Category: Uncategorized

  • Tampak Semburan Lava Pijar Gunung Merapi Mengarah ke Sungai Sat dan Sungai Putih

    Yogyakarta, 29 April 2025 – Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan semburan lava pijar sebanyak 9 kali ke arah Sungai Sat dan Sungai Putih pada Senin (28/4) malam. Lava tersebut meluncur dengan jarak maksimum 1,6 kilometer dalam rentang waktu pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.

    Meski terjadi luncuran lava, visual puncak Merapi terlihat jelas tanpa asap kawah. Cuaca di sekitar gunung dilaporkan cerah hingga berawan dengan suhu udara berkisar antara 15,8–22,8 derajat Celsius dan kelembaban 83,1–84,5 persen.

    Penurunan Gempa Guguran, Peningkatan Gempa Hybrid

    Berdasarkan data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terjadi penurunan aktivitas gempa guguran dari sebelumnya 37 kali menjadi 26 kali dalam periode pengamatan terakhir. Namun, gempa hybrid justru mengalami peningkatan dari 22 kali menjadi 29 kali.

    Hingga saat ini, status Gunung Merapi tetap berada pada level Siaga (Level III). Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak guna menghindari potensi lontaran material vulkanik.

    Arah Luncuran Lava dan Potensi Bahaya

    Gunung Merapi, dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Aktivitas vulkaniknya meliputi guguran lava pijar, awan panas (wedus gembel), dan lontaran material vulkanik.

    Biasanya, luncuran lava dan awan panas mengarah ke sejumlah sungai seperti Sungai Bedog, Boyong, Bebeng, Krasak, Gendol, dan Woro. Sementara lontaran material vulkanik dapat mencapai radius 3 kilometer dari puncak.

    Pihak BPPTKG terus memantau perkembangan aktivitas Merapi dan mengimbau warga untuk selalu mengikuti informasi resmi dari lembaga terkait. (DBS)

  • Edukasi Sejak Dini dan Silaturahmi

    Polwan Polres Klaten menggelar kegiatan sambang sekolah di SLB-B YAAT Klaten dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pendidikan sejak dini kepada anak-anak. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan sukses, Senin (28/April/2025).

    Dalam kegiatan sambang tersebut, Polwan Polres Klaten menyampaikan berbagai materi edukatif yang dirancang khusus untuk anak-anak. Di antaranya adalah menumbuhkan rasa cinta tanah air dan patriotisme, memperkenalkan anggota tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, serta pentingnya tertib berlalu lintas. Selain itu, anak-anak juga diberikan penjelasan mengenai pembatasan penggunaan handphone sejak usia dini.

    “Anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita bekali dengan edukasi yang tepat. Kami berharap, materi yang kami sampaikan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Senior Polwan Polres Klaten.

    Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antara Polwan dan pihak sekolah. Dalam kesempatan tersebut, Polwan Polres Klaten berdialog dengan para guru dan kepala sekolah, membahas berbagai hal terkait pendidikan dan keamanan anak.

    “Kami sangat mengapresiasi kerja sama dari pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berbagi pengetahuan dan menjalin komunikasi yang baik,” tambah Kompol Siti Aminah.

    Kegiatan sambang sekolah ini merupakan bagian dari program edukasi dan pencegahan yang diinisiasi oleh Polres Klaten. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan sadar akan pentingnya menjaga keselamatan diri serta lingkungan sekitar.

    Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar kerja sama antara pihak kepolisian dan sekolah dapat terus terjalin dengan baik demi terciptanya lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi anak-anak.

  • Polwan Ops Damai Cartenz Ciptakan Rasa Aman Lewat Sentuhan Humanis Bersama Anak Sekolah

    NDUGA, – Wujud nyata pendekatan humanis terus ditunjukkan oleh personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz. Salah satunya melalui aksi Bripda Natria Akhirul, Polwan dari Sektor Nduga, yang berinteraksi langsung dengan anak-anak sekolah di wilayah tersebut, dikutip Senin (28/4/2025).

    Kegiatan humanis ini berlangsung ketika anak-anak pulang dari sekolah. Saat melihat keramaian, Bripda Natria dengan ramah mendekati kelompok siswa tersebut. Ia menyapa mereka dengan hangat, mengajak berbincang ringan dengan duduk santai, serta memberikan semangat untuk terus belajar dan meraih cita-cita.

    Suasana penuh keakraban itu pun semakin meriah ketika Bripda Natria mengajak anak-anak untuk berfoto bersama. Dengan wajah penuh senyum, anak-anak tampak antusias berpose bersama Polwan yang berseragam lengkap.

    “Kegiatan sederhana ini penting untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa aparat keamanan hadir bukan untuk menakuti, melainkan untuk melindungi dan menjadi sahabat bagi mereka,” ujar Bripda Natria usai kegiatan.

    Menanggapi kegiatan ini, Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menyampaikan apresiasinya atas pendekatan humanis yang dilakukan personel di lapangan.

    “Pendekatan persuasif dan humanis adalah jantung dari Operasi Damai Cartenz. Kami ingin masyarakat, terutama anak-anak Papua, merasakan bahwa kehadiran Polri membawa kebaikan, keamanan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.

    “Kami akan terus mendorong interaksi positif seperti ini sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Papua,” tambahnya.

    Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., turut menyampaikan apresiasi atas pendekatan humanis yang dilakukan jajarannya.

    “Kami sangat mengapresiasi langkah Bripda Natria dan personel lainnya yang terus mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Ini adalah bagian dari komitmen Operasi Damai Cartenz untuk membangun rasa aman dan kepercayaan di tengah masyarakat Papua,” ujar Kombes Pol Yusuf Sutejo.

    Ia menambahkan bahwa kehadiran aparat keamanan di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat.

    “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap anak-anak di Papua tumbuh dengan rasa cinta, percaya, dan hormat terhadap sesama, serta memahami bahwa keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.

    Langkah kecil ini menjadi bagian dari strategi Ops Damai Cartenz dalam membangun kepercayaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap aparat keamanan. Melalui pendekatan yang humanis dan persuasif, diharapkan akan tercipta suasana damai dan harmonis di wilayah Nduga dan Papua secara umum.

    Masyarakat sekitar turut menyambut positif kegiatan ini dan berharap interaksi seperti ini bisa rutin dilakukan, guna mempererat hubungan antara aparat keamanan dan warga setempat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

  • Kapolri dan Empat Pati Polri Terima Penghargaan Tertinggi dari Pemerintah Timor Leste

    Jakarta – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi menerima Tanda Kehormatan Order of Timor Leste, penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste. Penganugerahan tersebut berlangsung dalam upacara resmi di Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Penganugerahan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa Kapolri dalam mendukung pembangunan demokrasi, perdamaian, dan stabilitas nasional Timor Leste. Usulan pemberian penghargaan diajukan oleh Kepala Kepolisian Nasional Timor Leste (Ka PNTL) dan disetujui oleh Menteri Dalam Negeri serta Parlemen Timor Leste.

    Kapolri dinilai berjasa dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia Kepolisian Timor Leste, menjaga keamanan regional, serta berperan aktif mendukung kelancaran kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan Timor Leste pada September 2024 lalu.

    “Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusi Polri di kancah internasional, khususnya dalam mempererat hubungan bilateral dengan Timor Leste,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.

    Selain Kapolri, empat Perwira Tinggi (Pati) Polri juga menerima penghargaan Medal Merit of Timor Leste sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Keempat Pati tersebut adalah:

    – Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. (Kalemdiklat Polri)

    – Irjen Pol Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. (Kadivhubinter Polri)

    – Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. (Kasespim Lemdiklat Polri)

    – Brigjen Pol Bambang Sentot Widodo, S.St., M.K. (Kasespimen Lemdiklat Polri)

    Dalam kesempatan yang sama, Polri melalui Kalemdiklat Polri dan Kepala Kepolisian Nasional Timor Leste juga menandatangani pembaruan Arrangement kerja sama di bidang peningkatan kapasitas kepolisian.

    “Pembaruan kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan profesionalisme, kemampuan teknis, serta memperkuat pertukaran informasi dan pelatihan antara kedua institusi,” lanjut Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.

    Arrangement tersebut mencakup pelatihan untuk manajemen tingkat menengah, pengembangan kemampuan teknis di bidang reserse, lalu lintas, samapta, binmas, intelijen, brimob, serta berbagai bidang teknis kepolisian lainnya, termasuk program magang, seminar, dan workshop bersama.

    Kerja sama antara Polri dan Kepolisian Nasional Timor Leste ini sebelumnya telah dibangun sejak 2009 dan tetap berjalan hingga kini, berkat mekanisme perpanjangan otomatis dalam Nota Kesepahaman yang disepakati.

  • Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat pada Triwulan pertama 2025

    Jakarta, 28 April 2025 – Indonesia mencatatkan lonjakan produksi jagung yang signifikan pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan hasil survei KSA Jagung Februari 2025 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan April 2025, produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) tercatat mencapai 9.032.262 ton, meningkat 48,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.083.506 ton. Meskipun angka tersebut masih bersifat angka sementara, data ini menunjukkan potensi peningkatan yang lebih besar lagi dalam beberapa bulan mendatang.

    Kenaikan produksi jagung ini tidak terlepas dari upaya bersama antara jajaran Polri, pemerintah, kelompok tani, KWT (Kelompok Wanita Tani) dan sektor swasta. Polri, melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, melalui program yang terintegrasi dengan berbagai pihak terkait. Polri mengawal Perum Bulog untuk menyerap Hasil produksi jagung petani dengan Harga yang sudah ditetapkan Badan Pangan Nasional seharga Rp 5.500,00 rupiah per kilogram di tingkat petani.

    Dalam kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) yang dilaksanakan pada hari Senin, 28 April 2025, secara daring dan luring dipimpin langsung oleh As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, As Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo dan Wakaposko Gugus Tugas merangkap Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol. Langgeng Purnomo. Secara daring, dihadiri gugus tugas Polri pada tingkat Polda oleh seluruh Wakapolda, Karo SDM, Dirbinmas, Dansat Brimob dan pada tingkat Polres dipimpin langsung oleh para Kapolres yang hadir seluruh Indonesia.

    Kapolri melalui Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Pol. Anwar, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri, mulai dari Mabes Polri hingga Polsek yang telah berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan jagung.

    “Bapak Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja keras Gugus Tugas Polri dari Mabes hingga Polsek, jika setiap tiga bulan ada kenaikan produksi 2 hingga 3 ton dibandingkan tahun lalu, maka Indonesia bisa mencapai swasembada jagung pada tahun 2025 dan mengurangi ketergantungan pada impor jagung,” ujar Irjen Pol. Anwar.

    Kapolri melalui As SDM Kapolri mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas kepercayaan yang diberikan kepada Polri untuk menjadi mitra dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kementan tetap menjadi Leading Sector dalam pelaksanaan tugas mencapai ketahanan pangan, Polri berperan sebagai penggerak dan menjadi perekat sumber daya organisasi nasional. Kerja sama antara pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan produksi pangan menunjukkan hasil yang menggembirakan.

    “Peningkatan produksi jagung pada triwulan pertama tahun 2025 merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak, dan kami akan terus mengoptimalkan sinergi ini untuk ketahanan pangan nasional,” Jelas Irjen Pol. Anwar.

    Lonjakan produksi tahun ini berdampak pada ketersediaan gudang, Pada Rapat Anev Kali ini, Asisten Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan mengungkapkan bahwa Polri telah diminta oleh Presiden Republik Indonesia untuk membantu menanggulangi kekurangan gudang penyimpanan akibat lonjakan hasil panen.

    “Peningkatan panen tahun ini berdampak kepada ketersediaan gudang penyimpangan Bulog. Melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto, Polri melalui Slog bersama Perum Bulog akan memanfaatkan gudang Polri sebagai gudang sementara untuk menampung hasil panen jagung, sementara itu kami juga sedang merencanakan pembangunan gudang jangka panjang di tanah Polri di seluruh Indonesia,” Ujar Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Mantan Kapolda DIY yang sekarang menjabat Aslog Kapolri.

    #swasembadapangan #ketahananpangan #Polrimendukungketahananpangan #polisicintapetani

  • Lewat Usaha Handycraft, Aiptu Sukirja, Ciptakan Peluang Kerja Bagi Masyarakat

    Polresta Magelang | Dengan semangat membangun ekonomi kreatif, Aiptu Sukirja, Bhabinkamtibmas Polsek Ngluwar Polresta Magelang, sejak tahun 1999 merintis usaha kerajinan tangan bertajuk Wida’s Collection. Usaha ini memproduksi berbagai jenis tas berbahan alami, seperti enceng gondok, pandan, hingga gedebog pisang, yang dikombinasikan dengan material sintetis.

    Ditemui di kediamannya di Gamplong I, Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Sleman, DIY, Aiptu Sukirja menceritakan perjalanan awalnya merintis usaha tersebut. Ide bermula dari pesanan seorang pembeli asal Bali. Sejak itu, ia tekun mengembangkan produksinya, sembari menggandeng warga sekitar sebagai karyawan.

    “Awalnya saya mendapatkan pesanan dari buyer asal Bali. Melihat potensi yang ada, saya mulai merekrut warga sekitar untuk membantu membuat produk kerajinan ini,” kisah Aiptu Sukirja. Senin (28/4)

    Dalam operasionalnya, bahan baku alami diperoleh dari para perajin lokal sekitar, sementara bahan sintetis seperti vinyl, rafia, dan busa spons dibeli dari toko alat-alat kerajinan. Produk Wida’s Collection dipasarkan di Pasar Beringharjo Yogyakarta dan sebagian dikirim ke Bali.

    “Bahan alami seperti enceng gondok, pandan, dan gedebog pisang sudah dikeringkan oleh perajin, sehingga tinggal kami olah menjadi tas. Sementara bahan sintetis kami beli di toko penyedia perlengkapan kerajinan,” tambahnya.

    Untuk menjaga mutu dan meningkatkan kapasitas produksi, Aiptu Sukirja rutin memberikan pelatihan keterampilan kepada karyawan baru, termasuk pelatihan menjahit dan merajut tas. Meski pelatihan tidak dilakukan secara rutin, pembinaan dilakukan secara intensif setiap kali ditemukan kekeliruan dalam proses produksi.

    “Pelatihan kami lakukan agar hasil pekerjaan lebih maksimal dan waktu pengerjaan bisa lebih efisien. Setiap ada kesalahan, kami perbaiki sambil memberikan pelatihan langsung,” jelasnya.

    Melalui usaha ini, Aiptu Sukirja berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

    “Harapannya, semoga perekonomian masyarakat bisa pulih dan kembali seperti sebelum pandemi Covid 19,” ungkapnya.

    Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, turut mengapresiasi inisiatif kreatif tersebut.

    “Kreativitas anggota Polri seperti ini patut menjadi inspirasi. Selain menjalankan tugas utama, mereka juga mampu berkontribusi menggerakkan ekonomi lokal,” puji Kombes Pol Artanto.

  • Jadi Dalang Manten dan MC, Sampaikan Pesan Kamtibmas Secara Unik

    Purworejo | Menyampaikan pesan kamtibmas tidak harus selalu kaku dan formal. Aipda Waryanta, Bhabinkamtibmas Polsek Banyuurip Polres Purworejo, membuktikannya dengan cara unik: menjadi dalang manten sekaligus master of ceremony (MC) dalam acara pernikahan warga binaannya.

    Dengan penuh kreativitas, Aipda Waryanta memadukan peran sebagai dalang dan MC untuk membangun suasana acara yang meriah, sekaligus menyisipkan pesan-pesan kamtibmas secara santai, mengena, dan membumi. Dalam setiap alur pementasan dan sela-sela acara, ia mengajak warga untuk menjaga keamanan lingkungan, menjauhi narkoba, serta mempererat kerukunan dengan bahasa budaya yang hangat dan penuh kearifan lokal.

    Menggunakan gaya tutur yang komunikatif dan dibalut dengan nuansa adat Banyuurip, pesan-pesan penting tentang keamanan dan ketertiban masyarakat mengalir ringan di tengah kegembiraan pesta pernikahan. Momen ini menjadi medium edukasi sosial yang efektif.

    Menariknya, Aipda Waryanta menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah memungut biaya dari warga desa binaannya ketika diminta menjadi MC atau dalang manten.

    “Saya membantu dengan ikhlas. Untuk warga di desa binaan saya, tidak ada biaya apa pun. Ini bagian dari pengabdian saya sebagai Bhabinkamtibmas untuk lebih dekat dan hadir di tengah masyarakat,” ujar Aipda Waryanta. Senin (28/4)

    Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, memberikan apresiasi terhadap kreativitas dan kepedulian tersebut. Menurutnya, pendekatan humanis berbasis budaya lokal mampu membangun kedekatan emosional antara polisi dan masyarakat, sekaligus melestarikan nilai-nilai tradisi.

    “Kegiatan seperti ini sangat positif. Dengan mengemas pesan kamtibmas melalui budaya lokal, pesan yang disampaikan menjadi lebih mudah diterima masyarakat. Ini adalah contoh nyata bagaimana kreativitas anggota Bhabinkamtibmas dapat mempererat hubungan dengan warga,” ujar Kapolres.

    Kreativitas Aipda Waryanta menjadi inspirasi bahwa edukasi kamtibmas tidak harus membosankan; dengan sentuhan budaya dan komunikasi yang tepat, pesan-pesan tersebut bisa hadir dengan lebih kuat dan membekas.

  • SUBSATGAS SI-IPAR POLRES JAYAWIJAYA BERIKAN PENDIDIKAN KEPADA ANAK-ANAK DI KAMPUNG HONAI LAMA

    Wamena – Dalam rangka mendukung Operasi Rasaka Cartenz 2025, Subsatgas SI-IPAR Polres Jayawijaya terus menunjukkan komitmennya dalam upaya mencerdaskan anak-anak di wilayah pegunungan Papua. personel Subsatgas SI-IPAR melaksanakan kegiatan belajar mengajar kepada anak-anak di Kampung Honai Lama, Kabupaten Jayawijaya. Jumat, (25/04) Pagi.

    Dipimpin oleh Kasubsatgas SI-IPAR IPTU Benyamin Tandipayung, kegiatan ini berlangsung sederhana namun penuh semangat. Personel SI-IPAR terlihat mendampingi anak-anak belajar membaca, menulis, dan berhitung dengan menggunakan alat bantu sederhana seperti papan tulis kecil. Kegiatan ini bertujuan memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak yang berada di daerah dengan keterbatasan akses pendidikan formal.

    Kasubsatgas SI-IPAR Polres Jayawijaya, IPTU Benyamin Tandipayung, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masa depan generasi muda Papua.

    “Melalui Operasi Rasaka Cartenz 2025, kami hadir untuk memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak di pedalaman. Ini merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat, agar anak-anak di Kampung Honai Lama juga memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan menggapai cita-cita,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung.

    Masyarakat Kampung Honai Lama menyambut baik kehadiran anggota Polres Jayawijaya tersebut. Mereka mengapresiasi upaya Polri dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di daerah terpencil.

    Dengan adanya program ini, diharapkan tercipta generasi muda Papua yang cerdas, berdaya saing, serta berkontribusi positif bagi kemajuan daerahnya di masa mendatang.

  • Polwan Polres Klaten dan Warga Gelar Senam Sehat, Perkuat Silaturahmi dan Edukasi Lalu Lintas

    Klaten – Polwan Polres Klaten menggelar kegiatan senam sehat bersama ibu-ibu di Dukuh Ngingas Baru, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara. Acara yang berlangsung di halaman rumah Ibu Tondo Wicaksono ini dihadiri oleh sejumlah personel Polwan dan warga setempat, Minggu (27/4/2025).

    Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan melalui senam, tetapi juga mempererat hubungan antara Polwan dan masyarakat setempat. Senam yang diikuti oleh puluhan peserta ini meliputi SKJ, Poco-Poco, dan Senam Tongkat, yang dipandu oleh instruktur PKK dan Polwan Polres Klaten.

    “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menjalin kedekatan dengan masyarakat dan memberikan edukasi penting terkait tertib administrasi lalu lintas,” ujar Aipda Nunung Savitri, perwakilan Polwan Polres Klaten.

    Acara dibuka dengan sambutan dari Aipda Nunung Savitri dan Ibu Tondo Wicaksono selaku Ketua PKK setempat. Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan dan penyuluhan (binluh) mengenai pemutihan pajak kendaraan bermotor dan kewaspadaan terhadap hoaks terkait SIM online. Informasi ini disampaikan dengan harapan masyarakat lebih memahami prosedur resmi administrasi lalu lintas dan terhindar dari penipuan.

    “Kami menyampaikan program pemutihan Samsat Jateng dan pentingnya taat pajak untuk tertib administrasi kendaraan. Selain itu, kami juga memberikan klarifikasi mengenai hoaks SIM online,” tambah Aipda Nunung Savitri.

    Sesi tanya jawab interaktif dan mini kuis berhadiah menambah antusiasme peserta. Kegiatan ini berakhir dengan pembagian doorprize dan foto bersama, menandai suksesnya acara yang berjalan aman dan lancar.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan, tertib administrasi lalu lintas, serta mampu membedakan informasi yang benar dan hoaks. Polwan Polres Klaten terus berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat.

  • Polwan Polres Klaten dan Warga Gelar Senam Sehat, Perkuat Silaturahmi dan Edukasi Lalu Lintas

    Klaten – Polwan Polres Klaten menggelar kegiatan senam sehat bersama ibu-ibu di Dukuh Ngingas Baru, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara. Acara yang berlangsung di halaman rumah Ibu Tondo Wicaksono ini dihadiri oleh sejumlah personel Polwan dan warga setempat, Minggu (27/4/2025).

    Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan melalui senam, tetapi juga mempererat hubungan antara Polwan dan masyarakat setempat. Senam yang diikuti oleh puluhan peserta ini meliputi SKJ, Poco-Poco, dan Senam Tongkat, yang dipandu oleh instruktur PKK dan Polwan Polres Klaten.

    “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menjalin kedekatan dengan masyarakat dan memberikan edukasi penting terkait tertib administrasi lalu lintas,” ujar Aipda Nunung Savitri, perwakilan Polwan Polres Klaten.

    Acara dibuka dengan sambutan dari Aipda Nunung Savitri dan Ibu Tondo Wicaksono selaku Ketua PKK setempat. Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan dan penyuluhan (binluh) mengenai pemutihan pajak kendaraan bermotor dan kewaspadaan terhadap hoaks terkait SIM online. Informasi ini disampaikan dengan harapan masyarakat lebih memahami prosedur resmi administrasi lalu lintas dan terhindar dari penipuan.

    “Kami menyampaikan program pemutihan Samsat Jateng dan pentingnya taat pajak untuk tertib administrasi kendaraan. Selain itu, kami juga memberikan klarifikasi mengenai hoaks SIM online,” tambah Aipda Nunung Savitri.

    Sesi tanya jawab interaktif dan mini kuis berhadiah menambah antusiasme peserta. Kegiatan ini berakhir dengan pembagian doorprize dan foto bersama, menandai suksesnya acara yang berjalan aman dan lancar.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan, tertib administrasi lalu lintas, serta mampu membedakan informasi yang benar dan hoaks. Polwan Polres Klaten terus berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat.