Category: Uncategorized

  • Pemkab Kendal Salurkan Bantuan Beras untuk Warga Ngresepbalong dan Puguh

    KENDAL – Untuk menekan laju inflasi, sebanyak 285 paket beras kemasan 10 kilogram disalurkan kepada masyarakat Desa Ngresepbalong, Kecamatan Limbangan dan Desa Puguh, Kecamatan Boja, Selasa (22/7/2025). Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyampaikan, bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan laju inflasi daerah, terutama pada sektor pangan pokok seperti beras. “Saat ini, inflasi […]



    Source link

  • Ahmad Luthfi Minta ASN Kerja Lebih Kreatif dan Inovatif

    SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta kepada Aparatur Sipil Negeri (ASN) di lingkungan kerjanya, agar lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja. Menurut dia, birokrasi tidak bisa hanya berorientasi pada eksekusi anggaran, tapi perlu terobosan, inisiatif, dan kesadaran kolektif, untuk bekerja melampaui kebiasaan normatif. “Kita tidak akan punya hasil maksimal kalau hanya mengandalkan rutinitas,” […]



    Source link

  • Jembatan Karangsambung Resmi Difungsikan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KUDUS – Jembatan Karangsambung kini sudah diperlebar dan bisa digunakan dua arah oleh masyarakat.

    “Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan Jembatan Karangsambung yang dulunya hanya dilewati satu arah, sekarang jadi dua arah, lebar, bagus, berkat dukungan Bapak Presiden RI dan Kementerian PU,” ujar Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, saat meresmikan Jembatan Karangsambung, Senin (21/7/2025).

    Dengan jembatan baru ini, bupati optimistis, kelancaran arus barang dan jasa akan semakin meningkat dan akan memberikan dampak positif, pada perekonomian masyarakat.

    “Kami meyakini, arus distribusi barang dan jasa akan semakin lancar, sekaligus membuka peluang baru bagi UMKM dan sektor produktif lainnya di Kudus,” tambahnya.

    Pada kesempatan yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY Iwan Susanto menegaskan, jembatan telah siap dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat.

    “Jembatan ini sudah bisa dimanfaatkan sepenuhnya. Kami tetap akan melakukan perawatan rutin sesuai prosedur,” tegas Iwan.

    Untuk itu, pihaknya mengajak warga untuk turut menjaga keberlangsungan fungsi jembatan, salah satunya dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di sekitar jembatan.

    “Kami juga mohon partisipasi masyarakat, untuk menjaga kebersihan. Jangan menjadikan jembatan sebagai tempat membuang sampah, karena akan mengganggu fungsi drainase dan bisa memengaruhi struktur jembatan,” jelasnya.

    Penulis: Kontributor Kab Kudus
    Editor: Di, Diskominfo Jateng



    Source link

  • Satlantas Polres Klaten Gencarkan Edukasi Lalu Lintas ke Pelajar Speak First Lewat Program PSA

    Klaten, 20/07/2025 – Satlantas Polres Klaten kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan. Melalui program Police Safety Action (PSA), Kanit Kamsel bersama anggota Unit Kamsel menyambangi lembaga pendidikan Speak First Klaten untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas kepada para pelajar.

    Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keselamatan sejak dini agar para pelajar memiliki pemahaman yang kuat mengenai aturan dan etika berlalu lintas. Penyampaian materi dilakukan dengan metode interaktif dan santai, agar mudah diterima oleh peserta yang sebagian besar adalah remaja.

    Materi yang diberikan meliputi kewajiban menggunakan helm, pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, serta bahaya penggunaan ponsel saat berkendara. Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan potensi risiko kecelakaan jika berkendara tanpa SIM dan kelengkapan kendaraan.

    Dalam kesempatan tersebut, petugas juga menampilkan video pendek tentang dampak pelanggaran lalu lintas, serta mengajak siswa untuk ikut menjadi pelopor keselamatan dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya mereka.

    “Kegiatan ini bagian dari langkah preventif Satlantas Polres Klaten agar para pelajar memiliki pemahaman yang benar tentang keselamatan berlalu lintas. Edukasi seperti ini sangat penting karena usia remaja rawan terlibat pelanggaran lalu lintas jika tidak dibekali pengetahuan yang cukup,” ujar Iptu Suyamto, S.H., Kanit Kamsel Satlantas Polres Klaten.

    Respons dari peserta sangat antusias, ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan serta diskusi aktif antara siswa dan petugas. Pihak sekolah juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi program rutin yang berkelanjutan.

    Dengan program PSA ini, Satlantas Polres Klaten berharap bisa membentuk budaya tertib berlalu lintas sejak dini serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di kalangan remaja dan pelajar di wilayah Klaten.

  • Expo Cilacap 2025 Raih Omzet Lebih dari Rp 3 Miliar – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    CILACAP – Pekan Promosi Potensi Unggulan Daerah Cilacap Expo Tahun 2025, yang berlangsung di Alun-alun Cilacap pada 17-20 Juli 2025, berhasil membukukan transaksi lebih dari Rp3 miliar.

    Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cilacap, sekaligus Ketua Penyelenggara, Sunarti, mengungkapkan Cilacap Expo 2025 diikuti oleh 150 stan.

    “Selama penyelenggaraan expo, kami estimasi jumlah pengunjung mencapai 82.450 orang, dengan omzet lebih dari Rp3 miliar,” ujar Sunarti.

    Ia menambahkan, para pelaku UMKM, khususnya di sektor makanan, merasakan dampak positif yang signifikan.

    “Penjualan empat hari di expo ini sama dengan penjualan satu bulan lebih di hari biasa. Artinya, expo ini luar biasa meningkatkan omzet para pelaku UMKM di Cilacap,” imbuhnya, pada penutupan acara Cilacap Expo 2025.

    Lebih lanjut, selain gelaran berbagai produk UMKM, terdapat berbagai kegiatan pendukung turut memeriahkan acara tersebut, seperti diskusi film, lomba mewarnai TK dan PAUD, lomba menyanyi lagu jawa antar-OPD, Festival Band Pelajar, Panggung Unjuk Bakat Duta Wisata, Zumba, Pentas Seni Budaya, dan Panggung Hiburan.

    Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara itu. Bupati menegaskan Cilacap Expo 2025 bukan sekadar pameran, melainkan momentum strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan daerah.

    “Melalui 150 stan yang mewakili berbagai elemen, kita telah menunjukkan wajah dan potensi Kabupaten Cilacap yang penuh inovasi, kaya akan sumber daya, dan siap menyongsong masa depan,” tutur Syamsul.

    Ia juga menyoroti peran Expo sebagai etalase potensi daerah, sarana promosi program unggulan pemerintah, destinasi wisata, dan produk berbasis kearifan lokal, yang merupakan bagian dari upaya membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

    Bupati menambahkan pengembangan kawasan heritage di Kabupaten Cilacap akan dilakukan secara bertahap, dari 2025 hingga 2029. Rencana ini mencakup pembangunan kawasan dari titik nol hingga stasiun, kemudian berlanjut ke area Klenteng dan alun-alun, serta penataan kompleks alun-alun dan kawasan Sentolo Kawat hingga Pelabuhan. Sebuah Gedung Kesenian Terbuka atau Pertunjukan juga direncanakan untuk dibangun di lapangan sebelah Dinas Pariwisata pada tahun 2026.

    “Jadi suatu saat orang akan punya kenangan ketika berkunjung ke Cilacap, dengan berfoto di Kawasan heritage,” harapnya.

    Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta dan masyarakat Kabupaten Cilacap, untuk terus berinovasi, berkarya, dan membangun sinergi. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus bergerak maju, memajukan potensi daerah, memperkuat daya saing, dan menyejahterakan masyarakat.

    Penulis: My, Kominfo Cilacap
    Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng



    Source link

  • Mahasiswa KKN Harus Jadi Mitra Solusi, Bukan Sekadar Pengamat

    REMBANG – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) tidak hanya hadir di tengah masyarakat sebagai pengamat, namun harus mampu menjadi mitra solusi atas berbagai persoalan lokal. Hal itu ditegaskan Bupati Rembang Harno, saat menyambut mahasiswa KKN dari Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, di aula lantai 4 Gedung Setda Rembang, […]



    Source link

  • Ahmad Luthfi Berangkatkan 1.910 Mahasiswa KKN untuk Verifikasi Data RTLH

    KUDUS – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melepas 1.910 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) untuk kuliah kerja nyata (KKN) tematik, Selasa (22/7/2025). Mereka akan diterjunkan ke 132 desa pada 9 kecamatan di Kabupaten Kudus.   Kali ini, KKN tematik khusus untuk membantu verifikasi dan validasi data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan keluarga miskin di […]



    Source link

  • Sosialisasi Permenkomdigi, Pranata Humas Ahli Madya Belum S2 Diberi Waktu Hingga Oktober 2027 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Aparatur Sipil Negara yang menduduki jabatan fungsional teknis Pranata Humas Ahli Madya, harus memiliki pendidikan jenjang magister (Strata 2). Jika belum, mereka masih diberi kesempatan untuk menamatkan pendidikan S2 selambatnya 15 Oktober 2027.

    Hal itu ditegaskan Tim Kebijakan Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas pada Direktorat Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komdigi RI, Firmansyah, saat Sosialisasi Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Permenkomdigi) Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH). Kegiatan itu diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Merah Putih, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Selasa (22/7/2025).

    Firman menyebut, bagi Prahum Ahli Madya yang masih belum menempu jenjang pendidikan S2, diberi kesempatan untuk menamatkan jenjang magister hingga 15 Oktober 2027. Jika dalam batas waktu yang ditentukan Pranata Humas ahli madya belum lulus magister, maka akan diberhentikan daari jabatan fungsional prahum, sesuai Pasal 58 Permenkomdigi Nomor 9 Tahun 2025.

    “Sekarang Pranata Humas ahli madya harus lulus S2 sebelum 15 Oktober 2027, jika tidak maka akan diberhentikan dari ahli madya. Maka segeralah ambil S2, karena masih ada waktu,” tegas Firman.

    Dia mengungkapkan, ketentuan ini dibuat dengan pertimbangan, pengetahuan yang didapatkan di jenjang magister adalah standar yang harus dimiliki pejabat ahli madya.

    “Kami mengusulkan kenaikan kelas jabatan karena harus ada katrolnya paling tinggi dari pengetahuan, sehingga kenapa S2 itu dipersyaratkan kalau kelas jabatannya mau naik,” ungkap Firman.

    Meski begitu, lanjut dia, jika persyaratan tersebut tidak terpenuhi, dia masih berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS), namun harus dipindahtugaskan ke jabatan fungsional umum, atau jabatan fungsional teknis lainnya.

    “Kalau memang kesulitan harus S2, mungkin bisa dipetakan beberapa waktu sebelum masuk tenggatnya, silahkan mencari JF lain yang tidak mensyaratkan S2,” beber Firman.

    Namun, dia menggarisbawahi, jika ingin mengajukan perpindahan dari Pranata Humas ke JF lain, harus memiliki pengalaman kerja yang sesuai, minimal selama dua tahun.

    “Perhatikan juga pengalamannya cocok atau tidak. Jangan sampai pengalamannya selama ini mungkin di subbidang informasi dan komunikasi publik, melihat ada JF lain yang tidak mensyaratkan S2, tapi kerjanya jauh,” ucapnya.

    Dalam kegiatan itu, Firman juga menjelaskan beberapa hal penting kepada peserta terkait pengangkatan dan formasi JFT Pranata Humas sebagaimana dalam Permenkomdigi Nomor 9 Tahun 2025.

    Sementara, Tim Kebijakan Kemitraan Komunikasi pada Direktorat Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komdigi RI, Wawan Budiyanto, membeberkan mengenai kiat-kiat lulus uji kompetensi JFT Pranata Humas.

    Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Jateng yang diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Moch Faizin mengatakan, sosialisasi itu bertujuan memberikan pemahaman lebih detail tentang pengembangan karir dan profesionalisme Pranata Humas.

    Menurut dia, di tengah tantangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat, humas pemerintah tetap dituntut untuk memiliki kompetensi pengelolaan dan pelayanan informasi serta kehumasan.

    Faizin menjelaskan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, KemenPAN RB memiliki rencana jangka panjang untuk menjadikan ASN berkelas dunia atau world class ASN. Sehingga, kompetensi dan profesioanalitas menjadi hal utama.

    “Harapannya teman-teman yang bekerja melakukan pelayanan dan pengelolaan informasi bisa bekerja lebih profesional. Melalui kegiatan sosialisasi peraturan ini, teman-teman Humas menjadi lebih paham,” tandasnya. (At/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Ahmad Luthfi Pastikan Insentif Guru Madin Yang Viral di Demak Tersalurkan

    SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tetap memberi perhatian kepada Ahmad Zuhdi (63) guru madrasah diniyah (madin) di Demak, yang terseret insiden penamparan pada murid. Perhatian yang diberikan berupa pemberian insentif pengajar keagamaan, yang rutin diberikan untuk meningkatkan semangat mengajar, di tengah keterbatasan. Hal itu ditegaskan Subkoordinator Sarana Pendidikan dan Keagamaan Biro Kesra Setda Jateng, […]



    Source link

  • Dorong Tingkatkan 6 Standar Pelayanan Minimal Posyandu, Nawal Yasin Minta Kader Cepat Beradaptasi

    SEMARANG – Ketua Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mendorong para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat di wilayah masing-masing. Dalam hal ini, harapannya bisa menerapkan enam Standar Pelayanan Minimum (SPM). Enam SPM itu adalah pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, dan sosial. “Layanan […]



    Source link