Category: Uncategorized

  • Polwan Polres Klaten dan Warga Gelar Senam Sehat, Perkuat Silaturahmi dan Edukasi Lalu Lintas

    Klaten – Polwan Polres Klaten menggelar kegiatan senam sehat bersama ibu-ibu di Dukuh Ngingas Baru, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara. Acara yang berlangsung di halaman rumah Ibu Tondo Wicaksono ini dihadiri oleh sejumlah personel Polwan dan warga setempat, Minggu (27/4/2025).

    Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan melalui senam, tetapi juga mempererat hubungan antara Polwan dan masyarakat setempat. Senam yang diikuti oleh puluhan peserta ini meliputi SKJ, Poco-Poco, dan Senam Tongkat, yang dipandu oleh instruktur PKK dan Polwan Polres Klaten.

    “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menjalin kedekatan dengan masyarakat dan memberikan edukasi penting terkait tertib administrasi lalu lintas,” ujar Aipda Nunung Savitri, perwakilan Polwan Polres Klaten.

    Acara dibuka dengan sambutan dari Aipda Nunung Savitri dan Ibu Tondo Wicaksono selaku Ketua PKK setempat. Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan dan penyuluhan (binluh) mengenai pemutihan pajak kendaraan bermotor dan kewaspadaan terhadap hoaks terkait SIM online. Informasi ini disampaikan dengan harapan masyarakat lebih memahami prosedur resmi administrasi lalu lintas dan terhindar dari penipuan.

    “Kami menyampaikan program pemutihan Samsat Jateng dan pentingnya taat pajak untuk tertib administrasi kendaraan. Selain itu, kami juga memberikan klarifikasi mengenai hoaks SIM online,” tambah Aipda Nunung Savitri.

    Sesi tanya jawab interaktif dan mini kuis berhadiah menambah antusiasme peserta. Kegiatan ini berakhir dengan pembagian doorprize dan foto bersama, menandai suksesnya acara yang berjalan aman dan lancar.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan, tertib administrasi lalu lintas, serta mampu membedakan informasi yang benar dan hoaks. Polwan Polres Klaten terus berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat.

  • Personel Berjalan Kaki Sisir Daratan Dalam Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun

    Teluk Bintuni, Sabtu 26 April 2025 Misi Kemanusiaan melalui Operasi SAR Polda Papua Barat 2025 yang tergabung dalam Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 Mabes Polri terus mengintensifkan pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, S.Trk, yang dilaporkan hilang beberapa bulan lalu. Upaya pencarian memasuki hari keempat, dimulai sejak pagi sekali dilakukan melalui dua jalur: penyisiran menggunakan long boat menyusuri Kali Rawara di tiga Zona Pencarian yaitu Zona Merah, Zona Kuning dan Zona Hijau oleh masing-masing tim di tiap Zona, serta penyisiran darat menembus hutan lebat dan rawa-rawa dengan berjalan kaki oleh personel gabungan.

    Fokus pencarian yang berada di wilayah yang dikategorikan sebagai Zona Merah, adalah area rawan perlintasan KKB yang diyakini sebagai titik hilangnya korban. Zona Merah Pencarian dengan luas total area pencarian mencapai sekitar 132 kilometer persegi ini terbentang sepanjang 22 kilometer mengikuti aliran Kali Rawara, dengan lebar area pencarian +-300 Meter dari bibir kali di sisi kiri dan kanan menyesuaian dengan kontur dan hambatan medan yang dilalui .

    Kegiatan penyisiran darat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., bersama 120 personel gabungan yang terdiri dari 60 Personel SAR Brimob, 50 Personel Pengamanan Brimob, dan 10 Personel Polres Teluk Bintuni. Seluruh Tim bergerak dengan berjalan kaki menyusuri setiap sektor secara menyeluruh.

    Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengatakan bahwa pencarian dilakukan dengan kehati-hatian dan meneliti setiap bagian area yang dilintasi. “Selain penyisiran menggunakan perahu, personel juga melakukan pencarian darat dengan berjalan kaki, menyisir semak belukar, hutan belantara, tumpukan kayu, hingga area-area tersembunyi di sepanjang tepian kali,” ujarnya.

    Operasi pencarian ini akan terus dilanjutkan hingga diperoleh titik terang keberadaan Iptu Tomi. Polda Papua Barat menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proses ini secara tuntas dan memberikan kejelasan bagi keluarga serta institusi.

    Kombes Benny menambahkan “Kami mengharapkan kesabaran dari semua pihak terhadap hasil proses pencarian ini, proses pencarian telah diupayakan maksimal namun hambatan alam baik hujan lebat dan angin, kuatnya arus sungai pasca hujan dan medan hutan lebat dan rawa-rawa, kami juga mempertimbangan keselamatan Personel di lapangan.”

  • Mengenal Ps Kasihumas Polsek Rumbai Pesisir Pendiri Pondok Al-Qur’an Gratis Berujung Hadiah Dari Kapolri

    Pekanbaru. Ps. Kasihumas Polsek Rumbai Pesisir, Aiptu Jimmi Farma, dikenal sebagai sosok tauladan di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Riau. Pengabdiannya kepada masyarakat tidak hanya sebagai abdi negara, tetapi juga mendirikan dan mengelola Pondok Tahsin Al-Qur’an Baitul Ihsan.

    Pondok Tahsin Al-Qur’an yang didirikan di tanah wakaf warga kepadanya, benar-benar dikelola untuk pesantren dan pondok pendidikan mengaji gratis bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu. Total 300 murid yang terbagi dalam empat kelompok berbagai kelompok, mulai dari anak-anak, remaja, hingga bapak-bapak, mengajar menimba ilmu di pondok tahsin Al-Qur’an itu.

    Tak heran jika Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi berupa kesempatan mengikuti Sekolah Perwira kepada Aiptu Jimmi Farma. Jenderal Sigit menilai, anggota Polsek Rumbai Pesisir itu telah menjadi representasi nyata dari Polri Presisi.

    Sebagai anggota polisi di bidang Humas, Aiptu Jimmy benar-benar menunjukan sikap humanis dan peduli pendidikan. Dia juga membuktikan bahwa anggota Polri tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan sosial dan pendidikan di tengah masyarakat.

    Aiptu Jimmy melalui Pondok Tahsin Al-Qur’an terus hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Sebagai Anggota Polri pengemban fungsi kehumasan, Aiptu Jimmy juga menyadari bahwa tugasnya adalah memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan kebaikan dan menguatkan citra institusi Polri sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas tugas kepolisian melalui pondok Al-Quran yang dia kelola.

    Sosoknya pun diakui para murid-murid sebagai guru terfavorit karena benar-benar mengayomi. Sebab, mereka mengakui bahwa pembelajaran Al-Qur’an adalah sebuah perjuangan.

    Ini yang kami banggakan dari seorang Aiptu Jimmy Farma atau Ustaz Jimmy Farma. Yang mana pada beliau akhiratnya dapat, dunia pun juga dapat. Dan beliau juga termasuk guru favorit kami,” ucap salah seorang murid di Pondok Tahsin Baitul Ihsan, Muhammad Mahdi, Mingu (27/4/25).

    Dia menyebut, Aiptu Jimmy memang sosok yang sangat luar biasa dan istimewa karena sebaik-baik manusia adalah yang mengajarkan Al-Qur’an dan mengajarkannya. Selain itu, pondok tersebut tidak hanya berarti bagi masyarakat sekitar, tetapi sangat membantu bagi yang tinggal jauh dan memiliki keterbatasan, namun ingin menekuni agama.

    Mahdi mengaku, sejak 2021 dirinya sudah mengikuti pembelajaran di pondok tersebut. Salah satunya, ujar Mahdi, adalah ilmu tajwid yang membuat para murid mudah memahaminya.

    “Di mana pondok ini begitu banyak sekali ilmu yang diajarkan oleh guru-guru. Terutama dalam bidang Al-Qur’an. Dan cara mengajarnya pun juga menyenangkan dan tidak membosankan. Dan ilmu yang diajarkan itu sangat mudah dipahami dan diterapkan oleh setiap santri yang belajar di sana,” jelasnya.

    Hal tak jauh berbeda diutarakan Handany Fariz yang merupakan santri sejak tahun 2022. Ia mengaku merasa senang dengan adanya pelajaran Al-Qur’an yang diajarkan oleh Aiptu Jimmy untuk ditekuni dalam kehidupan sehari-hari.

    “Saya belajar Al-Qur’an dan beberapa hadis. Aiptu Jimmy Farma itu baik, memberikan kami pelajaran tapi gratis. Saya berharap beliau naik jadi perwira dan reward seperti umrah,” jelas Fariz.

  • Sosok Bripka Kuwat, Polisi Dari Kebumen, Senang Layani Cukur Rambut ODGJ

    Polres Kebumen| Di balik tugas sebagai anggota Polri, Bripka Warokhmat Kuwat, Sejak tahun 2020, sosok Bhabinkamtibmas dari Polsek Kebumen Polres Kebumen ini secara sukarela memangkas rambut, tak hanya untuk warga biasa, tetapi terutama untuk para penyandang gangguan kejiwaan (ODGJ) di wilayah binaannya.

    Inisiatif itu berawal dari masa pandemi Covid-19. Saat itu, banyak aktivitas masyarakat dibatasi, termasuk layanan potong rambut yang nyaris lumpuh akibat ketakutan tertular virus. Warga, termasuk anak-anak sekolah dan ODGJ, kesulitan mendapatkan layanan potong rambut. Situasi ini mengetuk hati Bripka Warokhmat untuk bertindak.

    “Saya mulai memotong rambut sejak masa pandemi. Awalnya karena banyak tukang pangkas rambut tutup, sementara rambut warga, termasuk anak sekolah dan ODGJ, sudah panjang. Saya ingin membantu, meski hanya lewat jasa potong rambut gratis,” tutur Bripka Warokhmat. Minggu (27/4/2025).

    Namun, Bripka Warokhmat menjadikan ODGJ sebagai prioritas. Sebab, tak semua tukang cukur bersedia menangani mereka, mengingat dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan keikhlasan ekstra untuk berinteraksi dengan berbagai karakteristik ODGJ.

    Dalam aksinya, Bripka Warokhmat tidak sendirian. Ia rutin melakukan sambang desa, berkoordinasi dengan puskesmas, dan menggandeng tokoh masyarakat untuk menemukan ODGJ yang membutuhkan bantuan. Setiap kali patroli, ia selalu membawa perlengkapan cukur di dalam tas dinasnya.

    Baru-baru ini, ia membantu MI (53), seorang ODGJ asal Desa Jatipurus, Kecamatan Poncowarno. Dengan sabar, Bripka Warokhmat memotong rambut dan merapikan kumis MI tanpa raut enggan.

    Tak hanya itu, ia juga berhasil memotong rambut seorang nenek yang sudah 10 tahun tidak mau disentuh gunting. Berkat pendekatan humanis, sang nenek akhirnya bersedia, atas permintaan keluarganya. Selain itu, Bripka Warokhmat juga membantu memangkas rambut 3 ODGJ laki-laki, 10 siswa SD, 3 siswa SMP, dan 3 orang tokoh masyarakat, dan semuanya itu tanpa di pungut biaya.

    ” Saya senang, rasanya luar biasa bisa membantu ODGJ yang kadang keluarganya sendiri kesulitan mengurus mereka. Saya ingin terus berkontribusi, terutama untuk mereka yang sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat,” ungkapnya.

    Ke depan, Bripka Warokhmat berharap bisa meningkatkan pelayanannya dengan membeli alat potong rambut bertenaga baterai, karena alat yang dimilikinya saat ini masih menggunakan kabel dan kurang efektif untuk digunakan di lapangan.

    Aksi Bripka Warokhmat mendapatkan apresiasi dari Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri yang menyatakan rasa bangga atas dedikasi anggotanya.

    “Kami butuh dekat dengan masyarakat. Saya selalu berpesan kepada seluruh personel Polres Kebumen untuk menebarkan kebaikan. Apa yang dilakukan Bripka Warokhmat adalah salah satu contoh pengabdian seorang Bhayangkara sejati,” ungkap Kapolres.

  • Aipda Fahrurrozi Polisi Dari Temanggung, Bantu Masyarakat Lewat Ruqyah dan Pengobatan Islami

    Kabupaten Temanggung |Dialah Aipda Fahrurrozi, Bhabinkamtibmas Desa Kaloran, Polsek Kaloran, Polres Temanggung, Polda Jawa Tengah, seorang anggota Polri yang aktif membantu masyarakat melalui Ruqyah dan pengobatan islami yang dikenal dengan nama “Ruqyah dan Pengobatan Pak Bhabin”. Kegiatan ini ia jalani sejak 2019 sebagai bentuk pengabdian di luar tugas kepolisian.

    Pria kelahiran Kendal, 23 Januari 1993 ini menjalankan praktik tanpa tarif. Jika ada warga yang memberi imbalan, uang tersebut disalurkan untuk membantu kaum dhuafa atau kegiatan keagamaan di lingkungannya.

    “Semua kita niatkan sebagai ibadah dan murni untuk membantu masyarakat utamanya yang sedang kesulitan dan membutuhkan bantuan,” Ungkapnya. Sabtu (26/4).

    Pelayanan yang ia berikan tak hanya menyasar warga Temanggung, tetapi juga berasal dari Jakarta hingga luar Jawa. Selain menangani langsung, ia juga melayani ruqyah jarak jauh melalui panduan telepon.

    “Banyak yang datang secara langsung namun tidak jarang yang menghubungi melalui telpon kemudian kita lakukan ruqyah jarak jauh dan bisa kita pandu untuk Ruqyah secara mandiri,” Jelasnya.

    Di luar tugasnya sebagai polisi, Aipda Fahrurrozi juga aktif sebagai Ketua FORKI dan Lemkari Kabupaten Temanggung, Ketua RW, serta takmir di dua masjid di Kecamatan Kranggan. Ia juga dikenal sebagai khatib dan da’i Kamtibmas.

    Dalam keterangan nya Kapolsek Kaloran, AKP Muhammad Yasin, mengapresiasi dedikasi anggotanya tersebut.

    “Banyak tauladan yang bisa kita ambil dari Aipda Fahrurrozi ini, semoga apa yang dilakukan dapat menginspirasi anggota yang lain utamanya dalam membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan sehingga polri semakin dicintai masyarakat,” ujarnya.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menyampaikan apresiasi atas kiprah Aipda Fahrurrozi tersebut.

    “Kami sangat menghargai apa yang di lakukan Aipda Fahrurrozi. Ia telah menunjukkan kiprah yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar” ucapnya.

  • Polisi Itu ‘Pohon Lindung Seluruh Indonesia

    Pekanbaru. Filsuf sekaligus pendiri Tumbuh Institute, Rocky Gerung, turut hadir dalam kegiatan penanaman pohon di Jambore Karhutla 2025 di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kecamatan Minas Jaya, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (25/4/2025).

    Dalam kesempatan itu, Rocky menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Jambore Karhutla, yang ia sebut sebagai wujud komitmen memuliakan alam. Bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dan Gubernur Riau Abdul Wahid, Rocky turut menanam pohon sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.

    “Terima kasih teman-teman, karena dari Pekanbaru kita bisa menyuarakan keinginan untuk memuliakan alam,” ujar Rocky, Sabtu (26/4/2025).

    Ia pun menyoroti konsep green policing yang diterapkan oleh Polda Riau sebagai langkah inovatif dalam pelestarian lingkungan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menurutnya, pelibatan Polri dalam kegiatan penghijauan adalah bentuk nyata peradaban dalam menghadapi krisis lingkungan.

    “Green policing itu berarti polisi menghijaukan alam, dan itu bagian dari tugas peradaban,” jelasnya.

    Rocky menambahkan, dari langkah kecil seperti menanam pohon, bisa tumbuh harapan bagi masa depan yang lebih hijau dan lestari.

    “Dari pekerjaan kecil ini, kita menumbuhkan harapan masa depan,” tegasnya.

    Ia kemudian menutup pernyataannya dengan seloroh:

    “Jadi, polisi itu artinya ‘Pohon Lindung Seluruh Indonesia’. Salam akal sehat, salam Presisi.”

  • Polisi Gagalkan Peredaran 47 Kg Ganja di Sumbar, 4 Tersangka Ditangkap

    Padang. Ditresnarkoba Polda Sumatera Barat berhasil menggagalkan peredaran 47 kilogram ganja. Empat tersangka, yakni YYP (26), BD (22), MA (20), dan AD (20), ditangkap di dua lokasi berbeda: Jalan M Yamin, Lubuk Alung, dan Komplek Wisma Indah Lestari, Kota Padang.

    Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso dari Bareskrim Polri mengapresiasi keberhasilan ini dan menegaskan pentingnya sinergi dalam mitigasi peredaran narkoba.

    “Bersama-sama jajaran Bareskrim akan sinergi dan akselerasi untuk penguatan mitigasi peredaran narkoba,” ujar Brigjen Eko, Sabtu (26/4/2025).

    Dihubungi terpisah, Dirnarkoba Polda Sumatera Barat Kombes Nico A. Setiawan mengatakan pengungkapan bermula dari informasi masyarakat tentang mobil Xenia hitam yang membawa ganja dari Padang menuju Batusangkar.

    Polisi kemudian membuntuti dan menghentikan mobil tersebut di Lubuk Alung, menemukan 5 kg ganja di dalamnya, serta menginterogasi dua pelaku yang mengaku telah menyerahkan 42 kg ganja sebelumnya. Pengembangan kasus membawa polisi ke rumah pelaku lainnya di Padang Sarai.

    “Ditemukan barang bukti berupa 1 karung besar warna hijau yang berisikan 23 paket besar diduga narkotika jenis ganja di bawah kompor dapur rumah tersebut dan 1 karung besar warna putih yang berisikan 19 paket besar diduga narkotika jenis ganja di dalam kamar mandi rumah tersebut,” pungkasnya.

  • Menhut Apresiasi Jambore Karhutla 2025: Momentum Antisipasi Kebakaran Hutan

    Jakarta. Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni turut menghadiri Jambore Karhutla 2025 di Kabupaten Siak, Riau. Menhut mengapresiasi Jambore Karhutla 2025 ini sebagai momentum awal untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    “Pertama, atas nama Kementerian Kehutanan, saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Riau dan Kapolda Riau serta seluruh Forkopimda,” ujar Menhut, Sabtu (26/4/2025).

    Ia mengatakan kebakaran hutan dan lahan masih menjadi ancaman di Provinsi Riau. Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan adanya kolaborasi untuk menangani terjadinya karhutla ini.

    “Jambore Karhutla hari ini adalah sebagai penanda bahwa kebakaran hutan dan lahan masih bersama kita dan oleh karena itu kita perlu bergandengan tangan, bahu-membahu, menjaga solidaritas untuk mencegah terjadinya karhutla di Provinsi Riau,” jelasnya.

    Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bulan Juni hingga Agustus 2025 akan terjadi kemarau yang panjang.

    Akan tetapi, merujuk data, Menhut mengatakan tren karhutla di Indonesia mengalami penurunan. Setidaknya ada tiga faktor yang memengaruhi penurunan karhutla ini.

    “Faktor pertama kolaborasi dan koordinasi yang baik di antara seluruh stakeholder, pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, BMKG, kehutanan tentunya, serta seluruh stakeholder tergerak secara terpimpin dan bersama-sama antisipasi kebakaran hutan ini,” paparnya.

    Faktor kedua, penegakan hukum yang efektif juga dinilai memengaruhi menurunnya angka karhutla di Indonesia.

    “Kedua, penegakan hukum yang efektif oleh APH di mana apabila terjadi kebakaran hutan di HGU atau HPI maupun di bidang kehutanan maka akan ditegakkan hukum secara tetap,” tuturnya.

    Kemudian, faktor ketiga adanya partisipasi masyarakat juga dinilai memengaruhi angka karhutla tersebut. “Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat terutama generasi muda, adik-adik Pramuka, dan lain sebagainya, tentu ancaman karhutla ini akan selalu bersama,” katanya.

    “Dengan Jambore Karhutla hari ini, kita berharap tiga hal tadi menjadi hal yang paling penting kita garis bawahi,” ujar Menhut.

    Seperti diketahui, Jambore Karhutla 2025 secara resmi telah dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jambore Karhutla yang digagas Polda Riau berkolaborasi dengan Pemprov Riau ini menjadi titik awal dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan kabut asap.

    Jambore Karhutla diselenggarakan selama 3 hari pada 25-27 April 2025. Kegiatan ini akan diisi dengan talk show, simulasi pemadaman kebakaran hutan dan kegiatan lainnya.

    Total ada 530 peserta pramuka dari tingkat SMA hingga mahasiswa yang terlibat di Jambore Karhutla ini. Diharapkan anak-anak muda ini menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup.

  • Polda Kaltim Ungkap Peredaran Narkoba di Samarinda-Balikpapan, 8 Orang Jadi Tersangka

    Jakarta. Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkap peredaran narkotika di Samarinda dan Balikpapan. Sebanyak delapan orang ditetapkan sebagai tersangka dari pengungkapan tersebut.

    Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso membenarkan penangkapan jaringan narkoba tersebut. Iamengatakan pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap bandar narkoba dari hulu ke hilir.

    “Bareskrim Polri bersama polda jajaran akan terus bersinergi dan mengakselerasikan upaya mitigasi peredaran narkoba,” tegas Dirtipidnarkoba, Sabtu (26/4/2025).

    Total ada 35,9 kilogram sabu dan 500 gram ganja disita dalam pengungkapan tersebut. Barang haram itu berasal dari sejumlah wilayah.

    “Dari pengungkapan tersebut 8 orang berhasil diamankan bersama dengan barang bukti sebanyak 35,9 Kg narkotika jenis sabu dan 500 gram jenis ganja,” imbuh Dirtipidnarkoba.

    “Dari total keseluruhan barang bukti, 33 Kg narkotika jenis sabu yang diamankan di Samarinda berasal dari Malinau, Kalimantan Utara, 2 Kg narkotika jenis sabu yang diamankan di Balikpapan berasal dari Padang Sumatera Barat, 900 gram narkotika jenis sabu yang diamankan di Balikpapan berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, serta 500 gram narkotika jenis ganja yang diamankan di Samarinda berasal dari Medan, Sumatera Utara,” sambungnya.

    Ditresnarkoba Polda Kaltim saat ini masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Pengembangan untuk membongkar jaringan narkoba dari para pelaku yang berhasil ditangkap.

    Sebagian barang haram itu rencananya akan diedarkan di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Slatan. Para pelaku merupakan bagian dari sindikat narkoba jaringan internasional.

    “Sebagian besar narkoba jenis sabu akan diedarkan di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan serta merupakan sindikat narkoba jaringan internasional,” ujarnya.

    Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Ditresnarkoba Polda Kaltim akan melakukan pengembangan pengungkapan sindikat narkoba ini hingga ke akarnya. Pengusutan hingga ke akar sebagai bentuk keseriusan Polri melakukan pemberantasan narkoba di Indonesia.

  • Satbinmas Polres Klaten Lakukan Sambang dan Binluh di Perusahaan, Antisipasi Aksi Mayday

    Klaten – Dalam rangka mengantisipasi potensi unjuk rasa menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday, Satbinmas Polres Klaten melaksanakan kegiatan sambang, pembinaan dan penyuluhan (Binluh) serta koordinasi di dua perusahaan besar di wilayah Kabupaten Klaten, Sabtu (26/04/2025).

    Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini berlangsung di PT. Macanan Jaya Cemerlang dan PT. Mondrian Klaten. Tim Satbinmas yang terdiri dari IPDA Muh. Nur Addin, AIPTU Muh Tamjis, BRIPKA Tri Joko Saputro, dan BRIPTU Andrianus Bimo Yulianto Sambhodo melakukan pendekatan dialogis dengan pihak keamanan internal dan manajemen perusahaan.

    Dalam keterangannya, Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H mewakili Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif Polri untuk menjaga kondusifitas menjelang peringatan Mayday di wilayah Klaten.

    “Kegiatan sambang dan Binluh ini bertujuan untuk menjalin komunikasi aktif antara kepolisian dan perusahaan. Kami ingin memastikan situasi tetap aman dan tidak ada potensi gangguan kamtibmas menjelang Mayday,” ujar AKP Nyoto.

    Ia menambahkan, hasil koordinasi menunjukkan bahwa hingga saat ini belum terdapat informasi atau rencana aksi unjuk rasa dari para karyawan kedua perusahaan tersebut. Pihak manajemen juga menyambut baik kehadiran Satbinmas dan menyatakan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan kepolisian jika terdapat indikasi gangguan keamanan di kemudian hari.

    “Manajemen mengapresiasi perhatian dari kepolisian terhadap lingkungan kerja mereka. Mereka menyatakan bahwa hingga kini tidak ada indikasi karyawan akan melakukan aksi demonstrasi. Namun mereka siap bekerja sama dengan aparat jika situasi berubah,” tambahnya.

    Selain berdialog dengan manajemen, Satbinmas juga memberikan pembinaan khusus kepada satuan pengamanan (Satpam) perusahaan agar lebih peka terhadap potensi gangguan kamtibmas. Satpam diharapkan dapat menjadi ujung tombak deteksi dini dan segera melaporkan ke pihak berwajib jika terdapat hal-hal mencurigakan menjelang Mayday.

    Kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan lancar. Langkah proaktif ini sejalan dengan semangat pelayanan Polres Klaten dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di sektor industri dan ketenagakerjaan.

    Polres Klaten melalui program “CEMERLANG” (Cekatan, Merangkul, Luwes, dan Tanggap) terus berupaya meningkatkan sinergi dengan masyarakat dan stakeholder untuk menciptakan lingkungan kerja yang damai dan produktif.