Category: Uncategorized

  • Edukasi Sejak Dini Pentingnya Cinta Tanah Air dan Keselamatan

    Klaten – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keselamatan sejak dini, Polwan Polres Klaten melaksanakan kegiatan sambang sekolah di SD IT Muh Annajah Jatinom. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar pada Rabu (30/4/2025) dan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya cinta tanah air, keselamatan, dan etika penggunaan teknologi.

    Kegiatan yang dipimpin oleh Senior Polwan Polres Klaten, Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., ini dihadiri oleh para siswa dan guru sekolah. Dalam kesempatan tersebut, para Polwan memberikan materi yang bervariasi, mulai dari menumbuhkan rasa cinta tanah air dan patriotisme, hingga memperkenalkan kepada anak-anak tentang bagian tubuh yang harus dijaga dari sentuhan orang lain.

    “Kami berharap dengan kegiatan ini, para siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga diri dan juga memiliki semangat cinta tanah air yang kuat sejak dini,” ujar Kompol Siti Aminah.

    Selain itu, dalam sambang sekolah ini, para Polwan juga menekankan pentingnya tertib berlalu lintas. Mengingat banyaknya kasus kecelakaan yang melibatkan anak-anak, edukasi mengenai keselamatan di jalan raya menjadi salah satu fokus utama. Siswa diajak untuk mengenal rambu-rambu lalu lintas dan memahami pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama.

    “Pendidikan tentang keselamatan berlalu lintas sangat penting agar anak-anak dapat menjadi pengguna jalan yang bertanggung jawab di masa depan,” tambah Kompol Siti Aminah.

    Tidak hanya itu, para Polwan juga memberikan penjelasan mengenai pembatasan penggunaan handphone pada usia dini. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, penggunaan gadget oleh anak-anak perlu diawasi dengan bijak untuk mencegah dampak negatif yang mungkin timbul. Kegiatan ini diakhiri dengan silaturahmi antara Polwan dan segenap guru serta kepala sekolah SD IT Muh Annajah Jatinom, mempererat hubungan dan kerja sama dalam mendidik generasi muda.

    Seluruh rangkaian kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar. Melalui sambang sekolah ini, Polwan Polres Klaten berharap dapat terus berkontribusi dalam pembentukan karakter generasi muda yang berkualitas, berbudi pekerti luhur, dan memiliki kesadaran akan keselamatan serta cinta tanah air.

  • Polda Jateng Apresiasi Aksi Damai “Buruh Ngruwat Negoro” oleh KSPN di May Day 2025

    Polda Jateng, Kota Semarang | Polda Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada elemen buruh yang tergabung dalam Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) atas pelaksanaan aksi damai dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang berlangsung aman, tertib dan kondusif di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Kamis (01/05/2025) siang.

    Kegiatan yang digelar oleh DPW FKSPN Provinsi Jateng ini mengusung tema “Buruh Ngruwat Negoro”, menggelar konsep ruwatan budaya, doa bersama, dan orasi-orasi perjuangan yang disampaikan secara tertib oleh para perwakilan buruh dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dalam pelaksanaannya, sekitar 1.500 buruh mengikuti aksi dengan semangat serta menjaga nilai-nilai demokrasi dan ketertiban umum.

    Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto dalam keterangan di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Kamis, (01/05/2025) siang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi yang dinilainya telah menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

    “Kami sangat mengapresiasi semangat para buruh yang menyuarakan aspirasi dengan damai dan tertib. Ini merupakan cerminan dari saudara kita kaum buruh yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta budaya bangsa,” ujar Kombes Pol Artanto.

    Dalam aksi yang berlangsung sejak pukul 09.50 WIB tersebut, peserta aksi yang mengenakan pakaian adat tampak mengelilingi gunungan sayur-mayur, menyanyikan lagu kebangsaan, menyuarakan orasi, serta menerima simbolisasi bunga dari aparat dan DPRD sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan buruh.

    Kombes Pol Artanto juga menyebut sinergi antara buruh dan aparat keamanan berperan penting dalam menjaga suasana kondusif.

    “Kami melihat aksi ini bukan sekadar penyampaian tuntutan, tetapi juga menjadi ruang ekspresi kebudayaan dan solidaritas. Polda Jateng akan terus hadir secara humanis dalam mengawal setiap proses demokrasi sehingga dapat berjalan sesuai dengan amanat konstitusi,” tambahnya.

    Usai menyampaikan berbagai tuntutan seperti soal outsourcing, PHK massal, hingga kritik terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam orasi, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar tanpa insiden.

    Diakhir keterangannya, Kabid Humas mengajak seluruh elemen buruh di Jawa Tengah untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam membangun bangsa.

    “Semoga semangat May Day tahun ini menjadi pengingat bahwa buruh adalah pilar penting dalam kemajuan bangsa. Mari kita rawat demokrasi dengan cara-cara yang damai dan bermartabat,” pungkasnya.

  • Cegah Emosi karena Lelah, Tim Dokkes Polda Jateng Jaga Kebugaran Personel Pengamanan Mayday 2025

    Polda Jateng, Kota Semarang | Dalam rangka mendukung kelancaran tugas pengamanan aksi damai peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Tim Kesehatan dari Biddokkes Polda Jawa Tengah dan Seksi Dokkes Polrestabes Semarang melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pemantauan kondisi fisik terhadap personel pengamanan di Gedung Gubernur Jateng. Kamis (01/05/2025) siang.

    Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, suhu tubuh, dan pemberian suplemen vitamin untuk menjaga kebugaran para personel yang bertugas di sekitar Kantor Gubernur Jawa Tengah, lokasi pusat pelaksanaan aksi “Buruh Ngruwat Negoro” oleh KSPN.

    Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol drg. Agustinus M.H.T. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif agar personel pengamanan tetap bugar dan tidak mengalami kelelahan berlebihan yang dapat berdampak pada psikologis saat bertugas.

    “Kami memberikan layanan pemeriksaan fisik ringan dan dukungan kesehatan secara langsung di lapangan, karena stamina yang prima menjadi faktor penting dalam menjaga profesionalisme dan sikap humanis saat bertugas,” jelasnya.

    Ia menambahkan, kelelahan fisik yang tidak terpantau dapat menjadi faktor risiko munculnya emosi yang tidak terkontrol saat menghadapi situasi di lapangan. Oleh karena itu, aspek kesehatan personel harus menjadi perhatian bersama.

    Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, yang menilai bahwa langkah ini mencerminkan keseriusan institusi dalam memastikan pengamanan berjalan tidak hanya aman, tetapi juga bermartabat dan berempati.

    “Kondisi fisik yang prima akan menopang sikap profesional dan humanis anggota kami di lapangan. Karena itu, kami sangat mendukung inisiatif Biddokkes dan Dokkes Polrestabes Semarang dalam menjaga kesiapan fisik personel pengamanan,” ujar Kombes Pol Artanto berdasarkan keterangan tertulisnya di Mapolda Jateng pada Kamis, (01/05/2025) siang.

    “Dengan dukungan tim medis yang sigap, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan pengamanan aksi May Day 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis,” tandasnya.

  • Polri Cegah Upaya Provokasi Saat Aksi Damai Buruh May Day 2025 di Semarang

    Polda Jateng – Kota Semarang | Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (01/05/2025) sore, sempat diwarnai upaya provokatif dari sekelompok orang berpakaian serba hitam yang diduga berafiliasi dengan kelompok Anarko.

    Sejak pukul 14.30 WIB, ribuan buruh dari aliansi KASBI, KSPIP, FSPMI, KSPN dan lain lainnya, telah menggelar aksi dengan tertib dan damai. Mereka menyampaikan aspirasi melalui orasi dan lantunan sholawat di depan gerbang utara Kantor Gubernur.

    Namun, sekitar pukul 15.15 WIB, muncul sekelompok individu berpakaian hitam yang mencoba menyusup ke dalam barisan massa buruh. Upaya tersebut langsung ditolak oleh peserta aksi yang konsisten menjaga komitmen mereka untuk tetap damai dan tidak terprovokasi.

    Kelompok berpakaian hitam tersebut kemudian menggelar aksi sendiri di sisi gerbang selatan dengan melakukan tindakan provokatif. Mereka membakar ban bekas, merusak pagar pembatas jalan, serta melemparkan benda-benda seperti botol, batu, dan kayu ke arah aparat keamanan.

    Akibat insiden itu, sejumlah petugas pengamanan mengalami luka, Meski sempat terjadi ketegangan, namun aparat Polri yang telah disiagakan di lokasi bertindak cepat. Api berhasil dipadamkan dan benda-benda berbahaya segera diamankan, sehingga situasi kembali terkendali.

    Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, yang turut berada di lokasi, menegaskan bahwa Polri tetap mengedepankan pendekatan humanis, persuasif, dan profesional dalam menangani aksi tersebut.

    “Kami sangat menghargai komitmen rekan rekan buruh yang konsisten menjaga kedamaian. Kepada seluruh peserta aksi, kami mengimbau agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kekacauan serta merusak semangat demokrasi dalam peringatan May Day 2025,” tegas Kabid Humas

  • Lindungi Buruh dari Aksi Anarkis, Polisi Bubarkan Kelompok Anarko Yang Ganggu Aksi Damai Mayday

    Polda Jateng- Kota Semarang | Situasi pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah sempat memanas akibat tindakan provokatif dari kelompok berpakaian hitam yang diduga berafiliasi dengan jaringan Anarko. Polri bertindak cepat untuk melindungi massa buruh dan mengendalikan situasi secara terukur.

    Sebelumnya, massa buruh dari aliansi KASBI, KSPIP, FSPMI dan KSPN telah menggelar aksi secara damai sejak pukul 14.30 WIB dengan menyampaikan sejumlah tuntutan melalui orasi dan sholawatan. Namun sekitar pukul 15.15 WIB, muncul kelompok berpakaian serba hitam yang diduga terafiliasi dengan kelompok anarko yang mencoba menyusup dan memprovokasi jalannya aksi.

    Guna melindungi keselamatan peserta aksi May Day dari potensi kericuhan, petugas Polri kemudian menghimbau para buruh dan mobil komando aliansi buruh untuk masuk ke halaman Kantor Gubernuran Jawa Tengah. Langkah ini dilakukan menjelang pembubaran aksi kelompok anarko yang terus melakukan perbuatan anarkis.

    Setelah memastikan posisi aman bagi para buruh, pasukan Dalmas awal membentuk barisan di depan gerbang dan menyampaikan imbauan pembubaran massa secara tertib menggunakan pengeras suara. Namun imbauan tersebut tidak diindahkan.

    Massa justru melanjutkan aksi anarkis dengan merusak pagar pembatas jalan, melakukan vandalisme di aspal Jalan Pahlawan, dan terus melempari petugas dengan botol, batu, serta benda-benda berbahaya lainnya.

    Petugas bertameng kemudian mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menyemprotkan water canon untuk membubarkan massa. Namun, aksi tersebut dibalas dengan lemparan petasan dari arah kerumunan.

    Untuk mengurai dan mengendalikan situasi, dilakukan pergantian pasukan dengan lintas ganti PHH Brimob Polda Jateng yang menghalau massa menggunakan gas air mata ke arah kerumunan. Imbauan untuk membubarkan diri terus disampaikan melalui pengeras suara.

    Pada pukul 17.30 WIB, situasi di Jalan Pahlawan Kota Semarang kembali kondusif. Massa meninggalkan lokasi dan menyebar ke arah Pleburan dan Simpang Lima.

    Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, menyayangkan tindakan anarkis yang dilakukan oleh kelompok Anarko dalam aksi peringatan Hari Buruh tersebut. Dirinya menegaskan bahwa pembubaran yang dilakukan pihaknya merupakan upaya melindungi keamanan dan keselamatan bagi rekan rekan buruh yang melaksanakan aksi damai serta masyarakat dan pengguna jalan di sekitar lokasi.

    “Polri mendukung penuh kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, namun harus dilakukan dengan tertib dan damai. Tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum serta membahayakan orang lain adalah pelanggaran hukum dan tidak dapat ditoleransi,” tegasnya.

  • Polres Klaten Gelar Doa Bersama untuk Kamtibmas, Memohon Keselamatan dan Kondusivitas

    Klaten – Polres Klaten menggelar doa bersama untuk memohon keselamatan dan menjaga kondusivitas di wilayah hukum Polres Klaten. Acara ini dilaksanakan di Aula Satya Haprabu pada Kamis pagi, 1 Mei 2025.

    Doa bersama tersebut dihadiri oleh Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., MSi beserta jajaran pejabat utama, perwira, dan anggota Polres Klaten. Kapolsek beserta anggota juga ikut serta dalam kegiatan ini melalui Zoom Meeting. Ketua Lembaga Dakwah NU PCNU Klaten, Ustadz K.H. Hamam Baihaqi, S.Ag., M.Si., turut hadir sebagai penceramah dalam acara tersebut.

    Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, menyampaikan harapannya agar doa bersama ini dapat membawa keselamatan bagi seluruh anggota Polri dan masyarakat, serta menciptakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat.

    “Melalui kegiatan ini, kami memohon kepada Allah SWT agar seluruh anggota senantiasa diberikan keselamatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas-tugasnya dan semoga situasi kamtibmas di Kabupaten Klaten selalu terpelihara,” ujar Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P., S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

    Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkuat iman dan takwa seluruh personel, serta menjadi dukungan spiritual dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.

    “Selain itu, kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat iman dan takwa seluruh personel, serta menjadi dukungan spiritual dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan,” tambahnya.

    Ustadz Hamam Baihaqi dalam tausiahnya mengingatkan pentingnya tawakal, istighfar, dan sedekah sebagai bentuk ikhtiar untuk terhindar dari musibah serta menjaga keselamatan diri dan bangsa.

    “Tawakal, doa, istighfar, dan sedekah adalah amalan yang bisa menjadi pelindung dari bala. Semoga semua ikhtiar yang dilakukan dapat membawa manfaat bagi umat dan bangsa,” ucapnya.

    Acara doa bersama tersebut diakhiri dengan sarapan bersama dan doa penutup, diharapkan kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota Polres Klaten serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dalam melaksanakan tugas menjaga kamtibmas.

  • Polwan Polres Klaten Gelar Halal Bihalal dan Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan

    Klaten – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran perempuan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Polwan Polres Klaten menggelar acara Halal Bihalal serta sosialisasi pemberdayaan perempuan di Masjid Al Iman, Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (30/04/2025) ini dihadiri oleh warga dan pemuda-pemudi dari Dusun Soko Kulon dan Soko Wetan.

    Acara ini bertujuan untuk menciptakan perempuan tangguh yang mampu berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan keluarga. Selain itu, Polwan Polres Klaten juga memberikan himbauan tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perempuan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

    “Kami ingin memberdayakan perempuan agar bisa berperan lebih dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perempuan dalam Kamtibmas,” ujar Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Senior Polwan Polres Klaten.

    Selain sosialisasi pemberdayaan perempuan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab mengenai cara pembuatan dan pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Klaten. Hal ini dilakukan untuk mempermudah warga dalam mengakses layanan kepolisian yang berkualitas dan informatif.

    “Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam hal pembuatan SKCK. Dengan adanya sesi tanya jawab ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami proses dan manfaat dari layanan ini,” tambah Kompol Siti.

    Selama kegiatan berlangsung, suasana aman dan terkendali. Kehadiran Polwan di tengah-tengah masyarakat tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan warga. Hal ini sejalan dengan upaya Polres Klaten untuk terus meningkatkan pelayanan dan pendekatan kepada masyarakat.

    Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan perempuan di Dusun Soko Kulon dan Soko Wetan dapat lebih berperan dalam menjaga keamanan di lingkungan mereka. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Polres Klaten dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam menjaga Kamtibmas.

  • Kapolda Jateng; Terjunkan 8750 Personil Amankan Mayday di Jateng, Minta Kerjasama Peserta Aksi Jaga Kondusifitas

    Polda Jateng- Kota Semarang | Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menegaskan bahwa seluruh pengamanan aksi May Day 2025 di wilayah Jawa Tengah akan dilaksanakan secara humanis. Penegasan itu disampaikannya saat diwawancarai awak media di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis pagi (1/5/2025), menjelang dimulainya aksi unjuk rasa buruh dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday)

    “Kegiatan pengamanan hari ini serentak kita lakukan di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah. Personel yang kita siapkan ada 8.750 personel ditambah kekuatan dari instansi terkait yang membantu kita untuk melaksanakan pengamanan May Day ini,” ujar Kapolda Jateng.

    Ia menekankan bahwa seluruh personel yang bertugas telah diinstruksikan untuk bertindak secara persuasif dan menghindari tindakan represif. Kapolda berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya para buruh yang mengikuti kegiatan hari ini, dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

    “Saya berharap rekan-rekan buruh dan semua yang mengikuti kegiatan bisa menjaga keamanan dan ketertiban. Berharap kerja sama yang baik dari seluruh peserta aksi untuk menciptakan suasana yang kondusif,” lanjutnya.

    Sebelumnya, dalam apel kesiapan pengamanan yang digelar di lokasi yang sama, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi juga menekankan bahwa seluruh anggota Polri tidak diperkenankan membawa senjata api selama pengamanan. Ia meminta Propam untuk melakukan pemeriksaan pasca apel guna memastikan hal tersebut dipatuhi.

    “Dalam pengamanan kegiatan May Day hari ini, diperintahkan kepada seluruh anggota Polri tidak ada yang membawa senpi. Tolong setelah apel pagi ini Propam melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada personel yang membawa senjata api,” tegas Kombes Pol Syahduddi.

    Ia juga menyampaikan bahwa seluruh tindakan harus berpedoman pada Perkap No. 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

    “Jadikan para peserta aksi sebagai teman kita, kawan kita yang harus kita jaga, kita rangkul, kita lindungi dan kita layani,” tandasnya.

  • Polda Jateng Himbau Masyarakat Patuhi Pengalihan Arus Selama Aksi May Day 2025

    Polda Jateng-Kota Semarang | Polda Jawa Tengah bersama jajaran Polrestabes Semarang menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional dalam rangka pengamanan unjuk rasa Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Kamis (1/5/2025). Pengamanan aksi Mayday akan difokuskan di tiga titik utama lokasi aksi, yaitu sepanjang jalan Pahlawan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah dan Mapolda Jateng, serta sepanjang jalan Pemuda di depan Kantor Balai Kota Semarang.

    Sejak pagi, arus lalu lintas di sekitar Jalan Pahlawan telah dilakukan rekayasa contra flow untuk menghindari potensi kemacetan dan gangguan akibat konsentrasi massa. Selain itu, petugas Kepolisian juga ditempatkan di sejumlah ruas jalan utama yang dilalui peserta aksi seperti Exit Tol Krapyak, Exit Tol Muktiharjo, Simpang Tugu Muda, dan Simpang Jrakah.

    Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelancaran aktivitas masyarakat yang tidak ikut serta dalam aksi. Untuk itu dirinya menghimbau masyarakat mematuhi arahan petugas di lapangan dan memanfaatkan rute alternatif dalam perjalanan.

    “Kami mohon masyarakat yang melakukan aktivitas pada hari ini agar mengikuti arahan petugas di lapangan dan memanfaatkan rute atau jalur alternatif. Pengamanan dan rekayasa lalu lintas ini kami lakukan agar aksi berjalan damai dan masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan lancar,” ujar Kombes Pol Artanto saat ditemui di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025).

    Ia menambahkan bahwa personel lalu lintas telah disiagakan di berbagai simpul kemacetan guna membantu pengaturan arus serta memberikan informasi langsung kepada pengguna jalan.

    “Selain fokus melaksanakan kegiatan pengamanan aksi Mayday, kami juga berupaya menjaga agar aktivitas masyarakat tidak mengalami gangguan. Oleh karena itu, kami mengimbau agar semua pihak bekerja sama menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan gangguan kamtibmas,” pungkasnya.

    Polda Jateng terus menginformasikan perkembangan lalu lintas melalui media dan kerja sama dengan media lokal, guna membantu masyarakat merencanakan perjalanan selama berlangsungnya kegiatan aksi May Day 2025.

  • Jamin Keselamatan Peserta Aksi Mayday, Polri Kawal Keberangkatan Dari Jepara Menuju Semaran

    Pola Jateng- Kota Semarang | Komitmen Polri dalam memberikan pengamanan yang humanis di tunjukan dalam pengawalan keberangkatan ratusan buruh dari Kabupaten Jepara menuju Kantor Gubernur Jawa Tengah untuk mengikuti aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Kamis (1/5/2025).

    Pengawalan dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Jepara bersama petugas gabungan dari stakeholder terkait.

    Sebanyak 170 buruh dari tiga serikat besar di Jepara, yakni FSPMI Jepara Raya, FSPIP, dan KSPN diberangkatkan dari SPBU Kriyan, Kalinyamatan, sejak pukul 07.30 WIB. Dengan menggunakan mobil komando, kendaraan bak terbuka, elf, dan sepeda motor, para buruh dikawal oleh Polri menuju Kota Semarang melalui jalur darat.

    Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan bahwa pengawalan yang dilakukan merupakan bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat yang akan melakukan Demo memperingati Mayday 2025.

    ” Kegiatan pengawalan dilakukan secara humanis dan profesional. Tugas kami adalah mengawal perjalanan mereka agar tiba dengan selamat, tertib, sehingga dapat menyampaikan aspirasi secara damai,” ujar Kombes Pol Artanto saat ditemui di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025).

    Kabidhumas menyebut selama perjalanan hingga tiba di titik kumpul di Jalan Pahlawan Kota Semarang seluruh peserta aksi dalam keadaan selamat dan mampu menjaga ketertiban.

    Para buruh Jepara membawa sejumlah tuntutan dalam aksi tersebut, di antaranya menolak outsourcing, meminta pembentukan Satgas PHK, serta mendorong pengesahan RUU PPRT ( Perlindungan Pekerja Rumah Tangga) dan RUU Perampasan Aset.

    Kabid Humas menyebut kegiatan pengawalan seperti ini menunjukkan bahwa Polri hadir sebagai mitra masyarakat dalam mengawal demokrasi yang sehat dan damai. Hingga saat ini situasi aksi unjuk rasa yang berlangsung di Jalan Pahlawan masih dalam keadaan kondusif tanpa ada gangguan.

    “Kegiatan ini bagian dari upaya menjaga stabilitas kamtibmas di momen penting seperti May Day. Kami juga mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk tetap tertib dan tidak melakukan pelanggaran hukum selama kegiatan berlangsung,” pungkasnya.