Category: Uncategorized

JAKARTA, tniad.mil.id – Era digital seperti saat ini, dimana komunikasi dapat dilakukan tanpa batasan waktu dan tempat, ada banyak hal yang terabaikan, di antaranya adalah etika dalam bermedia sosial. Hal tersebut dapat terlihat dengan nyata di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter maupun Youtube, dimana akan banyak terdapat postingan-postingan atau komentar-komentar yang tidak lagi mengindahkan norma-norma kesopanan yang ada dalam kultur masyarakat Indonesia.

Untuk membekali dan meningkatkan pengetahuan personil Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil), Komando Distrik Militer (Kodim) 0703/Cilacap menggelar acara Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) Tersebar Kodim 0703/Cilacap di Aula Satya Kartika Kodim 0703/Cilacap. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kasdim Mayor Inf Saeroji dan diikuti oleh Babinsa jajaran Kodim Cilacap. Senin (23/10/2023)

Hadir sebagai narasumber, Sherly Dyah Permanasari, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Pengembangan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap. Dalam paparannya, ia menjelaskan media sosial sebenarnya mempunyai dampak yang sangat positif jika dilakukan secara bijak.

“Dari media sosial kita bisa bertemu dengan saudara dan sahabat yang mungkin sudah belasan tahun tidak jumpa. Dari situ pula kita dapat memperluas jaringan pertemanan, mengembangkan keterampilan yang kita miliki dan juga sebagai media promosi dalam bisnis,” katanya.

Namun selain itu, kita juga diharuskan menyiapkan diri bila mendapati hoax, konflik, kriminalitas dan cyberbullying dalam bermedia sosial. Karena itu, kita harus cek sumber berita, tidak mudah terprovokasi, dan memperbanyak informasi jika mendapati berita yang menimbulkan perdebatan. Dalam menyampaikan argumen, kita juga harus mengedepankan norma, etika, toleransi, persatuan, kesatuan, dan kedamaian agar tidak memicu konflik.

“Mari kita memegang prinsip THINK dalam bermedia sosial. THINK itu True, benar atau tidak, Helpful, apakah postingan kita bermanfaat untuk orang lain. Kemudian I-nya Illegal, yakni apakah postingan kita masuk dalam kategori pornografi, ujaran kebencian, penipuan dan melawan hukum? N-nya Necessary, yakni perlukah kita mengunggah konten tersebut? Dan yang terakhir adalah Kind. Unggahlah hal-hal yang tidak jahat. Ingat, posting yang penting. Bukan yang penting posting,” tutupnya. (Dispenad)

JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono secara langsung menutup TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke-118 di Lapangan Sendang Janoko, Ds. Rejosari, Kec. Jatisrono, Kab. Wonogiri, Kamis (19/10/2023).

Saat amanat upacara, Pangdam mengatakan bahwa program TMMD yang sudah berlangsung selama 8 dekade ini, merupakan salah satu program bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah Jateng dan DIY dimana fasilitas umum tersebut sangat diperlukan masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan atau daerah terpencil.

Pangdam juga menjelaskan, bahwa dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro tidak dapat bergerak sendiri, tanpa dukungan semua pihak.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para prajurit, anggota Polri, pemerintah daerah dan masyarakat yang kurang lebih satu bulan telah bahu membahu berperan aktif dalam membantu kami menyelesaikan program TMMD ini”, ungkap Pangdam.

Mayjen TNI Widi Prasetijono berharap program TMMD ini dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat, untuk meningkatkan semangat kebersamaan, dan gotong royong, seluruh komponen bangsa menuju terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat sesuai dengan tema TMMD tahun ini yaitu “Sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI – Rakyat semakin kuat”.

Pada tahun ini Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler di wilayah 4 Kabupaten yaitu Wonogiri, Brebes, Purworejo dan Kendal. Selain menyelenggarakan TMMD Reguler ini, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga melaksanakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu Pemda guna percepatan program pembangunan di daerah secara menyeluruh.

“Pada kesempatan ini, Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polri, unsur pemerintah daerah dan masyarakat yang telah bekerja secara maksimal sehingga seluruh sasaran TMMD baik fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur seperti pengecoran jalan, pembuatan gorong-gorong, pembangunan talud, jembatan, pembuatan pos kamling, rehab mushola, gereja, rumah tidak layak huni, pada program TMMD ini juga telah menyelesaikan sasaran non fisik yang meliputi kegiatan penyuluhan beberapa materi antara lain kesadaran bela negara, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, pengetahuan tentang etika budaya politik, penyuluhan kesehatan, pelatihan pertanian, penyuluhan pencegahan Stunting, pengetahuan wawasan kebangsaan, sosialisasi bahaya narkoba, pengetahuan pelestarian lingkungan hidup, pengetahuan kemandirian pengelolaan SDM dan SDA, pelayanan publik dan kependudukan, ketahanan pangan, dan posyandu, posbindu, serta kegiatan bakti sosial.

Di akhir amanatnya, Pangdam berpesan agar semua pihak terus memelihara semangat kebersamaan dan kegotongroyongan sebagai warisan budaya bangsa Indonesia guna mewujudkan kemanunggalan TNI – Rakyat.

“Jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh berita-berita negatif yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa”, tegas Pangdam.

Turut hadir pada upacara penutupan TMMD, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E., Bupati Wonogiri, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, para Kabalak, Kepala Kejaksaan Wonogiri, Ketua Pengadilan Negeri Wonogiri, Ketua DPRD Wonogiri, dan Pejabat OPD Kabupaten Wonogiri, tokoh agama, tokoh pemuda, Pelajar, Lembaga kemasyarakatan dan para tokoh masyarakat setempat. (Dispenad)

Polres Purbalingga – Polda Jateng | Polres Purbalingga menggelar kegiatan halalbihalal yang dikemas dengan olahraga bersama di objek wisata Dlas Lembah Asri Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (26/4/2025).

Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar dan Ketua Bhayangkari diikuti oleh pejabat utama polres, para kapolsek, perwakilan personel polres dan polsek, PNS Polri dan Bhayangkari.

Kegiatan diawali dengan jalan sehat mengelilingi objek wisata alam tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan senam bersama, hiburan, dan pembagian ratusan doorprize dengan hadiah utama tiga sepeda motor.

Kapolres Purbalingga dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan halalbihalal dengan olahraga bersama ini sebagai sarana menjalin silaturahmi dan keakraban seluruh anggota Polres Purbalingga hingga polsek jajaran.

“Kegiatan ini dari kita untuk kita semuanya, laksanakan olahraga dengan tertib semoga acara bisa berjalan lancar sampai dengan selesai,” pesan Kapolres.

Sementara itu, Mari Setiya Wardani, PNS Polri dari Polsek Mrebet mengaku senang mendapat hadiah utama berupa sepeda motor. Dia bercerita anaknya sedang meminta dibelikan sepeda motor untuk berangkat kuliah. Dia bersyukur dengan hadiah ini, keinginan anaknya dapat terwujud.

“Sebelumnya anak sedang minta sepeda motor untuk berangkat kuliah. Alhamdulillah hari ini saya mendapat hadiah sepeda motor, rasanya senang sekali,” ucapnya.

Hal serupa disampaikan oleh dua pemenang sepeda motor lainnya, yaitu Rusminingsih PNS Seksi Umum Polres Purbalingga dan Ny. Muslimun dari Bhayangkari Bagops Polres Purbalingga.

JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono meresmikan fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat di Rumkit TK. II dr. Soedjono, sekaligus melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD). Senin (16/10/2023).

Beberapa faskes yang diresmikan oleh Pangdam yakni gedung Instalasi Bedah Central, gedung Rawat Inap Seruni, Guest House Manggala Hesti dan Poliklinik Rawat Jalan.

Terkait dengan penambahan fasilitas kesehatan yang dilakukan oleh Rumkit TK. II dr. Soedjono, Pangdam yang mengungkapkan rasa bangga sekaligus berharap faskes yang baru diresmikan tersebut nantinya dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Prajurit, PNS dan masyarakat. Termasuk juga sebagai Rumah sakit rujukan bagi pasien dari Taruna/Taruni Akmil.

“Kodam IV/Diponegoro berusaha untuk meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada, sehingga akan mampu menjamin pelayanan kesehatan yang mumpuni, modern dan profesional”, Ujar Pangdam.

Terlebih di seluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro, Pangdam selalu memiliki komitmen dalam hal menjaga kesehatan sebagai salah satu kesejahteraan bagi anggota dan keluarganya.

Selanjutnya Pangdam mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam proses pembangunan gedung tersebut, sehingga dapat selesai dan diresmikan sesuai dengan rencana yang diharapkan.

Turut hadir pada peresmian tersebut Gubernur Akmil Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., Kasdam Brigjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., Danrindam Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri, para Asisten Kasdam, Kabalakdam, Dandim 0705/Magelang beserta Forkopimda Magelang dan Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro beserta pengurus. (Dispenad)

JAKARTA, tniad.mil.id – Guna terciptanya sinergitas TNI bersama rakyat, Babinsa Koramil 01/Demak Kota Kodim 0716/Demak, Serda M. Choirul Wahab melaksanakan karya bakti membantu pembangunan rumah milik warga binaannya di Dukuh Pelem, Desa Raji Kecamatan Demak, Senin (16/10/2023)

Serda Choirul mengungkapkan, kerja bhakti maupun Komunikasi Sosial (Komsos) yang rutin dilakukan oleh para Babinsa, guna menjalin hubungan yang harmonis sekaligus membantu mengatasi kesulitan masyarakat binaan.

“Dengan membantu kesulitan warga seperti saat ini yang kita lakukan, merupakan wujud kepedulian Babinsa kepada warga binaan,” ujarnya.

Menurutnya, kerja bakti tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus membangun keakraban dan kekeluargaan. Sehingga diharapkan keberadaan Babinsa di tengah-tengah masyarakat dapat diterima dan berdampak positif.

“Sebagai TNI harus menjaga hubungan keharmonisan dan kebersamaan dengan masyarakat, serta bisa memberikan rasa aman dan nyaman di wilayah desa binaannya,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik rumah, Roni (43) menyampaikan terima kasih kepada Babinsa yang telah peduli dalam membantu proses pembangunan rumahnya.

“Saya menyampaikan terima kasih banyak atas kepedulian Babinsa, sehingga saat ini kami bisa mulai melakukan tahap pembangunan rumah yang dimulai dengan pembuatan pondasi,” tandasnya. (Disopenad)

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka Verifikasi lapangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kunjungi Korem 073/Makutarama. Senin. (9/10/2023).

Tim Verifikasi disambut langsung oleh pengarah ZI Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., Ketua tim Kasrem Letkol Kav Indarto serta para Ketua bidang dengan tradisi pengalungan sal oleh Danrem.

Reformasi birokrasi dapat mencakup perubahan dalam berbagai aspek, seperti peraturan, struktur organisasi, proses kerja, manajemen sumber daya manusia, teknologi informasi, dan budaya kerja.

Hal ini bertujuan untuk mencapai transformasi yang lebih besar dalam tatacara satuan beroperasi agar lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Reformasi birokrasi sering kali merupakan bagian penting dari upaya pembangunan dan modernisasi suatu negara.

Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada ketua Tim beserta rombongan di Korem 073/Makutarama dalam rangka penilaian Reformasi Birokrasi tingkat pusat Kemenpan Reformasi Birokrasi (RB) TA 2023.

“Kepada tim penilai, Danrem menyampaikan bahwa tim pelaksana reformasi birokrasi Korem 073/Makutarama telah menindaklanjuti program reformasi birokrasi TNI AD,”ungkap Danrem.

Danrem mengharapkan dengan kehadiran tim penilai kali ini, dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Korem 073/Makutarama guna mendukung terciptanya kualitas kinerja dan mendorong terealisasinya program kerja yang tepat waktu dan tepat sasaran.

“Korem 073/Makutarama terus melaksanakan kegiatan Pembangunan Zona Integritas tertib reformasi birokrasi yang merupakan miniatur dari Reformasi Birokrasi, guna mewujudkan unit pelayanan yang prima, berkinerja tinggi dan berintegritas,”terang Danrem.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 073/Makutarama, Kasrem para Kasi Korem, sedangkan melalui Video Conference (Vidcon), para Dandim jaran Korem 073/Makutarama. (Dispenad)

JAKARTA, tniad.mil.id – Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono memimpin Taklimat Awal pelaksanaan kegiatan Pengawasan Current Audit Itjenad TA 2023 di wilayah Kodam IV/Diponegoro, bertempat di Ruang Bina Yudha, Makodam IV/Diponegoro. Senin (9/10/2023).

Saat membacakan sambutan Pangdam, Kasdam mengucapkan selamat datang di wilayah Kodam IV/Diponegoro, khususnya kepada Brigjen TNI Alvis Anwar, S.A.P., M.Tr. (Han) selaku Pengendali Mutu I dan Brigjen TNI Teguh Prayitno selaku Ketua Tim.

Seiring dengan diberlakukannya DIPA daerah dalam penyaluran anggaran yang menuntut para Kepala Satker untuk lebih cermat dan teliti, maka saat ini Kodam IV/Diponegoro telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kinerja sesuai dengan program kerja maupun anggaran yang telah ditetapkan. Tentunya berpedoman pada aturan yang transparan dan akuntabel.

Terkait dengan hal tersebut kehadiran Tim Current Audit Itjenad di wilayah Kodam IV/Diponegoro bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan dan pengelolaan anggaran di seluruh Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro sudah sesuai prosedur dengan sistem yang berlaku.

“Kepada para Ka Satker/Sub Satker yang Satuannya menjadi objek pengawasan agar membantu kelancaran tugas Tim Pengawas,” ucap Kasdam kepada para Dansat jajaran yang hadir pada kegiatan tersebut.

Termasuk memberikan data secara benar, transparan dan akuntabel agar diketahui apabila ada hal yang perlu diperbaiki guna meminimalisir kesalahan yang dapat menjadi temuan.

Hadir pada acara tersebut Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudhi Pranoto, S.H., M.M., Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Budi Kusworo, para Danrem, para Asisten Kasdam, Kabalakdam serta Dansat jajaran Kodam IV/Diponegoro. (Dispenad)

Pati, Infojateng.id – Bupati Pati, H. Sudewo, ST, MT, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan daerah dengan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor), Halalbihalal, dan pelepasan calon jamaah haji Pengurus Cabang Muslimat NU (PCMNU), Perangkat MNU, dan PACMNU se-Kabupaten Pati. Acara berlangsung meriah pada Minggu (4/5) di Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an (PPTQ) “Al Kahfi”, Desa Pekalongan, Kecamatan Winong.

 

Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menegaskan bahwa kedekatannya dengan Muslimat NU bukanlah basa-basi politik semata. Ia menyebut hubungan ini sebagai ikatan batin yang tulus, yang tercermin dalam keseriusannya menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat hingga ke level akar rumput.

 

“Saya selalu ada di hati Muslimat NU Kabupaten Pati,” ungkap Sudewo. “Kalau rindu karena lama tak bersua, maka rindu itu harus ditebus dengan kerja nyata demi mewujudkan harapan rakyat,” lanjutnya, disambut antusias para hadirin.

 

Di hadapan para kader Muslimat NU, Bupati mengungkap sederet kebijakan strategis yang dianggap sebagai lompatan besar, khususnya di sektor infrastruktur dan pendidikan. Ia menyoroti lonjakan anggaran perbaikan jalan dari Rp40 miliar menjadi Rp330 miliar hanya dalam hitungan bulan sejak dirinya menjabat.

 

“Saya tadi lewat Glonggong, lihat jalan rusak, langsung saya telepon Kepala Dinas agar segera diperbaiki,” ucapnya tegas, menegaskan gaya kepemimpinannya yang responsif dan cepat tanggap.

 

Bukan hanya pembangunan desa, Bupati juga menaruh perhatian pada wajah kota. Masjid Agung Baitunnur akan direnovasi mulai awal Juli dengan dana sebesar Rp15 miliar. Revitalisasi trotoar dan alun-alun turut masuk dalam agenda prioritas penataan kota.

 

Di bidang pendidikan, Sudewo membawa visi besar: membangun manusia seutuhnya dengan adab dan mutu sebagai pilar utama. Ia mendorong kebijakan wajib belajar malam dan ngaji dari waktu Maghrib hingga pukul 21.00 sebagai ikhtiar memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.

 

“Saya sudah buat surat edaran. Jangan biarkan anak-anak tenggelam dalam gadget. Mereka harus belajar dan ngaji. Orang tua pun harus mendukung, jangan ajak anak bekerja sebelum waktunya,” jelasnya penuh keprihatinan.

 

Lebih lanjut, Bupati mengumumkan pemberian beasiswa kepada lebih dari 230 anak dari keluarga kurang mampu yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi dan UTBK. Ini menjadi bukti nyata dukungannya terhadap anak-anak berpotensi yang membutuhkan uluran tangan pemerintah.

 

Sudewo juga tak segan mengambil sikap tegas terhadap praktik pendidikan semu yang hanya mengejar nilai tanpa kompetensi. “Jika saya temukan nilai tinggi tapi kosong secara keilmuan, kepala sekolah dan guru yang bersangkutan akan saya beri sanksi,” tegasnya.

 

Di akhir acara, Sudewo menyampaikan bahwa pertemuan ini bukan hanya seremonial, melainkan cerminan sinergi antara pemerintah dan elemen keagamaan dalam menciptakan Kabupaten Pati yang lebih maju, sejahtera, dan BerAKHLAK. (one/redaksi)

JAKARTA, tniad.mil.id – Letkol Inf Helmy Dandim 0707/Wonosobo menerima penghargaan tropi sebagai juara II dalam lomba TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) Bangga Kencana Tingkat Jateng tahun anggaran 2023. Penyerahan dilakukan setelah Upacara HUT ke-78 TNI dan HUT ke 73 Kodam IV Diponegoro di Lapangan Parade Makodam. Kamis (5/10/2023)

Adapun sebagai pemenang lomba yang meraih peringkat 1 yaitu Kodim 0711/Pemalang, peringkat 2 dari Kodim 0707/Wonosobo dan peringkat 3 diraih Kodim 0716/Demak.

Letkol Inf Helmy berkata “Terima kasih kepada Forkopimda Wonosobo dan Koramil jajaran kodim 0707/Wonosobo serta semua pihak yang telah bekerja sama melaksanakan program TMKK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sehingga dengan adanya dukungan dan bantuan semua pihak Wonosobo dapat juara II. Jadi prestasi ini bukan Kodim semata akan tetapi milik kita masyarakat Wonosobo”

Kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) Bangga Kencana ini, merupakan bagian dari program bakti sosial sebagai bagian dari program operasi Bakti TNI yang dilaksanakan oleh satuan TNI dalam upaya membantu Pemda dalam rangka menyukseskan permasalahan kependudukan.

TNI Manunggal KB dan Kesehatan (TMKK) merupakan bentuk kemitraan antara TNI dan BKKBN yang bertujuan untuk meningkatkan capaian kesertaan KB sehingga dapat menaikkan kesejahteraan masyarakat guna mempercepat pencapaian sasaran Program Bangga Kencana dan rebranding BKKBN. TNI merupakan aset yang luar biasa karena TNI memiliki anggota yang tersebar sampai ke pelosok tanah air serta memiliki fasilitas Kesehatan yang memadai untuk menunjang pelaksanaan pelayanan KB.

“Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi kita dalam melaksanakan pengabdian yang terbaik untuk rakyat, sehingga program pemerintah khususnya permasalahan kependudukan akan bisa tertangani sesuai harapan semua” pungkas Dandim. (Dispenad)