebelahnya, Jumat (2/5/2025) malam.
    Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto mengatakan, hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Caturanom, Kecamatan Parakan, mengakibatkan terjadinya longsor pada pondasi rumah Tuwalman.
    “Longsor ini mengakibatkan tembok rumah roboh, dan menimpa gudang milik Suryanto,” katanya, Sabtu (3/5/2025) pagi.
    Ia menerangkan, tidak ada korban luka dan jiwa pada kejadian itu. Namun, rumah mengalami kerusakan ringan, di antaranya pondasi rumah dengan ukuran tinggi 1 meter, panjang 6 meter, dan lebar 60 cm, serta tembok rumah sepanjang 6 meter dengan tinggi 3 meter.
    Totok menyampaikan, saat ini, bagian atap rumah masih ditopang dengan bambu untuk menjaga kestabilan dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
    Dia menerangkan sebagai langkah awal penanganan, BPBD telah menyalurkan bantuan logistik dan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat.
    “Sabtu (3/5/2025), warga melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan material tembok yang roboh dan pondasi yang longsor,” kata Totok.
    Dia mengatakan, pemerintah desa setempat telah mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
    Ditambahkan, BPBD pun tidak hentinya mengingatkan pada warga yang berada di daerah rawan bencana, untuk mengantisipasi kejadian. Hujan deras dengan intensitas lama masih akan terjadi, apalagi saat ini memasuki pancaroba.
    “Waspada adanya bencana, jika terdeteksi akan ada bencana untuk menyingkir, menghubungi pemerintah, atau BPBD,” tandasnya.

    Penulis: Aiz;Ekp
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Jateng Jadi Tempat Riset Padi Biosalin dan Bahan Bakar Pentasol

    Semarang, Infojateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendukung program Badam Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menjadikan wilayahnya sebagai contoh provinsi mandiri pangan dan energi.

    Cara pertama melalui inovasi produksi Padi Biosalin di pesisir yang merupakan lahan marjinal sulit ditanami.

    Kemudian yang kedua, inovasi bahan bakar alternatif dari pengolahan sampah plastik yakni Pentasol. Kedua program BRIN itu sudah berjalan.

    “Terimakasih telah memberikan kerja tematik di Jateng, di antaranya pengelolaan sampah (plastik) menjadi bahan bakar cair Pentasol. Kemudian ada daerah pesisir yang harusnya gabisa ditanami padi karena airnya payau kini sudah bisa ditanami,” kata Luthfi saat menerima audiensi BRIN di kantor Gubernur Jateng, Senin (5/5/2025).

    Pihaknya memerintahkan, agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, segera terlibat dalam riset tersebut.

    Dengan begitu, diharapkan produksi beras Jateng bisa meningkat untuk menunjang ketahanan pangan wilayah dan nasional.

    “Jadi gak usah banyak izin-izin. Karena (peneliti BRIN) yang dari Jakarta itu yang datang profesor semua jadi langsung jalankan. Yang penting sampahnya clear, produksi berasnya meningkat,” ucap gubernur.

    Anggota Dewan Pengarah BRIN, Tri Mumpuni, menerangkan, kekuatan hasil semua riset pusat dan daerah yakni dukungan dari pemerintah kabupaten/kota pada level implementasi.

    “Jauh lebih penting, dari Pemprov Jateng pada level regulasi dan koordinasi,” kata Tri.

    Untuk itu, pihaknya menyampaikan gambaran ke Pemprov Jateng, supaya memberikan kekuatan hukum dalam implementasi hasil riset dan inovasi tersebut di lapangan.

    “Kita keroyok Jateng agar jadi contoh provinsi kecukupan pangan dan energi,” ucapnya.

    Sementara itu, Peneliti Ahli Utama di Organisasi Riset (OR) Energi Manufaktur BRIN, Tri Martini Patria memerinci, bila inovasi Padi Biosalin dan Pentasol merupakan hal yang dibutuhkan petani dan nelayan untuk produksi pangan.

    Dia berharap, penanaman Padi Biosalin di lahan air payau marjinal dapat mendongkrak produksi beras ataupun gabah.

    Kemudian Pentasol digunakan untuk energi alternatif dalam menjalankan alat pertanian bermesin diesel seperti traktor, dan pompa air.

    Bahkan juga bisa dimanfaatkan oleh nelayan untuk mengoperasikan mesin perahunya.

    Adapun potensi lahan marjinal di pesisir Jateng yang berpotensi dieksplorasi penanaman Padi Biosalin seluas 15 ribu hektar.

    “Yang baru dieksplorasi sekira 500 hektar,” kata Martini.

    Dari benih Padi Biosalin 1 dan 2, dia bilang, estimasi produksi gabah kering bisa maksimal 9-10 ton per hektar sesuai deskripsi di SK Kementerian.

    Akan tetapi karena memang penanamannya memanfaatkan lahan marjinal, meskipun angkanya di bawah itu tetap masih bagus.

    “Terakhir kami panen 6,9 ton gabah kering per hektar. Percontohannya di Kota Semarang,” ucapnya.

    Dua varietas padi yang tahan air payau itu, lanjut Martini, sedang fokus diperbanyak jumlahnya oleh BRIN. Adapun saat ini, sudah bisa ditanam di Kabupaten Brebes, Cilacap, dan Jepara.

    Sementara untuk produksi Pentasol terdapat percontohan juga di Kota Semarang. Di mana sudah diujicoba untuk mesin perahu nelayan.

    Martini megatakan, melalui Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 7 Tahun 2025, menjadi payung hukum pemanfaatan pengolahan sampah plastik untuk dipakai jadi bahan bakar alternatif. Ini juga bisa digunakan untuk alat transportasi milik pemerintah daerah.

    Dalam produksinya, kata dia, 1 kg sampah plastik bisa menghasilkan 85-90 persen bahan bakar altetnatif setara dexlite.

    “Harga masih riset Rp6 -7 ribu perliter. Kalau di Banjarnegara uji mutu sudah keluar mereka mematok harga Rp9 ribu. Akan tetapi inovasi ini bukan semata untuk berjualan, namun mengatasi sampah plastik di lingkungan. Bonusnya jualan minyak (Pentasol),” tandasnya. (eko/redaksi)

    Source link

  • Zulaika dan Sederet Prestasinya Harumkan Nama Temanggung – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    TEMANGGUNG – Emas tetaplah emas, meskipun terbenam di dalam lumpur. Peribahasa itu tampaknya sangat layak untuk menggambarkan sosok Zulaika, siswi kelas 9 SMP Mu’allimin Temanggung. Betapa tidak, meski memiliki keterbatasan penglihatan (low vision), dirinya mampu menorehkan sejumlah prestasi gemilang dari cabang olahraga balap sepeda.
    Berbagai medali telah berhasil ia raih, baik itu di kancah nasional hingga internasional. Seperti saat gadis belia asal Lingkungan Bendo, Kelurahan Kertosari, Kecamatan/Kabupaten Temanggung ini, sukses mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang medali perak di kejuaraan Balap Sepeda tingkat Asia yang diselenggarakan di Phitsanulok-Phichit, Thailand, pada Februari 2024 silam.
    Tak berhenti sampai di situ saja, dirinya juga tercatat telah mengemas total 1 medali emas, 4 medali perak, dan 1 medali perunggu saat perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 dari cabang olahraga yang sama.
    Sebagai bentuk apresiasi tinggi atas berbagai prestasi gemilang yang telah mengharumkan nama daerah tersebut, Bupati Temanggung Agus Setyawan mengundangnya ke Rumah Dinas Pendopo Pengayoman pada Jumat (2/5/2025) malam.
    Zulaika hadir dengan didampingi para guru pengajar di sekolahnya, serta jajaran pelatih yang bernaung di bawah payung National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Kabupaten Temanggung.
    “Sekarang Zulaika jadi anak saya. Meski berbeda dari yang lain, tetapi dia mampu mengharumkan nama daerah. Semangat yang luar biasa, sekaligus pelatih yang hebat. Terutama lagi, apresiasi saya berikan kepada pihak sekolah yang telah memfasilitasi pendidikannya,” ungkap Bupati Agus.
    Agus menambahkan, Pemerintah Kabupaten Temanggung akan selalu memberikan dukungan dan doa terhadap Zulaika dan para atlet lain, baik itu di kancah nasional, bahkan internasional.
    Menurutnya, bentuk dukungan tersebut sesuai dengan visinya, yakni mewujudkan Kabupaten Temanggung yang inklusif. Terlebih, telah banyak prestasi yang mereka torehkan di berbagai ajang kejuaraan. Salah satu buktinya adalah capaian prestasi yang diraih oleh Zulaika.
    “Akan selalu kita support, fasilitasi, dan doakan. Semoga prestasi di tingkat nasional hingga internasional dapat terus diraih. Zulaika dapat jadi pelecut semangat atlet-atlet lokal daerah yang lain,” ujarnya.
    Zulaika sendiri mengaku sangat bahagia mendapatkan perhatian langsung dari orang nomor satu di Kabupaten Temanggung. Dirinya bertekad, ke depan akan berusaha keras demi mampu meraih prestasi demi prestasi di berbagai ajang kejuaraan.
    “Ya senang sekali. Ini jadi penyemangat saya untuk terus meraih prestasi ke depan, baik di tingkat nasional dan dunia,” ungkapnya.

    Penulis: IFN;EKP
    Editor: WH/DIskominfoJtg



    Source link

  • Triwulan Pertama, Investasi di Jateng Capai Rp 21 Triliun

    Semarang, Infojateng.id – Gelombang investasi di Jawa Tengah saat ini sedang masif digencarkan. Tercatat pada triwulan I 2025, realisasi investasi di Jawa Tengah mencapai sekitar Rp 21,848 triliun.

    Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menghadiri Opening Ceremony Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan Puncak Kegiatan UMKM Gayeng 2025 di Ballroom Hotel Tentrem, Kota Semarang, Senin (5/5/2025).

    “Investasi di Jawa Tengah saat ini sedang galak-galaknya. Saya katakan begitu karena Jawa Tengah dari segi penanaman modal, keamanan, ketertiban perizinan semua ada, dan sudah menjadi jaminan kita. Artinya, investasi ini betul-betul menjadi hal yang sangat luar biasa sekali dalam rangka mengembangkan Jawa Tengah,” kata Luthfi.

    Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, performa investasi triwulan I 2025 cukup memuaskan.

    Per 29 April 2025, tercatat realisasi investasi sudah mencapai Rp 21,848 triliun. Terdiri atas penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 14,08 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 7,26 triliun.

    Jumlah projek investasi sebanyak 20.431 dan penyerapan tenaga kerja berjumlah 97.550 pekerja atau 16,4% dari total penyerapan tenaga kerja se-Indonesia.

    Investasi PMA ini didominasi sektor padat karya seperti alas kaki, tekstil, sektor plastik, dan karet.

    Untuk PMDN investasi tertinggi pada sektor kawasan industri, perkantoran, dan sektor makanan.

    “Artinya, ini harus kita pupuk dan kembangkan, sehingga Jawa Tengah bisa lebih baik dalam rangka membangun wilayah,” kata gubernur.

    Dia menjelaskan, CJIBF berperan penting dalam mendongkrak investasi di Jawa Tengah.

    CJIBF merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mendorong pertumbuhan investasi dan perdagangan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada masyarakat.

    “Forum tahunan tersebut tidak hanya pertemuan business to business tetapi juga meliputi diskusi. Beberapa perusahaan bahkan sudah agreement, tanda tangan kerja sama antarperusahaan dan antarwilayah bahkan antarnegara dalam rangka mengembangkan investasi di Jawa Tengah,” jelasnya.

    Adapun faktor pendukung investasi di Jawa Tengah meliputi daya saing daerah, infrastruktur memadai, tenaga kerja kompetitif, dan sistem perizinan berbasis elektronik yang terintegrasi.

    Daya saing infrastruktur di Jawa Tengah meliputi jalan tol Semarang-Demak dan Trans Jawa, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Tanjung Intan Cilacap.

    Kemudian jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota utama. Selanjutnya kembalinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai bandara internasional serta bandara lain seperti Adi Soemarmo dan bandara-bandara lokal.

    Hal itu juga didukung oleh UMK 2025 yang kompetitif dibandingkan daerah lain. Juga ketersediaan lahan industri seperti KEK Kendal seluas 1.000 hektare, KEK Industropolis Batang 4.300 hektare, Kawasan Industri Wijayakusuma (Semarang) 250 hektare, Batang Industrial Park 287 hektare, Jatengland Industrial Park Sayung (Demak) 300 hektare.

    “Secara geografis, Jawa Tengah itu adalah sentral atau pusat, maka secara tidak langsung Jawa Barat, Jawa Timur, DKI punya kontribusi untuk membesarkan Central of Java,” kata Ahmad Luthfi.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, mengatakan, investasi menjadi salah satu pilar utama mendorong ekonomi Jawa Tengah. Tahun 2024 perekonomian Jawa Tengah tumbuh sebesar 4,95%.

    Di mana investasi menjadi kontributor utama dengan pangsa pasar produk domestik regional bruto sebesar 30,53% dan mencatatkan pertumbuhan 6,55%.

    CJIBF dan UMKM Gayeng 2024 mencatatkan letter of intens sebesar Rp 13,32 triliundan transaksi perdagangan mencapai Rp 12 miliar.

    Pada CJIBF 2025 ini mengambil tema “Central Java Raising Connecting Heritage Business and Investment for Green and Sustainable Growth”.

    Tema itu dipandang relevan dalam mendukung pencapaian Asta Cita untuk mewujudkan swasembada pangan dan energi menuju ekonomi eksklusif dan berkesinambungan. (eko/redaksi)

    Source link