Category: Uncategorized

  • Pemerintah Desa Muktiharjo dan Warga Dukung Penuh Program Inovatif Bupati Pati H. Sudewo, ST., MT

    Pati, Infojateng.id Pemerintah Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Pati bersama seluruh elemen masyarakat, menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program unggulan Bupati Pati, H. Sudewo, ST., MT. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Muktiharjo dalam sebuah kegiatan sedekah bumi yang dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan perangkat desa Sabtu malam (3/5/2025).

    Dalam sambutannya, Kepala Desa Muktiharjo Suwarto mengungkapkan rasa kagum dan apresiasi atas kepemimpinan Bupati Sudewo yang dinilainya membawa angin segar bagi Kabupaten Pati. Ia menilai, sejak dilantik, Bupati Sudewo telah menunjukkan komitmen yang nyata dalam membangun daerah dan memperhatikan nasib rakyat kecil.

    “Saat ini kita patut bersyukur karena memiliki pemimpin yang luar biasa. Program-program Pak Sudewo benar-benar berbeda dari yang sebelumnya, bahkan banyak yang belum pernah terpikirkan oleh pemimpin-pemimpin terdahulu,” ujar Kades dengan penuh semangat.

    “Beliau hadir dengan visi yang kuat, menyasar langsung kebutuhan masyarakat di lapisan bawah, dan fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Itulah yang membuat kami, pemerintah desa dan masyarakat Muktiharjo, merasa sangat bangga dan mendukung penuh langkah-langkah beliau,” tambahnya.

    Berbagai program inovatif yang digagas oleh Bupati Sudewo—seperti peningkatan pelayanan publik di desa, pembenahan infrastruktur, pemberdayaan UMKM, serta perhatian terhadap sektor pertanian dan nelayan—telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat desa. Hal ini menciptakan optimisme baru akan masa depan Kabupaten Pati yang lebih maju dan merata pembangunannya.

    Tak hanya itu, Kepala Desa juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah kabupaten dan desa terus diperkuat. Ia menegaskan bahwa dengan dukungan dari semua pihak, cita-cita menjadikan Pati sebagai kabupaten yang maju dan sejahtera akan lebih mudah tercapai.

    Dukungan dari Desa Muktiharjo ini menjadi cerminan nyata bahwa kepemimpinan Bupati Sudewo berhasil menyentuh hati rakyat hingga ke tingkat desa, menunjukkan bahwa pembangunan yang berpihak kepada masyarakat bukan hanya wacana, tetapi sebuah langkah nyata yang sedang dan terus diwujudkan. (san/redaksi)

  • Pemprov Jateng Komitmen Perkuat Energi Terbarukan

    Semarang, Infojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah serius mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT).

    Realisasi pada 2024 bauran EBT di Jateng telah mencapai 18,58 persen, dari target 21,32 persen pada 2025.

    Mengejar target itu, semua pihak dilibatkan, mulai dari perusahaan, pemuda, hingga pemerintah desa, untuk menggunakan energi ramah lingkungan.

    Hal itu terungkap saat ajang “Central Java Youth Sustainability Forum 2025“, di Legacy Hall, Kota Semarang, Sabtu (3/5/2025).

    Kegiatan yang diikuti oleh 350 peserta itu bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku mengenai penggunaan EBT, yang selama ini dianggap susah dan mahal.

    Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan ajang CJYSF 2025, mengikutsertakan pemuda dan pemerintah desa, juga sektor swasta, dalam pembangunan berkelanjutan.

    Menurutnya, hal ini selaras dengan tagline “Ngopeni lan Nglakoni” Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    “Bagian ini adalah cara kita mengejar, membuat kesadaran (mindset) orang bahwa Energi Baru Terbarukan memang dibutuhkan orang juga penting,” ujar Sujarwanto, seusai acara.

    Dia menambahkan, kini di Jateng juga telah banyak sektor industri yang mengonsumsi energi terbarukan, seperti panel surya.

    Selain memenuhi permintaan konsumen, juga karena produsen panel surya telah berproduksi di kawasan industri Kendal dan Demak.

    Selaras, Kepala Dinas ESDM Jateng, Boedyo Dharmawan menyampaikan, kegiatan tersebut sekaligus upaya mendukung program Net Zero Emission 2060.

    “Ini penting, transisi energi kita sosialisasikan ke seluruh masyarakat, untuk mengubah sikap perilaku menuju energi hijau, berkelanjutan, dan terbarukan, sebagai pengganti energi fosil. Di tangan kaum muda, nantinya mengenal memberi edukasi dan berkontribusi nyata,” urainya.

    Sementara Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan, Jateng juga tidak lepas dari perubahan iklim. Ini ditandai dengan rob di pesisir utara Jawa, hingga cuaca tak menentu yang berpengaruh pada pola tanam.

    Karenanya, Fabby mengajak generasi muda untuk berkontribusi, dengan terus belajar dan mengembangkan keterampilan berbasis ramah lingkungan. Juga, menjadi “pendengung” agar energi hijau kian akrab di telinga masyarakat.

    Bangun Infrastruktur EBT

    Catatan Dinas ESDM Jateng, tingkat bauran EBT hingga akhir 2024, telah mencapai 18,58 persen dari target 21,32 persen pada 2025.

    Sejumlah infrastruktur EBT telah dibangun, di antaranya pembangkit listrik mikro hidro sebesar 6 megawatt, pembangkit listrik mini hidro 31 megawatt, dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) 322 megawatt.

    Adapula pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 46 megawatt, pemanfaatan biogas dengan kapasitas sebesar 40.000 meter kubik.

    Selain itu ada pembangkit listrik dari sampah (PLTSa) sebesar 5 megawatt. Jateng juga memiliki pembangkit listrik panas bumi sebesar 60 megawatt.

    Di samping itu, dalam upaya transisi penggunaan bahan bakar fosil ke energi bersih, di Jawa Tengah telah ada sebanyak 13.778 unit kendaraan listrik. Terdiri dari 11.773 unit roda dua dan 2005 unit roda empat, dengan 247 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU se-Jateng.

    Pada kesempatan itu, juga diberikan penghargaan kepada Desa Mandiri Energi, yakni Desa Karangpakis, Kecamatan Nusawungu (Cilacap) dengan EBT Biogas, Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto (Sukoharjo) dengan EBT Biogas, dan Desa Polosiri, Kecamatan Bawen (Kabupaten Semarang) dengan EBT PLTMH.

    Adapula, penghargaan sekolah hemat air pada SMAN 8 Semarang, dan PT Industri Jamu dan Farmasi.

    Selain itu diberikan penghargaan pada usaha pertambangan yang menerapkan Good Mining Practice, di antaranya PT Semen Indonesia (Terbaik I skala besar) dan CV Mukong (Terbaik I skala kecil).

    Kasi Kesejahtaraan Desa Karangpakis, Kecamatan Nusawungu, Risman mengatakan, EBT biogas di kampungnya memberi kemanfaatan pada 36 kepala keluarga.

    Ia menyebut, dari 400 ekor ternak sapi milik warga, kini bisa diberdayakan untuk menghasilkan energi ramah lingkungan dan lebih murah.

    “Sekarang sudah 36 keluarga yang pakai. Dipakai untuk gas (masak) kemudian pupuk dan penerangan. Lebih hemat, kalau dulu sebulan untuk warga bisa pakai 2-3 tabung gas, sekarang cuma iuran Rp20 ribu sebulan. Keuntungan lainnya, sudah tidak ada bau kotoran sapi,” pungkas Risman. (eko/redaksi)

  • Polisi Tetapkan 6 Orang Tersangka Kerusuhan Aksi Mayday di Semarang

    Semarang, Infojateng.id – Polrestabes Semarang menetapkan enam orang perusuh dalam aksi unjuk rasa hari Buruh Internasional atau Mayday di Semarang sebagai tersangka.

    Saat aksi yang berlangsung ricuh pada Kamis (1/5/2025) itu, polisi menangkap sedikitnya belasan orang.

    Mereka kemudian dimintai keterangan petugas atas terjadinya keributan dan melakukan provokasi terhadap para demonstran. Hingga akhirnya ditetapkan enam orang sebagai tersangka.

    Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi yang didampingi Kasat Reskrim AKBP Andika Dharma Sena menyebut keenam orang tersangka yang ditetapkan telah memenuhi unsur tindak pidana melawan aparat saat bertugas disertai melakukan pengrusakan fasilitas umum secara bersama-sama.

    “Ada enam orang kita tetapkan sebagai tersangka. Semuanya memenuhi dua alat bukti, dan unsurnya memenuhi dalam pelanggaran pasal 214 sub 170 KUHP,” kata Syahduddi di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (4/5/2025).

    “Mereka memiliki peran yang berbeda-beda dalam melakukan aksi anarkis tersebut, ada yang menyusun rencana untuk membuat aksi unjuk rasa berakhir rusuh termasuk penggunaan pakaian berwarna hitam,” tambahnya.

    Selain itu mereka ada yang merusak fasilitas umum, melempar petugas pengamanan dengan batu, kayu dan benda lain serta melakukan aksi lain yang membahayakan dan melukai petugas.

    Syahduddi menjelaskan, keenam orang tersangka tersebut diduga dari kelompok anarko, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya grup whatsapp mereka yang bertuliskan anarko.

    Terhadap anggota grup anarko tersebut pihak kepolisian akan terus menelusuri dan memprofiling aktifitasnya serta melakukan pendalaman terkait keterlibatan dalam aksi mayday yang berakhir rusuh.

    “Termasuk kami masih melakukan penyelidikan terhadap aktor intelektual yang menginisiasi dan memprovokasi aksi kelompok anarko untuk melakukan kekerasan di Semarang,” ujarnya.

    Berdasarkan bukti dan informasi yang sudah dimiliki oleh pihak Kepolisian, pihaknya memastikan akan terus mencari dan memburu keberadaan kelompok anarko ini di wilayah Semarang.

    Hal itu dilakukan untuk menjamin Kota Semarang aman dan kondusif serta terbebas dari segala macam tindakan anarkis yang mengarah kepada aksi kriminal.

    Seperti diketahui, aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday yang dilakukan sejumlah serikat buruh di depan Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah Jalan Pahlawan Semarang sempat berjalan aman dan kondusif.

    Namun suasana berubah menjadi ricuh saat sekelompok massa beratribut serba hitam turun ke jalan dan langsung melakukan aksi pembakaran, pengrusakan fasilitas umum dan menyerang serta melempari petugas yang melaksanakan pengamanan.

    Massa yang disebut kelompok anarko inipun merusak pagar dan fasilitas taman maupun fasilitas umum lain untuk dijadikan sebagai alat menyerang dan melukai petugas keamanan.

    Akibatnya selain menderita kerugian materi, terdapat juga korban luka dari pihak kepolisian sebanyak 3 orang.

    Parameter eskalasi inilah yang pada akhirnya membuat Polisi melakukan tindakan kepolisian untuk mencegah, menghambat dan menghentikan tindakan kelompok anarko dengan melakukan penguraian dan pendorongan massa hingga akhirnya membubarkan diri.

    Menjelang batas waktu aksi unjuk rasa pukul 17.45 WIB, situasi sudah berangsur pulih, arus lalu lintas telah dinormalkan kembali dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa.

    “Setelah dilakukan tindakan kepolisian secara terukur, situasi di sepanjang jalan kantor gubernur berangsung normal dan kondusif,” pungkas Syahduddi. (eko/redaksi)

  • Mahasiswa UNNES Diduga Simpatisan ISIS Viral di Medsos, Terlibat Aksi Anarkis May Day Semarang

    Enam orang, termasuk mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) Muhammad Akmal Sajid, ditetapkan sebagai tersangka dalam aksi perusakan dan penyerangan petugas saat demonstrasi May Day di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, 1 Mei 2025. Nama Akmal ramai diperbincangkan di media sosial setelah akun Instagramnya @akmlre mengunggah konten bermuatan bendera ISIS.

    Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi mengonfirmasi penetapan enam tersangka yang terdiri dari lima mahasiswa dan seorang pengangguran. Mereka diduga terlibat dalam aksi anarkis yang menyebabkan luka-luka pada petugas dan kerusakan fasilitas umum dengan total kerugian Rp74 juta.

    “Kelima tersangka berasal dari berbagai kampus di Semarang, sementara satu lainnya berstatus pengangguran. Aksi mereka bukan menyampaikan pendapat secara damai, melainkan langsung melakukan pengrusakan dan penyerangan,” jelas Syahduddi dalam jumpa pers, Minggu (3/5).

    Nama Muhammad Akmal Sajid, mahasiswa UNNES, mencuat setelah warganet mengungkap konten di akun Instagram pribadinya @akmlre. Dalam salah satu unggahan terlihat seorang pria membentangkan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid dengan caption: “ambil positifnya saja”.

    Unggahan itu memicu komentar pedas warganet. Salah satu akun menulis: “antek ISIS @humas_poldajateng”, sementara akun lain berkomentar: “generasi baru”. Unggahan tersebut telah memicu perdebatan mengenai keterkaitan Akmal dengan kelompok radikal.

    Selain itu, polisi menemukan grup WhatsApp bernama “FMIPA bagian anarko” beranggotakan 18 orang di ponsel salah satu tersangka. “Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan anggota lain dalam grup tersebut,” ujar Syahduddi.

    Kelima tersangka lainnya adalah Kemal Maulana (UNNES), Afta Dhiaulhaq Alfahis (UNNES), Afrizal Nur Hysam (USM), Mohamad Jovan Rizaldi (UNDIP), dan Abdillah Zico Ghiffari (UNIMUS). Mereka dijerat Pasal 170 jo. Pasal 214 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

  • Ahmad Luthfi Dorong Fatayat NU Ikut Kembangkan Kecamatan Berdaya – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    TEGAL – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi memberikan ruang seluas-luasnya kepada organisasi masyarakat Fatayat NU, untuk bereksplorasi dalam mendukung pembangunan daerah. Salah satunya, melalui pengembangan program Kecamatan Berdaya.

     

    Menurut gubernur, membangun daerah tidak bisa dilakukan oleh pemerintah provinsi sendiri, namun butuh kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/ kota, stakeholder, serta organisasi kemasyarakatan.

     

    “Provinsi sudah punya program kecamatan berdaya. Di dalamnya ada perempuan-perempuan yang kita beri program, untuk membikin ekonomi kreatif,” kata Luthfi, saat menghadiri Peringatan Harlah ke-75 dan Halalbihalal Fatayat NU Jawa Tengah, di Pendopo Kota Tegal, Minggu (4/5/2025).

     

    Dia meminta Fatayat NU untuk terlibat dalam mengembangkan program Kecamatan Berdaya, di masing-masing kecamatan pada 35 kabupaten/ kota. Jadikan kecamatan sebagai pusat pemberdayaan kelompok perempuan, anak, pemuda, disabilitas, dan lainnya. Pemeritah provinsi melalui dinas terkait, bahkan sejumlah kementerian, siap memberikan program-program pemberdayaan.

     

    Karenanya, Pemprov Jateng juga siap menerima masukan gagasan pembangunan dari Fatayat NU, supaya bisa mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

     

    Dalam kesempatan itu, mantan Kapolda Jateng ini mengatakan, rencana pembangunan jangka menengah daerah telah ditentukan. Pada 2025, pemprov fokus pada pembangunan infrastruktur. Sedangkan pada 2026 diarahkan pada swasembada pangan. Di samping itu persoalan pengentasan kemiskinan juga menjadi prioritas yang harus diselesaikan secara komprehensif dan holistik.

     

    Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, menjadi perempuan berdaya dan berkarya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Baik menjadi perempuan yang berkiprah di tempat publik maupun menjadi ibu rumah tangga.

     

    “Menjadi ibu rumah tangga itu juga tidak sekadar selesai pada pekerjaan rumah. Tapi harus bisa meningkatkan kualitasnya, karena harus melahirkan generasi penerus bangsa,” tuturnya.

     

    Dalam pembangunan nasional dan daerah, imbuh Margaret, peran perempuan tidak bisa dikesampingkan atau ditinggalkan. Perempuan harus berpartisipasi dalam pembangunan, mulai dari lingkup keluarga.

     

    “Kami siap mendukung program-program pemerintah, khususnya pengentasan kemiskinan dan stunting,” ujar dia. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Beri Perhatian Penghafal Al-Qur’an, Pemprov Jateng Tawarkan Peluang Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri  – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KENDAL – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan perhatian khusus kepada anak-anak penghafal Al-Qur’an di wilayahnya. Bahkan, memberi kesempatan beasiswa untuk kuliah ke luar negeri.

     

    “Pemprov Jateng mendukung penuh yayasan dan lembaga di bidang Al- Qur’an dan agama,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, saat menghadiri Haflah Khotmil Qur’an ke-13, di Pondok Pesantren Al Mustofa Daarudzdzakir, Pidodowetan, Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (4/5/2025).

     

    Ditambahkan, pihaknya sedang dalam proses pembentukan lembaga, yang akan mendata siapa yang hendak melanjutkan ke kuliah negeri, seperti Mesir maupun negara lain.

     

    Selain berupaya membukakan akses pendidikan tinggi di luar negeri, Pemprov Jateng juga rutin memberikan bisyaroh bagi para penghafal Qur’an. Tujuannya, memotivasi mereka untuk terus menghafal dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an.

     

    Gus Yasin, sapaan akrabnya, juga ingin memberikan perhatian lain, dengan mengupayakan Jateng menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXI pada 2026 mendatang.

     

    “Itu bentuk dukungan kami kepada para anak-anak penghafal Al-Qur’an,” bebernya.

     

    Wagub berpesan, agar para penghafal Al-Qur’an terus mengamalkan ilmu-ilmu dari kitab suci tersebut.

     

    “Apa yang sudah dicapai, juga dijaga,” tandasnya.(Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Gelar Olah TKP Kasus Kejahatan Seksual di Jepara; Polda Jateng Tegaskan Investigasi Gunakan Metode Ilmiah

    Polda Jateng- Kabupaten Jepara |Tim gabungan dari Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara kasus kejahatan seksual terhadap anak yang melibatkan tersangka S (21), seorang pemuda asal Jepara yang kini dijerat sebagai pelaku Kejahatan seksual dengan korban sebanyak 31 anak berusia 12 hingga 17 tahun.

    Olah TKP dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025, dimulai pukul 08.00 WIB di dua lokasi berbeda yang disebut sebagai tempat pelaku bertemu dengan sejumlah korban, yakni di kamar kos yang beralamat di Kecamatan Tahunan, serta di sebuah hotel yang beralamat di Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

    Dalam keterangan, di ketahui bahwa Tim olah TKP dipimpin oleh AKBP Rostiawan bersama melakukan kegiatan pengamatan umum lokasi, dokumentasi visual, pencarian dan pengumpulan barang bukti, serta pemeriksaan awal terhadap titik-titik yang dicurigai mengandung cairan tubuh.

    “Olah TKP dilakukan secara menyeluruh, termasuk pengambilan sampel pada titik yang diduga terdapat cairan sperma maupun darah, serta pengambilan rambut yang ditemukan di lokasi. Sampel-sampel tersebut akan menjalani uji laboratorium untuk memastikan keterkaitannya dengan pelaku maupun korban,” terang AKBP Rostiawan. Minggu (4/5)

    Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti signifikan yang kini tengah diperiksa lebih lanjut oleh tim dari Bidlabfor Polda Jateng dan Puslabfor Bareskrim Polri, antara lain potongan kain kasur dengan dugaan bercak sperma ditemukan di kamar kos, potongan busa kasur dan potongan kain sprei dengan dugaan bercak darah dan sperma serta rambut ditemukan di kamar Hotel.

    “Temuan ini sangat penting untuk mendukung pembuktian ilmiah dalam proses hukum yang sedang berjalan. Semua sampel telah kami kirimkan ke laboratorium forensik untuk analisa DNA,” tambah AKBP Rostiawan.

    Sebelumnya, tersangka S mengakui telah melakukan pertemuan dengan sedikitnya tiga korban di dua lokasi tersebut. Polisi menduga, kedua tempat itu merupakan bagian dari pola sistematis pelaku dalam melancarkan aksi bejatnya.

    Polda Jawa Tengah kembali mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih waspada dan proaktif dalam melindungi anak-anak mereka dari kejahatan seksual.

    ” Kegiatan Olah TKP tersebut merupakan bagian dari SCI (Scientific Crime Investigation) atau penyelidikan menggunakan pendekatan Metode Ilmiah, ini untuk melengkapi alat bukti bagi Penyidik. Bagi masyarakat kami terus membuka ruang yang merasa anaknya menjadi korban untuk melapor, Identitas korban akan kami lindungi sepenuhnya,” tegas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam keterangannya terpisah.

  • Bripda Najib, Polisi Muda Jepara Ini Dedikasikan Ilmu Agama di Pesantren

    Kabupaten Jepara | Di balik kesibukannya sebagai anggota Polres Jepara, Bripda Agus Ainun Najib memiliki peran lain yang tak kalah mulia. Ia rela meluangkan waktunya menjadi relawan pengajar Fiqih di Pondok Pesantren Balekambang, Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.

    Di temui di Ponpes, Bripda Agus Ainun Najib menjelaskan bahwa Setiap hari Kamis, Bripda Najib mengajar selama dua jam pelajaran, dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Materi yang dia sampaikan mencakup pelajaran Fiqih, ilmu yang membahas hukum-hukum Islam dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah, muamalah, hingga halal dan haram.

    “Menjadi pengajar bukan berarti saya meninggalkan tugas sebagai polisi. Ini adalah bentuk kepedulian saya terhadap generasi muda agar mereka memiliki pemahaman keagamaan yang kuat dan mencintai Tanah Air,” ujar Bripda Najib , Minggu (4/5/2025).

    Bripda Najib sendiri bukan sosok asing di dunia pesantren. Ia merupakan alumni Pondok Pesantren Balekambang dan pernah meraih Juara 3 Lomba Ilmu Agama tingkat nasional. Pengalamannya itu menjadi bekal penting dalam menyampaikan materi kepada para santri. Menurutnya, semangat nasionalisme dan religiusitas harus berjalan seiring. Karena itu, selain mengajarkan Fiqih, ia juga menyisipkan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap sesi pembelajaran.

    “Saya melihat pentingnya membentuk karakter generasi muda yang tak hanya cerdas secara agama, tapi juga cinta Tanah Air dan bijak dalam bermedia sosial,” tambahnya.

    Dedikasi Bripda Najib mendapat apresiasi dari Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, menurutnya, langkah tersebut selaras dengan semangat Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

    “Upaya ini sangat baik dalam memperkuat karakter pelajar di era digital. Polisi juga bertugas sebagai pembina masyarakat, termasuk dalam hal pendidikan,” ujarnya.

    Kapolres Jepara juga menyebut bahwa para siswa yang diajar Bripda Najib kini lebih memahami ilmu agama dengan baik. Ini menjadi indikator keberhasilan dari pendekatan yang humanis dan tulus yang dilakukan Bripda Najib.

    “Meski tanpa bayaran, kontribusi Bripda Najib sangat bernilai, Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi anggota lainnya untuk terus mengedepankan pelayanan yang humanis dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” pungkas Kapolres.

  • Patroli “Estri Wigati” Polwan Klaten Jamin Keamanan Car Free Day

    Klaten – Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Klaten, Polwan Polres Klaten menggelar patroli sepeda bertajuk “Estri Wigati”. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (4/5/2025) ini dipimpin oleh Aiptu Titik Nuryanti, melibatkan 11 personel polwan lainnya.

    Patroli dimulai sejak pukul 05.30 WIB di Jalan Mayor Kusmanto dan berlangsung dengan lancar hingga acara CFD selesai. Para polwan yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya bertugas mengamankan area, tetapi juga aktif menyampaikan himbauan dan pesan-pesan keamanan kepada warga masyarakat yang hadir, baik pengunjung maupun pedagang.

    Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Senior Polwan Polres Klaten, menyatakan bahwa partisipasi aktif polwan dalam kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat. “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya dalam acara Car Free Day di Klaten,” ujarnya.

    Selain itu, kehadiran para polwan dalam patroli ini juga menjadi wujud nyata dari upaya peningkatan peran perempuan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan publik,” tambah Aiptu Titik Nuryanti.

    Secara keseluruhan, acara CFD pada hari Minggu tersebut berjalan dengan tertib dan aman. Polwan Polres Klaten berhasil memastikan situasi tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat menikmati kegiatan dengan nyaman. Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar.

    Dengan suksesnya pelaksanaan patroli “Estri Wigati”, Polres Klaten berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berbagai acara publik.

  • Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week Bakal Digelar Tahunan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    MAGELANG – Kegiatan Borobudur International Bike Week (BIBW) di Kawasan Borobudur, akan menjadi event tahunan. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan, kegiatan itu mampu mengungkit wisata dan perekonomian masyarakat.

     

    “Secara tidak langsung akan membuka potensi-potensi wisata, UMKM, serta mengenalkan daerah kita,” kata Luthfi, seusai menghadiri malam puncak acara BIBW, di Kampung Seni Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (3/5/2025) malam.

     

    Menurutnya, event BIBW yang diinisiasi oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) itu, juga dapat menghadirkan bikers dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Kurang lebih 5.000 bikers berkumpul di sana selama tiga hari, yakni 2-4 Mei 2025.

     

    “Hari ini hampir 5.000 (bikers), tidak hanya bikers dari Indonesia, dari luar negeri pun ada. Ini potensi yang bisa di-eksplore di wilayah kita,” katanya.

     

    Perhelatan BIBW 2025 bukan hanya sekadar ajang pertemuan komunitas motor. Kegiatan tersebut dapat mempertemukan antara komunitas motor dengan kearifan lokal masyarakat Borobudur. Apalagi ratusan UMKM di sekitar Borobudur juga dilibatkan dalam event internasional tersebut.

     

    “Ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan antara masyarakat dengan komunitas yang ada. Termasuk, berkembangnya UMKM di tempat kita yang luar biasa dengan event ini,” ungkap Luthfi.

     

    Mantan Kapolda Jateng itu juga memberikan pesan kepada para bikers, agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

     

    Menurut Luthfi, Borobudur telah menjadi salah satu ikon yang sudah mendunia. Tak pelak, pengembangan kawasan Borobudur dan sekitarnya terus digenjot, termasuk upaya membentuk wilayah aglomerasi wisata di sekitar daerah tersebut.

     

    Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI, Temmy Satya Permana mengatakan, BIBW telah mempertemukan hobi, budaya, dan lifestyle. Bahkan 300-an UMKM dihadirkan di acara tersebut, sehingga dapat mendukung pelaku usaha untuk berkembang dan dikenal lebih banyak orang.

     

    “Kami harap, ke depan seluruh komunitas mendukung produk UMKM. Kemudian bisa berdampak bagi masyarakat Borobudur,” ujarnya. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link